- Rusia Selidiki Dugaan Sukhoi Disabotase AS
- Rusia Tuduh AS Sabotase Sukhoi
- Marciel belum Pastikan Warga AS Penumpang Sukhoi
- Konser Lady Gaga, Amerika Intervensi Polri?
- Femi Adi, Wartawan RI-1 Yang Ikut Pesawat Sukhoi
- Jet Siluman Amerika Bombardir Pakistan, 10 Tewas
- Gempa Terjadi di Perbatasan Chili dan Peru
CARI BERKAH KLIK DI SINI
27 Mei 2012
Kecelakaan Sukhoi
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 13.52.00 |
Filed Under:
Pers
Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
Konten
Terkait
Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
TEMPO.CO , Jakarta - Intelijen
Rusia berpikir Sukhoi Superjet 100 yang jatuh pada joy flight 9 Mei 2012 di
Gunung Salak Bogor, Indonesia, kemungkinan disabotase Amerika Serikat. Hal ini
ditulis salah satu media besar di Rusia pada Kamis, 24 Mei 2012.
Pada salah satu artikelnya, tabloid Rusia Komsomolskaya
Pravda menulis judul 'Amerika yang Akibatkan Kecelakaan Sukhoi?'. Tabloid itu
menyebutkan beberapa petugas yang tidak disebutkan namanya mengatakan pesaing
penerbangan Rusia itu ingin melihat penerbangan tersebut gagal.
Pemerintah Rusia dan media di sana punya sejarah
mengambinghitamkan negara lain atau orang asing atas kecelakaan maupun musibah
yang mengaitkan Rusia.
Seorang petinggi angkatan laut Rusia pernah menyalahkan
Angkatan Laut Amerika Serikat atas tragedi Agustus 2000 kala kapal selam nuklir
Kursk tenggelam dan menewaskan 118 pelaut. Hal itu karena ada beberapa kapal
Amerika Serikat yang sedang berlatih di daerah Laut Barents. Contoh lain
terjadi saat petinggi Agen Luar Angkasa Rusia Yury Kotev mengatakan satelit
Mars yang tersangkut di orbit Bumi pada Rusia November lalu gagal karena
aktivitas radar Amerika Serikat di daerah itu.
Seorang agen intelijen tentara ini mengatakan kepada
Komsomolskaya Pravda bahwa kantor mereka, The GRU, sudah lama melacak aktivitas
pesawat Amerika Serikat di bandara Jakarta.
"Kita tahu bahwa mereka (Amerika) memiliki banyak
teknologi khusus yang juga kita miliki yang bisa mengganggu sinyal dari darat
atau menyebabkan pembacaan parameter tidak berfungsi,” ujar pejabat itu.
»Mungkin ini adalah salah satu alasan jatuhnya
pesawat," kata pejabat itu. Penyelidik Indonesia sampai saat ini masih
menyelidiki mencari penyebab jatuhnya pesawat itu.
Di Washington, juru bicara Pentagon George Little membantah
tudingan itu. George Little menganggap tuduhan itu omong kosong.***
TIMES ONLINE | MITRA TARIGAN
Berita Terkait
Berita
Lainnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar