CARI BERKAH KLIK DI SINI

19 Mei 2010

Calon Wakil Bupati Indramayu dari Partai Golkar Tergantung Hasil Survei

Calon Wakil Bupati Indramayu dari Partai Golkar

Tergantung Hasil Survei

INDRAMAYU – Hingga Selasa (18/5) malam, belum diketahui pasti Calon Wakil Bupati Indramayu dari Partai Golkar. Keputusan soal siapa yang layak untuk dipasang sebagai calon Wakil Bupati Indramayu yang mendampingi Calon Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophana dari partai berlambang pohon beringin itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Irianto MS Syafiuddin mengatakan, pihaknya belum mengetahuinya.

Siapa pun figur yang layak dipasangkan dengan Anna Sophana, DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu tetap merujuk pada figur yang terpopuler hasil lembaga survei independen yang telah ditunjuk pihak DPP Partai Golkar. Yance (begitu sapaan akrab Irianto MS Syafiuddin) sendiri, meski saat ini masih menjabat sebagai Bupati Indramayu tidak bisa mengintervensi keputusan yang diambil pihak DPP Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie.

Namun Yance mengakui, sejumlah nama yang dipasangkan dengan Anna Sophana sudah diajukan pihak DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu kepada DPP Partai Golkar di Jakarta. Dijelaskan, beberapa nama bakal calon Wakil Bupati Indramayu itu diantaranya, Abdullah Thohir dari Partai Demokrat, Syamsul Bachri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan beberapa nama lainnya.

“Hingga malam ini, Selasa (18/5) malam, saya sendiri belum mengetahui figur siapakah yang layak untuk mendampingi istri saya, Anna Sophana. Saya pun masih menunggu keputusan pihak DPP Partai Golkar di Jakarta,” kata Yance dalam acara jumpa pers yang dihadiri puluhan wartawan dari media massa cetak dan elektronik di Pendopo Bupati Indramayu, Selasa (18/5) malam.

Menurut Yance, acara jumpa pers tersebut, merupakan ajang silaturahmi Bupati Indramayu, Dr. H. Irianto MS Syafiuddin (Yance) dengan insan pers di Kota Mangga Indramayu. Ditegaskan, ia secara pribadi maupun atas nama jabatannya sebagai Bupati Indramayu meminta maaf apabila memiliki kesalahan dan kekhilafan, baik disengaja maupun tidak disengaja selama sepuluh tahun memimpin Bumi Wiralodra.

“Maklum sebagai manusia biasa, mungkin ada kata-kata atau ucapan yang dirasa menyakitkan teman-teman pers, sekali lagi saya meminta maaf dan mohon dimaafkan. Karena memang, watak saya keras dan lantang, dan itu harus dimaklumi karena watak saya memang begitu dari dulu. Jadi harap maklum mungkin gaya saya seperti itu. Ha...haa...,” ungkap Yance dalam jumpa pers yang diwarnai canda tawa.

Maklum saja, dalam acara jumpa pers itu, beberapa wartawan yang dulu seangkatan dengan Yance turut hadir, seperti Imam Santoso, Resman Sihalaho, Yusuf Hussein, dan Arsyad. Sedangkan Taryani dari Harian Pos Kota yang sempat ditanyakan Yance, Selasa (18/5) malam itu, tidak sempat hadir, konon, karena ada tugas jurnalistik di Cirebon.

Dalam mengakhiri acara jumpa pers itu, Yance berpesan agar insan pers menciptakan suasana yang kondusif demi kemajuan Indramayu. “Pertemuan ini, saya tidak bermaksud mengintervensi kalangan pers dalam membuat berita menjelang Pemilihan Kepala Daerah di Indramayu ini. Hak wartawan dalam membuat berita dan memberitakan tentang realita di lapangan, dan saya percaya para wartawan lebih intelek dan profesional dalam menjalankan tugasnya,” tutur mantan wartawan itu.

Acara jumpa pers yang digelar Selasa (18/5) malam itu, diikuti puluhan wartawan yang berhimpun di beberapa organisasi kewartawanan yang ada di Kabupaten Indramayu, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Indramayu, Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Cabang Indramayu, dan Aktivis Jurnalistik Independen Indonesia (AJII). (Satim)***

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template