CARI BERKAH KLIK DI SINI
13 Januari 2016
Dinas Pertanian Indramayu “Kelimpungan”
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 18.58.00 |
Filed Under:
OTONOMI DAERAH
Rabu,
13 Januari 2016
PENDOPO INDRAMAYU
ONLINE
Dinas Pertanian Indramayu “Kelimpungan”
·
“Ngemis” ke Pusat Cuma Dikasih
Sedikit
PERLU DIBENAHI – Hamparan
sawah seusai dipanen beberapa waktu lalu di Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan
Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, terlihat masih perlu
dibenahi infrastrukturnya, terutama jaringan irigasinya banyak yang rusak.(Foto
: Satim)***
Indramayu, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
MEMASUKI tahun 2016 ini,
pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat,
kabarnya tengah “kelimpungan”. Ini lantaran “Ngemis” Dana Alokasi Khusus (DAK)
ke Pemerintah Pusat, konon, cuma diberi sedikit.
Tak heran, jika dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Indramayu tahun 2016 DAK tertulis baru Rp 8,3 Miliar. Jumlah ini kabarnya
turun drastis jika dibanding tahun 2014 yang mencapai Rp 56 Miliar.
Sementara diperoleh keterangan, pembangunan infrastruktur sektor pertanian
di Kota Mangga itu. Konon, membutuhkan dana puluhan Miliar.
Itulah yang kemudian membuat Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan
Kabupaten Indramayu, Ir. H. Firman Muntako memprotes Pemerintah Pusat, beberapa
waktu lalu.
“Karena cuma dikasih DAK sedikit, jelas kami memprotes Pemerintah Pusat.
Kami sudah mengusulkan kembali, agar Pusat menggelontorkan uang DAK lebih besar
lagi,” kata Firman kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Alasan protesnya, karena dana yang akan digunakan untuk perbaikan dan
pembangunan infrastruktur sektor pertanian di Indramayu butuh dana lebih besar
lagi.
Ia berdalih, sekitar 60 persen infrastruktur pertanian di Kabupaten
Indramayu mengalami rusak parah. Selain itu, perlu pula sejumlah embung atau
penampungan air baku untuk pertanian di sejumlah tempat.
Firman merasa heran, Indramayu hanya dapat DAK sedikit. Sedangkan beberapa
daerah lainnya seperti Cirebon, Majalengka, dan Kuningan jauh lebih besar. Akhirnya
Firman melaporkan kondisi kucuran duit DAK yang hanya sedikit itu kepada Bupati
Indramayu, Hj. Anna Sophanah sebelum digelarnya Pilkada serentak tahun 2015
lalu. Dalam Pilkada yang digelar pada 9 Desember 2015, Hj. Anna Sophanah yang
duet dengan wakilnya, H. Supendi menang kembali dalam pertarungan suara rakyat
itu. Meski keputusan pelantikannya masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi
(MK), karena lawannya Toto-Rasta (Tora) mengajukan gugatan ke MK.
Pantuan Pendopo Indramayu Online, sejumlah jaringan irigasi pertanian di
Indramayu masih banyak yang mengalami rusak parah. Selain itu, masyarakat juga
masih kesulitan dalam memperoleh air baku untuk pertanian, sehingga berharap
segera terbangunnya sejumlah embung di berbagai tempat.
Sedangkan luas lahan pertanian dalam
hitungan di atas kertas pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten
Indramayu, saat ini luas sawah yang ada 117.952 hektar.(Satim)***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar