CARI BERKAH KLIK DI SINI
27 November 2014
Ketika Berlayar ke Pulau Biawak Kadisporabudpar Indramayu Tutup Usia
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 18.31.00 |
Filed Under:
Birokrasi
Kamis, 27 November 2014
PENDOPO
INDRAMAYU ONLINE
Ketika Berlayar ke Pulau Biawak
Kadisporabudpar Indramayu Tutup Usia
Umar Budi Karyadi
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE - Kepala Dinas
Pariwisata, Pemuda, Olah Raga, dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Drs. Umar
Budi Karyadi, meninggal dunia karena penyakit jantung saat dalam perjalanan ke
Pulau Biawak, Kamis (27/11/2014) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Perjalanan
beliau ke Pulau Biawak dalam rangka mempromosikan pulau tersebut sebagai
destinasi wisata konservasi.
Keberangkatan Budi (begitu sapaan akrabnya) bersama
rombongan rekan-rekan dekatnya ke Pulau Biawak itu, konon, dalam rangka
mengantar kru salah satu stasiun televisi swasta yang akan meliput nuansa Pulau
Biawak. Meski kru stasiun televisi swasta berangkat pagi harinya dengan
menggunakan speed booth.
Keterangan yang dihimpun Pendopo Indramayu online, dalam perjalanan berlayar ke Pulau
Boaawak tersebut, konon, Umar Budi Karyadi menghembuskan nafas terakhirnya.
Para rekannya kaget, namun untuk mengubungi keluarga maupun orang terdekatnya Tom;li
dan kawan-kawan berjumlah lima orang, kabarnya merasa kesulitan karena tidak
sinyal.
Kabar duka itu baru sampai di terima oleh Udin, anak buah
Umar Budi sekitar pukul 09.05 WIB. Beberapa menit kemudian baru tersiar kabar
atas meninggalnya Umar Budi ke sejumlah perkantoran pemerintahan Kota Mangga.
Mereka merasa kehilangan sosok figur yang bersahaja seperti Umar Budi.
Beberapa menit berikutnya, rumah duka di Kelurahan
Paoman, Kecamatan Indramayu, dipadati oleh kolega, serta saudara yang ingin
memberikan penghormatan terakhir pada Kamis siang. Selain itu, Bupati Indramayu
Hj. Anna Sophanah bersama sejumlah pejabat penting Kabupaten Indramayu hadir di
rumah duka sejak tengah hari. Meski jenazah Umar Budi dikebumikan sore harinya
di Pemakaman Umum Paoman Indramayu.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Indramayu,
Drs. Trisna Hendarin MSi mengatakan, ia pernah lama bekerja bersama almarhum.
Sebelum di DKP, ia sempat menjabat Sekretaris Disporabudpar Indramayu.
"Dia orangnya penyabar. Tidak banyak yang aneh-aneh.
Kemudian, dia juga sering lihat-lihat stafnya. Datang ke ruangan mereka. Tidak
ada batas dengannya," kata Trisna kepada wartawan.
Umar Budi Karyadi tutup usia pada 57 tahun. Beliau
meninggalkan seorang istri, yakni Yulia Komalamurni, dan kedua anak
perempuannya, Mitsalina dan Sahira. Selamat
Jalan Pak Budi !. (Satim)***
25 September 2014
Kadis Pertanian Indramayu Terbang ke China
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 18.42.00 |
Filed Under:
Ekonomi
Jumat, 19 September 2014
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Kedelai Menerbangkan Firman Muntako
ke Beijing
Kepala Dinas Pertanian dan
Peternakan Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Ir. Firman Muntako tengah meberikan label sapi sehat menjelang hari Raya Kurban 2014, beberapa waktu lalu. Net
INDRAMAYU, Pendopo Indramayu Online
– Keberhasilan Kabupaten
Indramayu, Provinsi Jawa Barat sebagai daerah penghasil kedelai dan
diproyeksikan menjadi pemasok kedelai nasional,
membuat Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Ir. Firman
Muntako mendapat “kado” istimewa. Ia diajak untuk studi banding ke Beijing,
China oleh pihak Kementerian Pertanian.
Sumber-sumber di Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten
Indramayu menginformasikan, Firman terbang pada Minggu (21/09/2014), dan
sekitar sepekan ia bersama jajaran pihak Kementerian Pertanian memantau dan
menggali ilmu pertanian yang ada di negeri Tirai Bambu itu.
Firman tampaknya tak mau menyi-nyiakan kesempatan
berharga ke China. Sejak Jumat (19/09/2014), ia sudah siap-siap memberesi
berbagai hal untuk berangkat ke sana. “Ini kesempatan bagus. Saya diajak ke
China, rupanya salah satu penghargaan untuk Kabupaten Indramayu sebagai daerah
penghasil kedelai. Doa kan saya, semoga ada yang bermanfaat bagi Indramayu,”
katanya.
Keterangan yang dihimpun Pendopo Indramayu Online menyebutkan,
saat ini Kabupaten Indramayu tidak hanya terkenal mangga dan penghasil padi
saja, namun diproyeksikan sebagai salah satu daerah lumbung kedelai.
Kawasan yang paling memungkinkan untuk pengembangan
kedelai, konon, berada di wilayah Kecamatan Gantar, Terisi, Kroya, Anjatan,
Bongas, dan Cikedung. Bahkan beberapa kawasan lainnya di Indramayu pun masih
potensial untuk pengembangan bahan baku tahu dan tempe tersebut.(Satim)*** Foto-foto Net
19 September 2014
Panen Raya Kedelai di Indramayu 2014
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 13.15.00 |
Filed Under:
Ekonomi
dramayu Panen Kedelai Di Desa Bantarwaru Reviewed
by Apih Adang on September
17
Description: INDRAMAYU [Media Jabar Kita].- Pemkab Indramayu menyambut baik
rencana dijadikannya ... Rating: 4.5
Selasa, 16 September 2014
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Pangdam III
Siliwangi Bareng
Bupati
Indramayu Panen Kedelai
MENCOBA MESIN -
Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah dan Pangdam
III/Siliwangi, Mayjen TNI Dedi Kusnadi tengah mencoba mesin perontok kedelai. Foto :
Net
INDRAMAYU, Pendopo
Indramayu Online – Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, menyambut
baik rencana dijadikannya areal pertanian di Indramayu sebagai lumbung
kedelai nasional. Pasalnya, selain hasil yang memuaskan dan sangat memiliki
nilai ekonomis tinggi, serta pangsa pasar kedelai secara nasional masih sangat
terbuka.
Terkait hal itu, Bupati Indramayu bersama dengan Panglima
Kodam III / Siliwangi dan pejabat Kementrian Pertanian melakukan panen raya dan
tanam kedelai di Blok Walahar, Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten
Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Selasa (16/09/2014).
Dalam acara itu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah
berharap, kedelai menjadi salah satu komuditas unggulan, dan menjadi pilihan
kedua para petani di Kabupaten Indramayu setelah padi. “Hasil panen yang cukup
baik, ditambah dengan kebutuhan pasar yang tinggi, membuat budidaya tanam
kedelai semakin diminati oleh para petani,” ungkap Anna Sophanah.
Dijelaskan, saat ini program Perluasan Areal Tanam (PAT)
dan SLPTT kedelai tahun 2014 di Kabupaten Indramayu mencapai 17.900 hektar.
Realisasi tanam sampai dengan pertengahan bulan September tahun ini mencapai
15.361 hektar atau mencapai 88 persen.
Sedangkan lahan yang belum tertanam mencapai 2.039 hektar
atau 12 persen. Sementara untuk tanaman kedelai yang sudah panen seluas 10.937
hektar dengan produktivitas rata-rata 17,58 kuintal per hektar.
Bupati menambahkan, saat ini pangsa pasar kedelai dari
para petani di Indramayu tidak mengalami masalah. Pihak Bulog kapan pun siap
membeli kedelai petani dengan harga Rp 7.600 per kilogram. Namun karena petani
tidak sabar akhirnya sering kali petani menjual kepada tengkulak.
