CARI BERKAH KLIK DI SINI

3 Januari 2010

Saksikan Ambruknya Atap Rangka Baja Gedung Baru Akper Pemkab Indramayu, Kamis (31/12) sekitar pukul 07.05 WIB.


Foto-Foto : Satim

Ambruknya Atap Gedung Akper Tanggung Jawab Siapa ?

Kondisi Bangunan Akper Pemkab Indramayu yang atap rangka bajanya ambruk. Gambar diambil dari atas bangunan yang ambruk tersebut.

Para pekerja sedang memberesi genteng akibat rangka baja atap Gedung Akper Pemkab Indramayu yang ambruk, Kamis (31/12) sekitar pukul 07.05 WIB. (Satim) Foto : Satim

AMBRUK DAN BERANTAKAN – Rangka baja bagian atap yang memikul beban genteng gedung Akper Pemkab Indramayu itu, ambruk dan berantakan sambil memuntahkan genteng ke lantai dan halaman gedung yang baru dibangun tersebut, Kamis (31/12) pagi sekitar pukul 07.05 WIB. (Satim) Foto : Satim

Ambruknya Atap Gedung Akper

Tanggung Jawab Siapa ?

INDRAMAYU – Teka-teki siapa yang paling bertanggung jawab terhadap ambruknya atap rangka baja Gedung Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Indramayu, Provinsi Jawa Barat pada Kamis (31/12) pagi ?

Beberapa pihak Akper Pemerintah Kabupaten Indramayu yang ditemuai seusai kejadian, lebih mengesankan tidak mau bertanggung jawab. “Bangunan itu memang sudah diserahterimakan akhir 2008 lalu dari kontraktor kepada kami. Atas kejadian ambruknya atap rangka baja bangunan itu, kami sudah mengubungi pemborongnya, dan pihak pemborong sudah menyanggupi akan menggantinya dengan rangka baja yang baru. Konon, karena masih ada garansi sampai sepuluh tahun jata pihak pemborong,” kata Sri Ratna, Direktur Bidang Administrasi Umum Akper Pemkab Indramayu, Kamis (31/12) siang, beberapa jam seusai kejadian ambruknya gedung Akper yang baru dibangun itu.

Sri berdalih, pihaknya hanya menerima gedung itu dari pihak pemborong, Pe’i yang memakai bendera perusahaan CV. Bela Persada setelah semua persyaratan administrasi, seperti hasil pemeriksaan konsultan, dinas instansi terkait, seperti Cipta Karya dan Badan Pengawas Daerah (Bawasda) dianggap tidak ada masalah.

“Nah, sekarang terjadi bencana ambruknya atap rangka baja gedung itu, kami sudah menghubungi sejumlah pihak, seperti Bawasda, pemborong, dan konsultannya. Kami hanya melaporkan adanya kejadian amruknya atas rangka baja gedung Akper tersebut,” ujar Sri sambil berdalih, bahwa awalnya tidak ada masalah terhadap gedung itu.

Sejauh ini, Khaerudin yang dikatakan Sri Ratna sebagai pihak konsultan perencanaan terhadap gedung Akper Pemkab Indramayu yang roboh tersebut, memang belum sempat dikonfirmasi. Namun Sri kabarnya sudah memberitahukan atas kejadian itu melalui Pe’i selaku kontraktornya. “Saya juga hingga hari ini (Kamis), belum bertemu dengan konsultannya. Ambruknya atap rangka baja itu diduga tak kuat menahan beban genteng,” tutur Sri kepada wartawan yang melakukan wawancara dengannya.

Sumber ToeNTAS News menyebutkan, beberapa pihak mestinya harus bertanggung jawab terhadap ambruknya rangka baja atap bangunan Akper Pemkab Indramayu itu. Seperti pihak Direktur Akper Pemkab Indramayu pun, mestinya harus ikut bertanggung jawab. Termasuk pihak Bawasda pun, tidak lepas dan harus ikut bertanggung jawab. Konon, karena pihak Bawasda (kini berganti nama Inspektorat) merupakan lini terakhir yang menggolkan cair dan tidaknya duit negara ke rekening pihak ketiga.

Kamis (31/12) sore itu juga, ToeNTAS News, Harian Pelita dan Sensor mengkonfirmasi Kepala Inspektorat Kabupaten Indramayu, H. Muhamad Rakhmat SH, MH di kantornya. Namun tidak memperoleh jawaban tentang siapa yang bertanggung jawab terhadap ambruknya atap rangka baja gedung Akper Pemkab Indramayu. Rakhmat hanya menjawab,”Sebetulnya, bangunan itu sudah serah terima akhir tahun 2008 lalu. Kalau rangka atapnya seperti ini, nah, ini sih bukan rangka baja kayaknya seng ini,” kata Rakhmat sambil menghantamkan potongan rangka atap bangunan Akper Pemkab Indramayu yang ambruk tadi di lantai kantornya. “Preengg...” suara yang dipantulkan dari benda yang digenggamnya itu hingga penyok.

“Ambruknya rangka baja atap bangunan Akper, merupakan pelajaran bagi pihak Inspektorat ini. Apalagi sejumlah bangunan pemerintah menggunakan rangka baja. Namun, kami kembalikan lagi kepada pihak perencana dan pengawasan lapangannya seperti apa. Merekalah yang lebih tahu sejak awal,” ujar Rakhmat yang ditemani beberapa stafnya di teras kantornya.

Pihak kontraktor memang telah menyatakan siap untuk memperbaikinya. "Saya sudah katakan siap untuk memperbaikinya. Masih ada garansi dari pihak perusahaan rangka baja, agar menggantinya dengan yang baru, " ungkap Pe'i kepada para wartawan, Kamis (31/12) sore di halaman Akper Pemkab Indramayu. (Satim)***

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template