CARI BERKAH KLIK DI SINI

23 Agustus 2011

Kader Golkar Majalengka Usung Yance Jadi Gubernur

Selasa, 23 Agustus 2011

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

Kader Golkar Majalengka Usung Yance

Jadi Gubernur

SAFARI - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Irianto MS Syafiuddin memberikan bantuan kepada warga Partai Golkar Majalengka, kemarin (19/8). Foto: abdul hamid/radar majalengka

MAJALENGKA, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE Kemarin (19/8), DPD Partai Golkar Kabupaten Majalengka kedatangan tamu istimewa. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dr H Irianto MS Syafiuddin mengunjungi Kota Angin dalam acara Safari Ramadan 2011.

Politikus yang akrab disapa Yance itu tiba di sekretariat Partai Golkar Jl KH Abdul Halim pukul 16.30 dan disambut antusias keluarga besar DPD Partai Golkar Kabupaten. Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Majalengka H Yomanius Untung SPd, jajaran pengurus, Ketua DPC Pemuda Pancasila Kabupaten Majalengka H Nazarudin Hidayat, ulama, perwakilan KNPI, dan tokoh masyarakat.

Yance mengatakan, Majalengka adalah daerah ke-18 yang dikunjunginya dalam agenda Safari Ramadan di Jawa Barat. Tujuannya adalah ingin silaturahmi memanfaatkan bulan Ramadan. ”Ada yang berlebihan dalam menyambut kedatangan saya. Ada juga yang sederhana. Tapi itu tidak penting. Yang paling penting adalah kebersamaan dan silaturahmi. Apalagi saat ini Ramadan, bulan penuh barakah,” ujarnya.

Pria berkacamata itu mengatakan, fungsi silaturahmi adalah memupuk persatuan dan kesatuan. Sebagai politisi partai politik dirinya tak ingin kehilangan momen mengesankan saat Ramadan. ”Insya Allah sesuai dengan janji-Nya, yang bersilaturahmi akan diberikan umur panjang, rezeki melimpah, dan memperkokoh nasionalisme. Tentu di Partai Golkar akan terjadi seperti itu kalau benar-benar menanamkan silaturahmi,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Yance juga menyampaikan niatnya untuk maju menjadi gubernur Jawa Barat periode mendatang. “Dukungan dari masyarakat Majalengka sangat penting. Untuk itu, saya berharap agar para kader bisa mewujudkan niat saya. Tanpa dukunagn dari masyarakat Majalengka, saya tak mungkin bisa menjadi gubernur,” harap dia.

Sebelumnya, Yance sempat memperlihatkan profil dirinya di hadapan para undangan dan kader Partai Golkar. Dalam video berdurasi sekitar 15 menit tersebut terlihat beberapa tokoh masyarakat memberi dukungan kepada Yance.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Majalengka, H Yomanius Untung SPd menegaskan, segenap kader DPD Partai Golkar Kabupaten Majalenga siap mengusung Yance menjadi gubernur Jawa Barat tahun 2013.

“Kini kita tengah melakukan kaderisasi di desa-desa. Kami siap menyukseskan beliau menjadi gubernur. Pak Yance harus menang. Kami akan mendukung maksimal, sehingga beban Pak Yance berkurang dalam hal merekrut simapatisan dan suara,” kata dia. (mid/RC)***

Source : Radar Cirebon Online, Selasa, 23 Agustus 2011

Bantah Ingin Jatuhkan Walikota

Selasa, 23 Agustus 2011

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

Bantah Ingin Jatuhkan Walikota

*) Hak Angket Semata-mata untuk Perbaikan Pelayanan Perizinan

KEJAKSAN, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE Sejumlah fraksi di DPRD yang tengah melakukan pembahasan untuk mengajukan hak angket, membantah adanya tendensi untuk pemakzulan Walikota, Subardi SPd. Tudingan terhadap panitia khusus hak angket yang ujung-ujungnya akan menyatakan ketidakpercayaan kepada walikota, dibantah Anggota Fraksi Gabungan, Eman Sulaeman.