Nupati Anna menilai, hasil panen yang cukup baik ditambah
dengan kebutuhan pasar yang tinggi, membuat budidaya tanam kedelai semakin
diminati oleh para petani. “Saya sangat berterima kasih kepada Kementrian
Pertanian dan jajaran TNI AD yang telah sungguh-sungguh membantu para petani
kedelai. Dari mulai memberikan pemahaman cara menanam kedelai yang baik, sampai
akhirnya menjadikan kedelai sebagai pilihan untuk berusaha selain bertani,
bahkan Babinsa pun kini mengawasi kedelai,” ujarnya.
Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi
mengatakan, keterlibatan TNI dalam pembudidayaan kedelai ini sebagai upaya
untuk membantu ketahanan pangan di dalam NKRI (Negara Kesatuan Republik
Indonesia).
Keterlibatan TNI dalam mendukung program ketahanan pangan
nasional ini karena prajurit tidak banyak tugas di daerah operasi militer.
Untuk mengisi kegiatan bermanfaat selain latihan rutin maka prajurit dilibatkan
untuk pengelolaan di bidang pertanian.
Menurut dia, jumlah personel TNI yang diterjunkan untuk
membantu pertanian disesuaikan sesuai kebutuhan. Dia mencontohkan, kerlibatan
prajurit dalam perbaikan jalan akibat banjir maupun mengawal rehabilitasi rumah
rakyat, juga bisa dikerjakan prajurit secara efisien.
“Prajurit TNI bisa digunakan semaksimal mungkin untuk
membantu masyarakat, dan kami memberikan komitmen yang kuat untuk itu, para Babinsa
bisa ikut mengawal kegiatan budidaya tanaman kedelai ini, karena akan sangat
bermanfaat dan meningkatkan keharmonisan antara TNI dengan rakyat, ” kata Dedi.
Dinilai hasilnya memuaskan, Pangdam mendorong Kabupaten
Indramayu menjadi salah satu lumbung kedelai nasional. Mengingat, potensi
lahannya yang masih luas serta kualitas dan kuantitas produksi kedelai yang
lebih baik dari daerah lain yakni hasil panennya mencapai 2,4 ton per hektar.
Jajaran TNI harus berperan aktif karena mengejar target
swasembada kedelai 2014, dan mengulangi pencapaian swasembada kedelai guna
menekan ketergantungan terhadap kedelai impor.
Guna menjadi lumbung kedelai nasional, lanjut dia, TNI AD
bekerjasama dengan Kementerian Pertanian RI akan terus melakukan perluasan
lahan tanaman kedelai di Indramayu dari saat ini yang baru sekitar 17,4
ribu hektar.
Seiring dengan itu TNI AD melalui Babinsa akan terus
melakukan pengawalan dan pendampingan bersama petugas teknis pertanian di
lapangan, hingga tanaman kedelai berhasil panen dengan baik.
Sementara itu, Direktur Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
(Akabi) Kementrian Pertanian RI, Maman Suherman menilai, target nasional
menjadikan Indramayu sebagai lumbung kedelai nasional dinilai tepat. Karena
tidak hanya didukung lahan yang luas tapi kesuburan tanahnya juga menjadi
pertimbangan utama.
Saat ini, kebutuhan kedelai nasional mencapai 2,5 juta
ton per tahun. Sementara, produksi dalam negeri baru mencapai 700 ribu-800 ribu
ton per tahun. Dengan demikian, Indonesia masih kekurangan sekitar 1,7 juta-1,8
juta ton kedelai.
“Kekurangan tersebut terpaksa dipenuhi melalui
impor. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong berbagai daerah di Indonesia
untuk meningkatkan produksi kedelai sehingga swasembada kedelai bisa tercapai,”
tandasnya.
