CARI BERKAH KLIK DI SINI

14 Oktober 2010

DPP Golkar Tolak Usulan Rehabilitasi Yance dan Dedi

DPP Golkar Tolak Usulan Rehabilitasi Yance dan Dedi

BANDUNG, (PR).-
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar secara resmi menolak usulan rehabilitasi Irianto M.S. Syafiuddin (Yance) dan Dedi Mulyadi dari jabatan Ketua dan. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat. Keduanya dinilai telah melakukan pelanggaran disiplin organisasi.

Penolakan itu disampaikan DPP Golkar melalui surat bernomor B-734/Golkar/X/-2010, tertanggal 11 Oktober 20-10. Surat yang ditujukan kepada Pit. Ketua DPD Partai Golkar Jabar Happy Bone Zulkarnaen itu ditandatangani oleh Ketua Bidang Organisasi Mahyudin dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Mar-ham. Surat itu merupakan tanggapan atas permohonan DPD Partai Golkar Jabar untuk merehabilitasi Yance dan Dedi Mulyadi.

Yance dan Dedi diberhentikan DPP Partai Golkar karena dianggap membangkang dalam kasus kepengurusan DPD II Partai Golkar Kab. Bekasi. Yance menolak melantik Darip Mulyana yang terpilih dalam Musyawarah Daerah Golkar Kab. Bekasi dan malah menggelar musda tandingandi Bandung dengan menaikkan Neneng Hasanah Yasin.

Akibat tindakannya itu, Yance dan Dedi diberhentikan. Namun, sejumlah pengurus Golkar di Jabar meminta DPP merehabilitasi keduanya dan mengembalikan ke posisi mereka sebelumnya.Perintahkan musdalub Namun, surat bernomor B-734/Golkar/X/20iO, DPP Golkar justru menegaskan keputusannya memberhentikan Yance dan Dedi. Lewat surat itu pula, DPP memerintahkan Musyawarah Daerah Kuar Biasa (Musdalub) Golkar Jabar segera digelar untuk memilih Ketua dan Sekretaris Partai Golkar Jabar yang baru.

Happy Bone membenarkan, DPP Golkar sudah mengeluarkan tanggapan atas permintaan rehabilitasi tersebut.
Surat itu tanggapan atas permintaan DPD Golkar Jabar, terkait permohonan rehabilitasi Yance dan Dedi. Memang benar permohonannya ditolak DPP," katanya.

Meski sudah keluar surat penolakan rehabilitasi, menurut Happy, keduanya masih diberi kesempatan untuk mencalonkan diri dalam musdalub. Dia akan segera menyiapkan Musdalub Golkar Jabar yang rencananya dilaksanakan setelah Rapat Pimpinan Nasional dan HUT Golkar, akhir Oktober ini. Perjuangkan Yance Ketua DPD Partai Golkar Kab. Kuningan Yudi Budiana, salah seorang pendukung Yance, menyayangkan sikap DPP. Golkar Kuningan dan lima belas DPD II Partai Golkar di. Jabar lainnya tetap akan memperjuangkan Yance agar terpilih lagi. "Kalau tidak bisa direhabilitasi, kami akan memperjuangkan melalui musdalub nanti. Kami akan mengantarkan Yance jadi Ketua Golkar Jabar lagi," katanya. (A-113)***

Source : Pikiran Rakyat, Kamis, 14 Oktober 2010

Entitas terkaitAkibat | Bandung | Bekasi | Dedi | DPP | Golkar | HUT | Irianto | Jabar | Keduanya | Ketua | Lewat | Penolakan | Perintahkan | Surat | Syafiuddin | Yance | Darip Mulyana | Dedi Mulyadi | DPD Golkar | DPP Golkar | Golkar Jabar | Golkar Kuningan | Happy Bone | Kuningan Yudi | Neneng Hasanah | Perjuangkan Yance | DPP Partai Golkar | Ketua Golkar Jabar | Musdalub Golkar Jabar | Musyawarah Daerah Golkar | Rapat Pimpinan Nasional | DPD II Partai Golkar | DPD Partai Golkar Jabar | Ketua Bidang Organisasi Mahyudin | Ketua DPD Partai Golkar | Musyawarah Daerah Kuar Biasa | Sekretaris Partai Golkar Jabar | Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar | DPP Golkar Tolak Usulan Rehabilitasi Yance | Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus | Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa | Ketua DPD Partai Golkar Jabar Happy Bone Zulkarnaen | Ringkasan Artikel Ini

DPP Golkar Tolak Usulan Rehabilitasi Yance dan Dedi. Ketua DPD Partai Golkar Jabar Happy Bone Zulkarnaen itu ditandatangani oleh Ketua Bidang Organisasi Mahyudin dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Mar-ham. Yance dan Dedi diberhentikan DPP Partai Golkar karena dianggap membangkang dalam kasus kepengurusan DPD II Partai Golkar Kab. Lewat surat itu pula, DPP memerintahkan Musyawarah Daerah Kuar Biasa (Musdalub) Golkar Jabar segera digelar untuk memilih Ketua dan Sekretaris Partai Golkar Jabar yang baru.

