CARI BERKAH KLIK DI SINI

24 Juni 2011

Pemilihan Ketua PWI Jabar Gagal

Jumat, 24 Juni 2011
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Pemilihan Ketua PWI Jabar Gagal
Terjadi Akibat Kesalahan Teknis


Source : Pikiran Rakyat,
Jumat, 24 Juni 2011

Konfercab PWI Jabar Ricuh

Jumat, 24 Juni 2011

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

Konfercab PWI Jabar Ricuh

Ilustrasi : bogoronline.com

INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE - Konferensi Cabang (Konfercab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat yang berlangsung di Wisma Haji Indramayu, berlangsung ricuh. Hal ini terjadi karena adanya dua anggota PWI Kabupaten Bogor, Yati dan Asep Syahmid yang tidak memiliki hak suara dalam pemilihan ketua PWI Cabang Jawa Barat, ternyata ikut mencoblos.

Tidak hanya membawa atas nama pribadi kedua wartawan tersebut, namun keduanya juga mencoblos untuk mandat dari delapan anggota PWI lainnya. Tidak hanya itu, kericuhan tersebut juga terjadi karena adanya dugaan money politik yang dilakukan salah satu oknum tim sukses calon ketua PWI Cabang Jawa Barat.

Kericuhan terjadi sesaat setelah Yati dan Asep menyalurkan hak pilihnya dengan membawa mandat wartawan lainnya. Sekretaris PWI Kabupaten Bogor Hadi Piyarso yang mengetahui jika kedua peserta Konfercab tersebut tidak memiliki hak pilih, langsung memprotes aksi yang dilakukan oleh Yati dan Asep pada panitia pemilihan Ketua PWI Cabang Jawa Barat.

“Saya memprotes sepuluh suara yang dibawa oleh Yati dan Asep. Kedua orang tersebut membawa mandat orang lain, tapi mereka tidak memiliki hak untuk memilih,” teriak Hadi Piyarso.

Panitia pemilihan, Syafril yang mencoba menengahi protes dengan cara mengambil secara acak sepuluh suara, ditolak mentah-mentah oleh calon Ketua Danang Donoroso. Dia meminta kepada panitia agar menghadirkan kedua orang tersebut, dan menyebutkan siapa calon yang telah dipilihnya. “Saya menolak usulan pengambilan sepuluh suara secara acak. Saya meminta kepada panitia agar kedua orang tersebut dihadirkan dan menyebutkan nama calon yang telah dipilihnya,” kata Danang Donoroso.

Tidak hanya Piyarso Hadi, anggota PWI Kabupaten Bogor lainnya, H Dedi juga mengungkapkan adanya tindakan money politik. Hal itu dilakukan oleh oknum tim sukses Mirza Amir, yakni Janter dan Khairul. Keduanya mencoba membeli suara H Dedi dengan uang sejumlah Rp 300 ribu. “Saya disodorkan surat pernyataan bermaterai dan uang Rp 300 ribu. Tapi tawaran itu saya tolak, karena saya lebih mengedepankan kelangsungan organisasi,” tegas wartawan Megaswara TV tersebut.

Sementara itu, untuk menyelesaikan permasalahan itu, perwakilan dari PWI Pusat mengadakan rapat secara tertutup bersama calon ketua PWI Jabar dan calon ketua dewan kehormatan PWI. (KNT-BO)***

Source : bogoronline.com, Kamis, 23 Juni 2011

Pemilihan Ketua PWI Jabar Deadlock

Kamis, 23 Juni 2011

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

Pemilihan Ketua PWI Jabar Deadlock

Ilustrasi : bogoronline.com

INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE Akibat kelalaian dalam registrasi anggota pemilik hak suara oleh panitia acara Konferensi Cabang (Konfercab) dan adanya praktik money politic yang dilakukan tim sukses calon ketua PWI, mengakibatkan Konfercab PWI Cabang Jawa Barat buntu dan terpaksa harus diulang lagi. meminta secara tegas agar pelaksanaan Konfercab tersebut ditunda. Hal ini dilakukan agar panitia Konfercab PWI Jabar tidak bermain mata dengan salah satu calon ketua PWI Jabar tersebut.