Program yang sangat bagus itu, sangat diapresiasi oleh
beberapa kalangan untuk menjadikan Kabupaten Indramayu sebagai lumbung kedelai
nasional. “Oleh karena itu, jangan sampai dimanfaatkan oleh para oknum untuk melakukan
korupsi dengan cara merekayasa luas lahan tanam kedelai dalam menyedot duit
pemerintah,” kata Pemerhati masalah sosial dan kemasyarakatan Indramayu, Bob Cahyadi,
di kantornya (Satim)
11 Juni 2014
Serba-serbi Muscab XIII Tahun 2014 Gapensi Indramayu
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 16.58.00 |
Filed Under:
Humaniora
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Senin, 9 Juni 2014
Serba-serbi Muscab XIII Gapensi Indramayu
Tahun 2014
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE –
Dipilih secara
aklamasi, H. Mulyadi Cahya kembali memimpin BPC Gapensi Kabupaten Indramayu,
Provinsi Jawa Barat, periode 2014 – 2019. Acara Muscab organisasi tertua dan
terbesar di Kota Mangga itu berlangsung di Hotel Handayani, Indramayu, Senin
(9/6/2014). Berikut ini beberapa petikan acara Muscab XIII BPC Gapensi
Indramayu mengusung tema :”Musyawarah
Cabang XIII Gapensi Indramayu 2014 sebagai Implementasi Kompetensi Jasa
Konstruksi Dalam Penguatan Anggota Gapensi yang Profesional dan Unggul.”
DILANTIK – H. Mulyadi
Cahya , kembali memimpin Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana
Konstruksi Nasional Indonesia ( Gapensi ) Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa
Barat untuk masa kepemimpinan periode 2014-2019. Tampak dalam gambar, Ketua BPD
Gapensi Provinsi Jawa Barat, Susilo
Wibowo tengah melantik Mulyadi Cahya bersama jajaran kepengurusannya baru di
Hotel Handayani, Indramayu, Senin (9/6/2014). (Satim)*** Foto : Cimanuk
BERSAMA DPD GAPENSI JABAR – H. Mulyadi Cahya, Ketua terpilih Muscab XIII Gapensi Kabupaten Indramayu periode 2014 – 2019 bersama jajaran pengurusnya berfoto bersama jajaran pengurus DPD Gapensi Provinsi Jawa Barat, seusai acara pelantikan di Hotel Handayani, Indramayu, Senin (9/6/2014). (Satim)***Foto : Repro RC
BUPATI INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah berfoto bersama Ketua BPC Gapensi terpilih, H. Mulyadi Cahya dan para istri pengurus Gapensi Kota Mangga.(Satim)***
PEMBUKAAN – Wakil
Pemerintah Kabupaten Indramayu, Sekretaris Daerah H. Ahmad Bachtiar, SH, MH
tengah memukul gong, sebagai tanda dibukanya arena Musyawarah Cabang (Muscab)
XIII Tahun 2014 Gapensi Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, di Hotel
Handayani, Indramayu, Senin (9/6/2014). (Satim)***
Foto : Repro RC
DILANTIK DPD GAPENSI JABAR – Ketua DPD Gapensi Provinsi Jawa barat, H. Susilo Wibowo didampingi jajaran
pengurus DPD Gapensi Provinsi Jawa Barat tengah melantik pengurus BPC Gapensi
Kabupaten Indramayu hasil Muscab XIII Gapensi Indramayu untuk petide 2014 –
2019. (Satim)*** Foto : Repro RC
CENDERAMATA – Jajaran
Muspida Kabupaten Indramayu tengah menerima cendera mata dari Ketua terpilih
Muscab XIII Tahun 2014 BPC Gapensi Kabupaten Indramayu, H. Mulyadi Cahya.(Satim)*** Foto : Repro RC
TANDA TANGAN – Ketua BPD Gapensi
Provinsi Jawa Barat, H. Susilo Wibowo menandatangani Surat Penetapan
Kepengurusan BPC Gapensi Kabupaten Indramayu periode 2014 - 2019 hasil Muscab
XIII BPC Gapensi Kota Mangga di Hotel
Handayani, Indramayu, Senin (9/6/2014).(Satim)***
Foto : Repro RC
LAGU KEBANGSAAN-
Peserta Musyawarah Cabang (Muscab) XIII Tahun 2014 BPC Gapensi Kabupaten
Indramayu, Provinsi Jawa Barat berdiri tegap menyanyikan lagu kebangsaan
