CARI BERKAH KLIK DI SINI

24 Februari 2011

Tanggul Sungai Cimanuk Ambrol


Pendopo Indramayu Online

Kamis, 24 Februari 2011

Tanggul Sungai Cimanuk Ambrol

· Sebanyak 200 Warga di Sekitar Bantaran Kini Terancam

INDRAMAYU, Pendopo Indramayu Online – Tanggul di sisi Sungai Cimanuk di kawasan Blok Pulo, Desa Rambatan Kulon, kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, ambrol sepanjang lebih 300 meter. Permukaan tanggul yang hanya tersisa 2 meter membuka ancaman bagi dua ratus jiwa warga sekitar karena permukaan air mendorong naik.

“Saat ini sering hujan deras. Kami sangat takut karena tanggul sudah ambrol. Kalau air sungai naik tinggi, habislah kami,” kata Darsa (46), salah seorang warga, Senin (21/2/2011).

Darsa mengatakan, tanggul Cimanuk di wilayah tersebut sudah sering ambrol sejak akhir tahun lalu. Hujan deras dan tingginya volume air kerap menggerus dinding ataupun tanah tanggul sampai terjadi longsor.

Berdasarkan pengamatan “PR”, tanggul Sungai Cimanuk sudah tergerus cukup panjang. Bukan hanya pada bagian yang tidak dilapisi beton, bagian yang berlapis beton pun sudah banyak yang ambrol. Begitu juga dengan pohon-pohon yang sebelumnya ditanami di sekitar tanggul, sudah habis terbawa longsor.

Menurut Darsa, longsor besar terjadi pada Minggu (20/2) dini hari. Saat itu hujan begitu deras sehingga permukaan air naik cukup tinggi.

Arus air yang cukup deras akhirnya membuat tanah tanggul sepanjang lebih dari 300 meter longsor. Lapisan tanggul hanya tersisa sekitar dua meter.

Itu pun brepotensi habis tergerus karena hujan deras masih sering mengguyur Indramayu, sehingga air naik dan arus deras masih mungkin terjadi.

“Saat longsor itu, suaranya sangat keras. Warga sadar kalau itu pasti suara dinding tanggul yang ambrol. Kami takut dan lari ke luar rumah. Beberapa warga malah mengungsi karean takut air naik dan banjir besar menerjang rumah,” ujar Darsa.

Pasalnya, hujan besar akan langsung meninggikan air sungai. Terus menipisnya lapisan tanggul akan membuat air langsung merembes dan mengalir ke permukiman warga. Di daerah tersebut terdapat tujuh puluh rumah dengan penduduk dua ratus jiwa.

Rusak Menyebar

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWSCC) Priyosambodo mengatakan, BBWSCC akan segera mengoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu mengenai kejadian itu.

Dia menambahkan, di sepanjang alur Sungai Cimanuk, tercatat 340 titik tanggul masuk dalam kategori rusak dan rawan longsor.

Kerusakan tanggul terbanyak menyebar antara Kabupaten Indramayu sampai Kabupaten Majalengka.

“Yang sekarang menjadi prioritas kami adalah perbaikan tanggul di Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Namun, bukan berarti di Indramayu kami tinggalkan. Segera kami koordinasikan dengan pemerintah setempat,” ucap Priyosambodo.(A-168)***

Source : Pikiran Rakyat, Selasa, 22 Februari 2011

Sarpol PP Indramayu Sisir Sejumlah Warnet dan Pasar

RAZIA PELAJAR – Petugas Satpol PP tengah merazia sejumlah pelajar yang berada di Warnet-Warnet di Sekober, Rabu (23/2/2011) pagi. Kanan, Kepala Satpol PP Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Dedy Suhendi S.Sos, MSi. (Satim)*** Foto-foto : Syamsul

GENCAR RAZIA

Sarpol PP Indramayu Sisir Sejumlah Warnet dan Pasar

Pendopo Indramayu Online

Kamis, 24 Februari 2011/08:05 WIB

INDRAMAYU, Pendopo Indramayu Online – Maraknya pelanggaran disiplin dari kalangan pelajar dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat memicu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indramayu rutin melancarkan razia ke sejumlah Warung Internet (Warnet) dan tempat-tempat perbelanjaan, seperti pasar tradisional, pasar swalayan, serta sejumlah lokasi peristirahatan, seperti wisma dan hotel-hotel yang ada di Bumi Wiralodra Indramayu.

Dalam dua hari saja, Rabu (23/2/2011) dan Kamis (24/2/2011), Satpol PP berhasil merazia puluhan pelajar dan PNS yang kebetulan masih pagi sudah nongkrong di Warnet-Warnet dan tempat perbelanjaan. Operasi itu, sebetulnya sudah dilakukan secara rutin sejak tahun lalu. “Namun, rupanya tak ada “kapok-kapoknya”. Soal sanksinya, itu urusan pimpinan instansi yang bersangkutan. Termasuk para kepala sekolah para pelajar yang terkena razia di jam-jam pelajaran,” kata beberapa petugas Satpol PP yang melancarkan razia pelejar dan PNS di wilayah Indramayu kota, Rabu (23/2/2011) pagi.

Kebetulan, Rabu (23/2/2011) kemarin, dengan menggunakan mobil Patroli Satpol PP Indramayu melancarakan razia di sejumlah Warnet yang berada di Sekober hingga sejumlah Warnet yang berada di sekitar jantung kota Indramayu. Hasilnya, puluhan pelajar berhasil dijaring dan diserahkan ke sekolahnya masing-masing untuk dilakukan pembinaan dan sanksi.

Pemantauan Pendopo Indramayu Online sejak Rabu dan Kamis itu, petugas Satpol PP berhasil “menggiring” puluhan pelajar dari beberapa sekolah. “Kegiatan rutin razia itu dilakukan pihak kami setiap hari. Lihat saja, petugas kami setiap hari jarang berada di di kantor, namun rutin melakukan razia penertiban demi menciptakan suasana disiplin dan kenyamanan bagi masyarakat,” kata Dedy Suhendi S.Sos, MSi, Kepala Satpol PP Kabupaten Indramayu, di kantornya, seusai pihaknya menerima laporan hasil oprasi kedisiplinan yang dilakukan personil Satpol PP, kemarin.

Dikatakannya, untuk mendukung kelancaran dan razia yang maksimal sesuai tugas dan fungsi Satpol PP, idealnya memang harus didukung dengan anggaran operasional yang memadai. “Namun untuk sementara ini, meski belum anggarannya belum memadai, kami tetap gencar melancarkan operasi kedisiplinan itu. Kami pun tengah mengusulkan penambahan anggaran melalui DPRD. Mudah-mudahan usulan kami disetujui Dewan,” ungkap Dedy tanpa menyebut angka ideal yang dibutuhkan kantornya. (Satim)***

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template