“Saya pribadi memang sepakat untuk menggunakan hak angket, tapi tidak ada keinginan untuk itu (pemakzulan walikota),” ujar di­a, saat ditemui di ru­ang belakang Griya Sawala, Kamis (24/3).

Menurut nya, tujuan untuk mengajukan hak angket semata-mata untuk dilakukannya perbaikan terhadap pelayanan perizinan. Perbaikan ini tidak hanya pada sistemnya, tetapi bila ada oknum yang memang bermain, maka hal itu juga layak untuk mendapatkan tindakan. Pihaknya pun menekankan berulang kali kalau pengajuan hak angket tidak akan berujung pada pemakzulan walikota.

Sementara, Ketua Fraksi Partai Demokrat Drs Cecep Suhardiman SH juga menyinggung mengenai keberadaan hak angket yang sebetulnya mengamankan kesimpulan rapat koordinasi de­ngan stakeholder perizinan yang sudah disepakati unsur pim­pinan DPRD. Kesimpulan hasil rapat tersebut di antaranya telah terjadi manipulasi dan konspirasi pada IMB (izin men­dirikan bangunan) pada rumah toko di Jl Ciptomangunkusumo. Kemudian rapat tersebut ju­ga meminta agar walikota meng­evaluasi seluruh proses perizinan dan menindak pegawai ataupun kepala dinas yang melakukan penyalahgunaan wewenang. “Sebetulnya saya ini kan cuma mengamankan kesimpulan pimpinan di rapat itu,” ucap dia.

Dia menambahkan, sebetulnya mekanisme hak angket jauh dari kesan pemakzulan kepada walikota. Sebab, semangat untuk hak angket ini adalah untuk melakukan perbaikan pelayanan perizinan, bukan untuk menjatuhkan.
Terpisah, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Ahmad Azrul Zuniarto SSi Apt menyatakan, selain pengusul hak angket yang saat ini sudah berjalan, pihaknya juga akan memasukkan usulan panitia kerja melalui badan musyawarah. Memang berbeda prosedurnya antara hak angket yang diusulkan melalui mekanisme UU No 27 tahun 2009, dan panitia kerja yang hanya membutuhkan persetujuan pimpinan.

“Kalau panja itukan nggak ada syarat lima orang atau lebih atau apa, panja juga nggak perlu usulan ke unsur pimpinan, tapi pimpinan nanti yang memberi tugas kepada siapa yang diberi tugas,” ujarnya.

Azrul mengklaim, sebetulnya di Komisi A sudah dilakukan koordinasi awal, tetapi memang belum dilaporkan kepada unsur pimpinan. Anggota DPRD dua periode ini bersikukuh menilai, hingga saat ini alasan untuk hak angket belum kuat. Sebab, dirinya tahu betul kalau Komisi A sekalipun tidak memegang data riil mengenai penyimpangan dalam proses perizinan.

HANURA PUTUSKAN SIKAP SETELAH PLENO
Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Cirebon Diaz Setiadi mengatakan, Fraksi Hanura akan memberi keputusan tentang hak angket mafia perizinan setelah partai menggelar rapat pleno khusus. Menurut rencana rapat akan dilakukan Jumat, 25 Maret 2011.
“Secara resmi fraksi akan mengambil sikap, setelah DPC melakukan rapat pleno khusus membahas hak angket mafia perizinan,” ujarnya.

Artinya sikap yang diambil fraksi, kata dia, merupakan resmi keputusan partai. Hasilnya juga akan dikirimkan ke sejumlah institusi, baik internal maupun eksternal. Ini menjadi penting agar hal yang menjadi keputusan partai juga diketahui secara luas, termasuk oleh DPP Partai Hanura.