“Indonesia Raya”.(Satim)***Foto: Repro RC
DANGDUT PANTURA – Axara Muscab
XIII BPC Gapensi Kabupaten Indramayu tahun 2014 dihibur dengan sajian musik
tarling dangdut Pantura.(Satim)*** Foto: Repro RC
Muscab XIII Tahun 2014 Gapensi Indramayu Mulyadi Terpilih Kembali
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 16.42.00 |
Filed Under:
Humaniora
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Senin, 9 Juni 2014
Mulyadi Cahya
Kembali Pimpin
Gapensi
Indramayu 2014-2019
DILANTIK – H. Mulyadi
Cahya , kembali memimpin Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana
Konstruksi Nasional Indonesia ( Gapensi ) Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa
Barat untuk masa kepemimpinan periode 2014-2019. Tampak dalam gambar, Ketua BPD
Gapensi Provinsi Jawa Barat, Susilo
Wibowo tengah melantik Mulyadi Cahya bersama jajaran kepengurusannya baru di
Hotel Handayani, Indramayu, Senin (9/6/2014). (Satim)*** Foto : Cimanuk
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE - Mulyadi Cahya
terpilih lagi sebagai ketua, setelah dalam Musyawarah Cabang XIII BPC Gapensi
yang digelar di Hotel Handayani, Indramayu, Senin (9/6/2014), secara aklamasi
dan suara bulat dari 113 anggota memilihnya.
Pada kesempatan kegiatan Muscab itu, hadir Bupati
Indramayu Hj. Anna Sophanah, Dewan Penasehat Gapensi H. Daniel M Syafiuddin,
dan sejumlah undangan lainnya.
Seperti dikutip laman Cimanuk.com, Bupati Hj. Anna
Sophanah berpesan, agar ketua terpilih dalam Muscab XIII ini, selain mampu
bersikap profesional, juga dapat mengayomi para anggotanya sendiri. “Ketua ini,
yang penting harus dapat mengayomi anggotanya dengan baik,” harap bupati.
Bupati Anna lebih lanjut mengharapkan, kepemimpinan
Gapensi Indramayu, kedepan harus dapat diimplementasikan secara baik, sehingga
bisa meningkatkan kualitas kompetensi para anggotanya. Slain tentunya, pinta
Bupati Anna, anggota Gapensi harus bisa menjaga kesolidasi serta
kekompakan sesama anggota.
“Yang penting juga, mampu menggarap berbagai peluang yang
tersedia di daerahnya sendiri, juga dapat kiranya membaca peluang yang ada di
luar Kabupaten Indramayu. Baik secara pribadi maupun atas nama Pemda Indramayu,
ia berharap seluruh anggota Gapensi selalu menanamkan sikap profesionalisme,
meningkatkan kinerja dan selalu tanggap terhadap berbagai perubahan di
tengah-tengah demokrasi ekonomi yang semakin ketat saat ini,” harap Bupati Anna
Sophanah.
Terpilihnya Mulyadi Cahya untuk periode 2014-2019 ini,
merupakan periode kedua kepemimpinannya, setelah sejak mulai pembukaan
pendaftaran bakal calon ( balon ) ketua, sampai dengan berjalannya Muscab XIII
BPC Gapensi Indramayu, hanya dirinya yang mendaftar dan mencalonkan diri untuk
menjadi ketua. Akhirnya secara aklamasi, Mulyadi terpilih secara aklamasi.
Setelah terpilih sebagai ketua BPC sekaligus ketua
formatur, Mulyadi bersama anggota formatur lainnya kemudian membentuk
kepengurusan periode 2014-2019. Musyawarah Formatur yang berlangsung kurang
lebih 1 jam tersebut, akhirnya membentuk kabinet pengurus BPC Gapensi Indramayu
yang kemudian dibacakan oleh pihak BPD Gapensi Jabar dan dilantik serta
dikukuhkan oleh Ketua BPD Gapensi Jawa Barat, Susilo Wibowo. Dalam susunan
kepengurusan tersebut, mayoritas adalah wajah lama atau mantan pengurus periode
yang lalu, hanya beberapa orang wajah baru yang mengisi struktur
kepengurusan periode ini, seperti Ida Nuryani yang kini menjadi Wakil Bendahara.