Source : bataviase.co.id, Kamis, 14 Oktober 2010

DPP Tolak Rehabilitasi Yance dan Dedi Mulyadi





DPP Tolak Rehabilitasi Yance dan Dedi Mulyadi

BANDUNG (SINDO) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menolak permohonan rehabilitasi nama serta kedudukan sebagai ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat Irianto MS Syafiuddin alias Yance dan sekretarisnya, Dedi Mulyadi.

Penolakan permohonan rehabilitasi ini disampaikan DPP Golkar melalui surat bernomor B- 734/Golkar/X/2010 tertanggal 11 Oktober 2010. Surat yang ditandatangani Ketua DPP Mahyudin dan Sekretaris Jendral Idrus Marham itu ditujukan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Jabar Happy Bone.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Yance yang juga Bupati Indramayu dan sekretarisnya, Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta), tetap dinyatakan telah melakukan pelanggaran disiplin organisasi sebagaimana diputuskan dalam surat DPP Kep- 84/DPP/Golkar/VIII/2010.Atas dasar surat tersebut, DPP tetap tidak dapat merehabilitasi mantan ketua dan sekretaris DPD Golkar itu.

Selain itu, dalam surat juga turut memerintahkan Plt Ketua DPD Golkar Jabar Happy Bone untuk segera menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar DPD Jabar.Dalam suratnya, DPP juga membuka kesempatan kepada setiap kader untuk mengajukan atau mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua DPD Golkar Jabar selama memenuhi syarat sesui AD/ART,peraturan organisasi, juklak DPP, dan tata tertib musyawarah.

Plt Ketua DPD Partai Golkar Jabar Happy Bone membenarkan jika DPP sudah mengeluarkan surat tanggapan atas permintaan rehabilitasi Yance dan Dedi pada 11 Oktober 2010.“Surat yang diberikan DPP itu merupakan tanggapan atas permintaan DPD Jabar terkait permohonan rehabilitasi Pak Yance dan Dedi.Memang benar permohonan itu ditolak DPP, tapi kesempatan bagi Pak Yance untuk mencalonkan diri masih ada peluang,” jelas Happy saat dikonfirmasi SINDOmelalui telepon,kemarin.

Happy mengungkapkan bahwa pihaknya segera mempersiapkan musdalub yang rencananya akan dilaksanakan setelah rapimnas dan HUT Golkar akhir Oktober 2010 ini.“Saya ini kan di samping Plt juga sebagai pengurus DPP. Jadi, kami selesaikan dulu rapimnas dan HUT Golkar.Setelah itu,baru kami gelar musdalub,”tegasnya. Ditanya sejauh mana peluang Yance untuk maju kembali dalam musdalub, Happy mengatakan kesempatan itu tergantung tata tertib pada musdalub nanti.

Artinya, peluang Yance untuk mencalonkan kembali masih tetap terbuka. Pihaknya juga segera menyosialisasikan surat tanggapan dari DPP tersebut kepada setiap DPD II Golkar. Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Subang Rumanda, yang merupakan satu DPD dari 16 DPD II yang meminta rehabilitasi Yance, mengaku sudah maksimal memperjuangkan Yance untuk direhabilitasi agar tetap menjadi ketua.Pertimbangannya, karena Yance dianggap sebagai kader loyal dan menjadi inspirasi kader dan para pengurus partai.

“Kalau ini sudah menjadi keputusan DPP,yakami harus tunduk.Tapi,saya minta DPP agar tetap membuka peluang Pak Yance untuk maju kembali dalam pencalonan nanti di musdalub.Berikan kesempatan kepada DPD II untuk memilih,” kata Rumanda. Pencopotan Ketua DPD I Golkar Yance dan sekretarisnya,Dedy Mulyadi, dipicu karena keduanya dianggap lalai dengan tidak mengindahkan perintah DPP Golkar terkait hasil Musyawarah Daerah Partai Golkar Kabupaten Bekasi.

Pencopotan ketua dan sekretaris DPD Golkar Jabar ini merupakan sanksi organisasi berupa pemberhentian pengurus yang dituangkan dalam Keputusan DPP Partai Golkar Nomor: KEP-84/DPP/GOLKAR/VIII/2010. Surat tersebut ditandatangani Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L Sambuaga dan Sekjen Idrus Marham tertanggal 20 Agustus 2010.