“Setelah rapat pleno khusus, hasilnya akan kami kirimkan juga ke DPW dan DPP. Agar diketahui, karena ini adalah sikap resmi partai,” terangnya.
Diaz menjelaskan, partai menyikapi dugaan mafia per­izinan bukan merupakan ma­salah sederhana. Mengingat dampaknya yang cukup lu­as kepada masyarakat dan me­rugikan. Bisa dibayangkan saat sebuah daerah kental akan nu­ansa mafia perizinan, maka keadilan tidak akan berlaku bagi semua. Ketidakpastian hukum akan terjadi, dan pada akhirya membawa ketidakpastian iklim investasi di daerah. (yud/hen
/RC)***

Source : Radar Cirebon Online, Selasa, 23 Agustus 2011

Ayah dan Anak Tewas Tergilas Tronton

Senin, 22 Agustus 2011 - 02:27:06 WIB

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

Ayah dan Anak Tewas Tergilas Tronton

LEMAHWUNGKUK, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE - Kecelakaan lalu lintas di ruas jalur pantura tepatnya Jl. Yos Sudarso Kota Cirebon, Minggu (21/8), sekitar pukul 15.00 WIB menewaskan dua orang sekaligus.

Sumardi (44 tahun), warga Kampung Kesunean RT 05 RW 07 Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Lemahwungkuk, tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan. Selain kedua kaki patah, kepala korban juga pecah akibat tergilas mobil box tronton. Sementara anak perempuannya, Endun (9 tahun), tewas di RS Pelabuhan Kota Cirebon.

Informasi yang berhasil dihimpun Kabar Cirebon ("KC") di lokasi kejadian, menyebutkan, peristiwa naas yang menewaskan ayah dan anak tersebut berawal saat korban Sumardi berboncengan dengan putrinya, melintas di ruas Jl. Yos Sudarso, menuju rumahnya. Saat itu, korban yang menggunakan sepeda motor Honda Supra nomor polisi E-5443-AI, beriringan dengan sebuah mobil box tronton bernomor polisi B-9913-AK yang dikemudikan Nurwito.

Saat melintas di sebuah tikungan, tepatnya di depan Bank Mega Cirebon, Sumardi bermaksud menyalip mobil bok tronton dari sebelah kiri. Naas, karena hilang keseimbangan, motornya naik ke atas trotoar, dan hilang kendali.

Saat itulah, motor kemudian terjatuh, sementara kedua korban terlempar, hingga akhirnya tergilas ban belakang mobil box tronton tersebut.

Akibat terlindas, kaki, tangan, dan kepala Sumardi pun hancur karena beban mobil box tronton yang besar. Sumardi meninggal seketika dengan kondisi mengenaskan.
Sementara anak perempuannya, Endun, mengalami luka patah serta kulitnya terkelupas akibat gesekan aspal. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Kota Cirebon. Namun nyawa Endun pun tak bisa diselamatkan.

Kasat Lantas Polres Ciko, Ajun Komisaris Polisi Kurnia, yang dikonfirmasi "KC", membenarkan informasi tersebut.

Menurut Kurnia, pihaknya sudah mengamankan kendaraan yang tabrakan, serta memeriksa sopir truk secara intensif.

"Korban yang meninggal ada dua, yakni Sumardi, dan anaknya, Endun. Saat ini kami juga sudah mengamankan kendaraan dan memeriksa sopir box tronton Nurwito," ujarnya.

Dikatakan Kurnia, kejadian tersebut berawal saat korban hendak menyalip mobil tronton yang ada di depannya, tetapi oleng karena motornya naik ke atas trotoar. Saat terjatuh itulah, kedua korban tergilas ban belakang mobil box tronton yang dikemudikan Nurwito (32 tahun), warga Jl. Merik Kelurahan Sidoarjo Tuban.(C-13/KC)***

Source : Kabar Cirebon.com, Senin, 22 Agustus 2011

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template