Mulyadi Cahya dalam sambutannya mengungkapkan,
kepada jajaran pengurus BPC Gapensi Kabupaten Indramayu yang baru, agar lebih
bisa bekerja sama dan dituntut perjuangannya, demi kemajuan asosiasi dan
pelayanan kepentingan anggota.
Pada pelantikan tersebut Ketua BPD Gapensi Jabar, juga
berpesan, agar pengurus yang baru dalam menjalankan tugasnya, lebih
mengedepankan dedikasi dan pelayanan kepada anggota, bukan mementingkan
kepentingan sendiri, perusahaan, ataupun memiliki fasilitas khusus, terlebih
terkait pekerjaan konstruksi. Dan acara Muscab XIII BPC Gapensi Indramayu itu
baru selesai Senin (9/6/2014) petang.
Menurut Darlim, salah seorang pengurus BPC Gapensi Kota
Mangga itu kepada Pendopo Indramayu
Online mengatakan, jika tidak terjadi aklamasi dalam pemilihan ketua, ada
kemungkinan acara baru selesai Selasa (10/6/2014) pagi.
“Karena aklamasi dan sepakat memilih Mulyadi Cahya untuk menjadi ketua
kembali yang kedua kalinya, maka jam 5 sore pun rampung,” kata Darlim di lokasi
acara Muscab XIII BPC Gapensi Indramayu.(Satim)***
9 Juni 2014
Mulyadi Cahya Kembali Pimpin Gapensi Indramayu
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 19.05.00 |
Filed Under:
Humaniora
PENDOPO
INDRAMAYU ONLINE
Senin,
9 Juni 2014
Mulyadi Cahya
Kembali Pimpin Gapensi Indramayu
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – H.
Mulyadi Cahya terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) XIII
BPC Gapensi Kabupaten Indramayu, Provisni Jawa Barat untuk periode 2014 – 2019.
Pemilihan ketua organisasi pengusaha jasa konstruksi terbesar dan tertua di
Indramayu itu digelar di Hotel Handayani, Indramayu, Senin (9/6/2014) sore.
Sementara acara tahapan Muscabnya berlangsung sejak pagi hingga menjelang petang.(Satim)***
Muscab ke-XIII BPC Gapensi Indramayu
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 11.52.00 |
Filed Under:
Humaniora
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Jumat, 6 Juni 2014
MUSCAB KE-XIII BPC GAPENSI INDRAMAYU
Gapensi Eksis Sebagai
Mitra Pemkab Indramayu
Ketua BPC Gapensi
Kabupaten Indramayu, H. Mulyadi Cahya tengah memperlihatkan undangan untuk acara
Muscab BPC Gapensi Indramayu ke-XIII tahun 2014. Foto: Satim/Pendopo Indramayu Online
Hanya saja, dalam Muscab BPC Gapensi Kabupaten Indramayu
ke-XIII tahun 2014 ini, kabarnya akan banyak terjadi perombakan figur pengurus,
meski hasilnya bakal diputuskan pada acara puncak pasca pemilihan ketua. Namun ada
yang mengatakan, perombakan figur pengurus diperkirakan tidak banyak. Dan figur
H. Mulyadi Cahya, yang telah dua periode memimpin Gapensi, konon, masih tetap
eksis dijagokan untuk memimpin Gapensi Kota Mangga untuk ketiga kalinya.
Keterangan yang dihimpun Pendopo Indramayu Online, H. Mulyadi Cahya terpilih menjadi Ketua
BPC Gapensi periode 2009 – 2014. Kemudian pariode 2014 – 2019 yang
digelar Senin (9/6/2014), Mulyadi Cahya masih calon kuat dan disebut-sebut calon
tunggal ketua dalam Muscab XIII Gapensi Indramayu tahun ini. Konon, ada kemungkinan terjadi aklamasi untuk menunjuk H. Mulyadi Cahya tetap memimpin Gapensi Indramayu untuk lima tahun ke depan.