“Setelah dilakukan voting secara terbuka, peserta menghendaki agar pelaksanaan Konfercab PWI ini dilakukan dikemudian hari, menunggu jadwal yang lebih tepat lagi,” kata Atal S Depari, Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat.

Atal yang membatalkan penerbangannya ke Malang karena harus menyelesaikan permasalahan kecurangan pemilihan ketua PWI Cabang Jabar tersebut mengatakan, pihaknya akan memimpin secara langsung pemilihan Ketua PWI Cabang Jabar saat pelaksanaannya nanti. Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tidak akan terjadi lagi. “Saya akan memimpin secara langsung acara pemilihan ketua PWI bersama panitia lainnya,” tandasnya.

Sekedar mengingatkan, Ketua PWI Kabupaten Bogor H Danang Donoroso yang dicalonkan menjadi Ketua PWI Cabang Jabar memprotes adanya aksi kecurangan dalam pemilihan Ketua PWI Cabang Jabar tersebut. Indikasi adanya kecurangan sistemik tersebut dilihat dari adanya anggota PWI yang tidak memiliki hak pilih, namun dapat mencoblos. Tidak hanya itu, dia juga ikut mencoblos untuk anggota lainnya, yang telah memberikan amandat kepada anggota PWI itu.

“Dari awal kegiatan, saya telah dicurangi. Surat undangan Konfercab yang datang hanya 10 buah, padahal anggota kita yang memiliki hak pilih ada 19 orang. Dan sekarang, ada dua orang yang tidak memiliki hak pilih, namun bisa mencoblos untuk dirinya dan orang yang memberikan mandat,” kata pria yang menjadi rival berat Mirza Amir tersebut.

Dua anggota PWI yang belum memiliki hak pilih itu adalah Yati Maryati (KTA mati) dan Asep Syahmid (masih anggota muda). Mereka membawakan mandat dari delapan anggota PWI lainnya. Akibat kejadian tersebut, muncul desakan dari peserta Konfercab PWI Jabar agar ke-10 anggota PWI tersebut dipecat keanggotaanya dari PWI. Pasalnya, akibat ulah mereka telah mencoreng wajah PWI Jabar, di mana deadlock pemilihan Ketua PWI Cabang ini adalah yang pertama kalinya terjadi dalam sejarah PWI di Indonesia. (opik)***

Source : bogoronline.com, Kamis, 23 Juni 2011

Danang Sesalkan Kecurangan Konfercab PWI Jabar

Jumat, 24 Juni 2011

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

Danang Sesalkan Kecurangan Konfercab PWI Jabar

CIBINONG, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE - Ketua PWI Kabupaten Bogor, HRM Danang Donoroso menyatakan tetap akan maju dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Jawa

Barat. Alasannya, pihaknya ingin merombak kinerja PWI agar menjadi lebih baik. “Apa pun yang terjadi, saya tetap akan maju sebagai calon ketua PWI Jabar. Saya punya tujuan baik untuk PWI yang akan datang,” kata Danang kepada Bogor Online.

Lebih lanjut dia mengatakan, salah program yang akan dilakukannya adalah mengambil pengurus di tubuh PWI Jabar dari masing-masing perwakilan PWI yang ada di wilayah Jawa Barat. Pasalnya, mereka adalah ujung tombak PWI Cabang dalam memajukan PWI se-Jabar. “Yang tahu kondisi PWI di daerah adalah PWI Perwakilan. Karena itulah, saya akan merekrut pengurus dari masing-masing perwakilan,” katanya.

Terkait dengan gagalnya Konfercab PWI Jabar di Indramayu, Danang mengatakan jika pihaknya sangat kecewa terhadap oknum-oknum yang telah menodai pelaksanaan konfercab tersebut. Tindakan kecurangan yang dilakukan oleh tim sukses salah satu calon ketua itu, menandakan jika mental mereka sangat pengecut. “Kita sangat menyesalkan adanya kecurangan dalam Konfercab PWI di Indramayu. Tindakan tersebut sangat mencoreng muka PWI Jabar, di mana tindakan-tindakan jahat dilakukan hanya untuk memenangkan salah satu calon ketua,” kata Danang. (Ken Arok)***

Source : bogoronline.com, Jumat, 24 Juni 2011

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template