Pencopotan Yance tak Berdampak di Ciamis
CIAMIS - Kasus pencopotan Irianto M.S. Syafiudin alias Yance sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, tidak berdampak bagi DPD Partai Golkar Ciamis. Untuk mentantisipasi agar semakin melebar dan merugikan partai, persoalan tersebut harus segera dituntaskan secara internal.
Demikian dikemukakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ciamis Engkon Komara, usai Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2009, Selasa di Gedung DPRD Ciamis. Meskipun demikian dia juga mengaku belum mengetahu secara pasti alasan pencopotan tersebut.
"Terus terang saya belum tahu pasti alasan pencopotan tersebut, hanya dari surat kabar. Dengan demikian kami tidak memberikan sikap apapun. Kami juga akan melakukan pertemuan, besok (hari ini, Rabu (25/8) di Bandung. Saya belum bisa berkomentar banyak," tutur Engkon.
Engkon yang juga Bupati Ciamis mengakui bahwa Yance memiliki basis dukungan Partai Golkar yang kuat di wilayahnya. Hal tersebut terbukti selama dua periode terpilih untuk memimpin Indramayu.
Dengan demikian, adanya pencopotan tersebut, secara langsung atau tidak langsung akan berpengaruh terhadap Partai Golkar di Indramayu. "Kalau khusus di Indramayu kami akui dukungannya sangat kuat, akan tetapi di luar daerah mungkin belum tentu sekuat di wilayah itu. Kami berharap persoalan tersebut dapat segera diselesaikan," katanya.
Dia mengatakan apabila berdasarkan pemberitaan mengenai persoalan tersebut, maka sepenuhnya keputusan ada di tangan DPP partai berlambang pohon beringin. Terkait dengan SK pencopotan yang tidak ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakri, Engkon menilai bahwa hal tersebut juga sudah sepengetahuan ketua umum.
"Saya kira persoalan tersebut juga sudah sampai di tangan ketua umum. Hanya saja sekali lagi saya berharap persoalannya segera dituntaskan. Cari solusi yang terbaik untuk semua," tuturnya. (A-101/das)***
Source : Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 24/08/2010 - 20:17
0 komentar:
Posting Komentar