Sementara itu, Ketua BPC Gapensi periode 2009 – 2014 H.
Mulyadi Cahya mengatakan, sesuai dengan tuntutan era globalisassi dan perdagangan
bebas, ia sudah berupaya kepada para anggotanya untuk tetap menjunjung tinggi
profesionalisme dalam menjalankan usaha di bidang jasa konstruksi.
“Gapensi juga selalu eksis sebagai mitra Pemerintah
Kabupaten Indramayu,” kata Mulyadi Cahya di kantornya, Kamis (5/6/2014) siang.
Catatan Pendopo
Indramayu Online, BPC Gapensi salah satu organisasi berhimpunnya para
pengusaha jasa konstruksi tertua dan terbesar di Kabupaten Indramayu. Salah
seorang mantan Ketua Gapensi setempat, Dr. H. Irianto MS Syafiuddin atau yang akrab
disapa Kang Yance, menjadi Bupati Indramayu selama dua periode, yakni periode
1999 – 2004 dan 2004 – 2009. Kemudian, dalam Pemilu Legislatif 2014, Kang Yance
terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2014 - 2019.(Satim)***
23 Mei 2014
Panwaskab Indramayu Gelar Rakor Pilpres
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 20.58.00 |
Filed Under:
Politik
Jumat, 16 Mei 2014
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Panwaskab Indramayu Gelar Rakor Pilpres
·
PPL Yang Tak Becus Dipecat
RAKOR PANWAS – Pengawas Pemilu Kabupaten Indramayu tengah menggelar Rapat Koordinasi
(Rakor) dengan Komisioner Panwascam dan PPL. Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Indramayu, Pendopo Indramayu Online – Meski Pemilihan Presiden masih ada jeda waktu, yakni bakal
berlangsung pada 9 Juli 2014 mendatang, namun jauh-jauh hari Panitia Pengawas
Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat
Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Presiden 2014 dengan seluruh Panitia
Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang
ada di Kabupaten Indramayu.
Rapat berlangsung secara bergiliran digelar sepanjang Mei
2014 yang bertempat di Kantor Panwaslu Kabupaten Indramayu, Jalan Pangeran
Darma Kusuma di Sindang, Kabupaten Indramayu. Ketika Rakor yang mengundang
Panwascam Sindang dan Lelea, Jumat (16/04/2014) siang.
Rakor secara marathon itu, konon, untuk mengevaluasi
kinerja Panwascam dan para PPLL-nya, serta untuk mempersiapkan lanjutan
pengawasan Pemilu Pemilihan Presiden. Komisioner Panwaskab Indramayu, Supandi
menjelaskan, perlunya envaluasi kinerja Panwascam dan jajaran PPL-nya itu, agar
terjalin kerjasama yang lebih baik lagi, dan lebih meningkatkan kinerjanya
dalam Pilpres dengan tetap menjalin kekompakan dengan penuh kekeluargaan.
“Jangan sampai ada PPL yang tidak tahu kantor Panwaskab,
dan tidak saling kenal. Mari kita bangun hubungan kekeluargaan, namun tetap
menjalankan tugas pengawasan Pemilu dengan rasa tanggung jawab,” kata Supandi.
Dijelaskan, pihak Panwaskab pada dasarnya tidak ingin
mengangkat PPL yang baru, namun tidak akan mempertahankan PPL lama yang
kinerjanya buruk dan tidak disiplin. “Itu yang harus dipahami oleh seluruh PPL
dan para Komisioner Panwascam,” ungkap aktivis salah satu LSM di Kota Mangga
itu.
Mengadopsi kalimat yang dilontarkan Supandi, Ketua
Pengawas Pemilu Kecamatan Sindang, Erwanto mengatakan, pihaknya pun akan
bersikap sama seperti yang diungkapkan Komisioner Panwaskab,”Secara pribadi saya
tidak akan memecat PPL lama, namun bukan berarti akan mempertahankan PPL lama
yang tak becus, atau karena mengundurkan diri,” tutur Kepala Biro salah sebuah
koran terbitan Jakarta itu.(Satim)
Langganan:
Postingan (Atom)