Sementara itu, Dedi Mulyadi yang dimintai konfirmasinya enggan berkomentar soal penolakan rehabilitasi namanya di Partai Golkar.“ Untuk sementara, saya tidak mau berkomentar dulu,”ujar Dedi dalam pesan pendeknya kepada SINDO,kemarin.Sementara Yance tidak kunjung bisa dihubungi. Ketiga nomor handphone Yance dalam keadaan tidak aktif. (tantan sulthon/ asep supiandi)
Source : seputar-indonesia.com, Rabu, 13 Oktober 2010

Rehab Nama Yance Ditolak DPP PG





Rehab Nama Yance Ditolak DPP PG

DIPONEGORO,(GM) - Permohonan rehabilitasi nama dan kedudukan Irianto M.S. Syafiuddin (Yance) dan Dedi Mulyadi sebagai Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar (PG) Jabar yang diajukan sejumah DPD PG tingkat II ditolak DPP PG. Surat penolakan permohonan rehabilitasi tersebut disampaikan DPP Golkar melalui surat No. B-734/Golkar/X/2010 tertanggal 11 Oktober 2010 yang ditandatangani Ketua DPP, Mahyudin dan Sekertaris Jenderal, Idrus Marham.

Berdasarkan informasi yang diterima "GM", dalam surat penolakan yang ditujukan kepada Plt. Ketua DPD Golkar Jabar, Happy Bone Zulkarnaen tersebut dijelaskan, Yance dan Dedi tetap dinyatakan telah melakukan pelanggaran disiplin organisasi sebagaimana diputuskan dalam surat DPP Kep-84/DPP/Golkar/VIII/2010 tentang pemberhentian Yance dan Dedi.

Tidak hanya itu, dalam surat tersebut DPP memerintahkan Plt. Ketua DPD Golkar Jabar, Happy Bone untuk segera menggelar Musdalub DPD Golkar Jabar.

Selain itu, DPP juga membuka kesempatan kepada setiap kader untuk mengajukan atau mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua DPD Golkar Jabar selama memenuhi syarat sesuai AD/ART, peraturan organisasi, juklak DPP, dan tata tertib musyawarah.

Surat penolakan rehabilitasi Yance dan Dedi dari DPP dibenarkan Happy. Menurutnya, surat tersebut merupakan jawaban atas permintaan DPD PG Jabar terkait permohonan rehabilitasi Yance dan Dedi. "DPP memang telah menolak permohonan rehabilitasi Pak Yance dan Pak Dedi. Tapi, keduanya masih berpeluang untuk mencalonkan diri," kata Happy saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Rabu (13/10).

Sesuai dengan instruksi DPP, ia berjanji akan segera menyelenggarakan musdalub. Musdalub akan digelar setelah rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan hari ulang tahun (HUT) Golkar. Untuk saat ini, ia akan menyosialisasikan surat tanggapan dari DPP Golkar tingkat II terkait penolakan rehabilitasi Yance-Dedi.

Diberitakan sebelumnya, DPD Partai Gokar Jabar belum memastikan dukungan 16 DPD II Golkar yang meminta agar mantan Ketua DPD I Golkar Jabar, Yance-Dedi direhabilitasi nama dan kedudukannya sebagai Ketua DPD PG Jabar. Untuk itu, DPD Golkar Jabar meminta DPP Golkar menjawab dukungan DPD II secara tertulis. Karena, rehabilitasi tersebut kewenangan DPP.

Plt. Sekretaris Golkar Jabar, Hakim Kamarudin mengungkapkan, surat dukungan kepada Yance-Dedi berasal dari 17 surat masuk ke DPD Golkar Jabar. Dukungan tersebut isinya meminta agar mantan Ketua DPD I Golkar Jabar, Yance-Dedi direhabilitasi nama dan kedudukannya sebagai Ketua DPD I Golkar Jabar. Namun dari 17 surat yang masuk, hanya 5 yang sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Artinya dukungan tersebut diajukan melalui rapat pleno atau rapat harian DPD II. Dari 17 surat hanya 5 yang sesuai mekanisme partai, yakni melalui hasil rapat pleno dan rapat pengurus harian. Kelima surat yang dianggap sesuai mekanisme itu adalah DPD Golkar Subang, Kab. Bogor, Kab. Cirebon, dan Indramayu. Ke-4 DPD itu setuju dengan rehabilitasi, sedangkan satu DPD, yakni Kota Tasikmalaya mendukung keputusan DPP," ujar Karim.

Ia menyebutkan 12 DPD yang sudah memberikan dukungan rehabilitasi di antaranya adalah Kota Depok, Kab. Bandung Barat, Kab. Bandung, Kab. Cianjur, Majalengka, Kota Sukabumi, Kab. Sukabumi, Kab. Garut, dan Kab. Kuningan. Ia menganggap dukungan 12 DPD tidak sesuai dengan mekanisme karena dukungannya tidak melalui rapat harian dan rapat pleno DPD. Kendati demikian, pihaknya akan mengonsultasikan masalah ini ke DPP. (B.96)**
Source : galamedia.com, Kamis, 14 Oktober 2010

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template