CARI BERKAH KLIK DI SINI

26 Mei 2013

Jembatan Brahim, Melebarkan Sayap Akses Ekonomi


Jumat, 24 Mei 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
JEMBATAN BRAHIM
MELINTAS – Pengendara tengah melintas di Jambatan Brahim Sindang, Indramayu yang akan diperlebar mulai tahun 2013 ini.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Jembatan Brahim, Melebarkan Sayap Akses Ekonomi
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE Selama ini harus tahan antrian jika ada mobil yang melintasi Jembatan Brahim yang melintang di atas Sungai Cimanuk Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Awalnya, jembatan itu diduga sengaja dirancang hanya untuk muat satu kendaraan  roda  empat  saja, karena belum memprediksi bahwa di kemudian hari situasinya akan ramai seperti sekarang ini.
            Menurut Udin (56), warga setempat, armada penting yang melewati jembatan itu dulunya hanya rutin mondar-mandir  sejumlah truk pengangkut sampah menuju ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pecuk, sekitar 200 meter dari Jembatan Brahim yang dibangun pada tahun 1980-an. Kemudian mengalami rehabilitasi pada tahun 1990-an. Hingga memasuki tahun 2000, situasi belum seramai sekarang.
Kini, pemicu ramainya lalu-lintas yang melewati Jembatan Brahim diantaranya, dibangunnya Obyek Wisata Sindang Ayu, dibukanya Jembatan Pecuk,  Pembangunan Bendung Karet Waledan, beroperasinya eksplorasi Pertamina di Pecuk yang membuat mulus jalan raya Pecuk, dan telah dibangunnya Rumah Pemotongan Hewan tak jauh dari Jembatan Brahim itu.
“Akhirnya lalu-lintas sekarang tambah ramai. Dulu kalau malam sepi, tapi sekarang selalu ramai,” katanya.
Pendapat lain dikatakan, Ester (53), salah seorang tokoh masyarakat di sana, bahwa keberadaan Jembatan Brahim memang layak untuk diperlebar sesuai dengan perkembangan lalu-lintas yang melintas. “Dengan diperlebar, berarti ikut memperbesar dan meningkatkan akses ekonomi yang terjadi di sekitarnya,” tuturnya.
Pantauan Pendopo Indramayu Online,
pelebaran Jembatan Brahim mulai dikerjakan sejak April 2013. Kemudian hasil cetakan jembatan bajanya mulai datang dua pekan lalu. Dari papan proyek yang terpampang, pelebaran jembatan itu menelan biaya Rp 2 Miliar lebih yang didanai APBD Kabupaten Indramayu 2013.
Pelebaran Jembatan Brahim dikerjakan CV. Anugerah Jaya selaku pemenang tender dengan pelaksana Sitompul. “Saya berusaha untuk mengerjakan Jembatan Brahim sesuai kontrak kerja. Jika sudah bisa dilewati, semoga mampu mendongkrak akses ekonomi yang lebih meningkat lagi,” ungkap Tompul (panggilan akrab Sitompul) kepada Pendopo Indramayu Online di lokasi proyeknya, belum lama ini.(Satim)***    
 

           


18 Mei 2013

Multi Efek Ekonomi Jembatan Kali Perawan Indramayu

Sabtu, 18 Mei 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
BINA MARGA\
MUDAH RAPUH – Kondisi Jembatan Kali Perawan berabad-abad hanya terbuat dari kayu yang mudah rapuh, rawan ambruk dan berbahaya bagi yang melintas. Apalagi jika Sungai Perawan itu tengah meluap, berhati-hatilah ketika melintas.***Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online

Jembatan Kali Perawan
Diharapkan Mampu Dongkrak Perekonomian
*      Berabad-abad Warga Dambakan Kokohnya Jembatan Sungai Perawan
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE Kabarnya sudah berabad-abad masyarakat hanya menikmati Jembatan Kali Perawan yang terbuat dari kayu seadanya, rawan kecelakaan dan bahkan pernah beberapa kali merenggut korban jiwa akibat korbannya tenggelam di sungai yang membelah dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Kandanghaur dan Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat itu.
            Soal Misteri Jembatan Kali Perawan akan diungkap pada edisi mendatang. Namun, tahun 2013 ini, jembatan tersebut kabarnya akan dibangun dengan menggunakan teknologi alat berat dan canggih, karena salah saru materialnya menggunakan beton prestest (beton pratekan) pabrikan yang dicetak oleh perusahaan multi nasional. Hanya sebagian kecil saja yang menggunakan teknologi sederhana dengan mengerahkan tenaga lokal.
Konon, Jembatan “Samak Rombeng” sebutan lain dari jembatan yang melintasi Sungai Perawan tadi, merupakan jembatan kelas berat kedua setelah Jembatan Pabean. Pihak kontraktor dari PT. Putra SHB Sejahtera yang berkantor di Karangampel, berani mematok harga Rp 4.093.035.000 untuk mengerjakan Jembatan Kali Prawan itu di tahun 2013 ini.
            Atas rencana pembangunan jembatan itu siap dikerjakan pertengahan Mei tahun ini dan diharapkan rampung pada Desember 2013, tampaknya mengundang sumringah sejumlah warga setempat. Mereka pun menyambut gembira, dan menyampaikan terima kasih kepada pihak Dinas Marga Kabupaten Indramayu dan Pemerintah Kota Mangga.
            “Meski saya ini rakyat kecil, tapi merasa bangga dan terima kasih jika jembatan yang membentang di atas Kali Prawan itu jauh lebih kuat dan canggih. Perputaran ekonomi akan semakin meningkat dan rasa aman melintas pun semakin terjamin. Terima kasih kepada pihak Dinas Marga dan Pemerintah Kabupaten Indramayu,” ungkap Gozali (55), salah seorang warga setempat kepada Pendopo Indramayu Online.
Keterangan yang dihimpun Pendopo Indramayu Online, jika Jembatan Samak Rombeng itu sudah dioperasikan, perputaran ekonomi yang terjadi di sana bakal meningkat setiap tahunnya. Pasalnya, seluruh moda transportasi darat bisa melintasi jembatan tersebut, baik yang mengangkut hasil pertanian maupun bahan industri lainnya.
            Atas dasar pertimbangan aspek ekonomi dan kenyamanan warga yang melintasi Kali Prawan, pejabat karier H. Supendi yang mantan Sekretaris Daerah dan sekarang menjadi Wakil Bupati Indramayu mendampingi Bupati Hj Anna Sophanah, kabarnya sudah lama mengusulkan untuk dibangunnya Jembatan Kali Prawan itu. Namun diduga karena terbentur kesiapan anggaran, sehingga Pemerintah Kota Mangga melalui Dinas Bina Marga baru mampu menganggarkan secara bertahap sejak tahun 2012 lalu.
            “Tahun 2013 ini, kami berusaha untuk mewujudkan impian masyarakat di sana terhadap manfaat besar Jembatan Kali Perawan itu,” kata Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, H. Oemarsyah  melalui Kabid Jembatan, H. Sutiyono kepada Pendopo Indramayu Online di kantornya, belum lama ini.
            Di tempat terpisah, pelaksana proyek pembangunan Jembatan Kali Perawan, H. Yudi mengatakan, pihaknya siap mengerjakan sesuai kontrak kerja 201 hari kalender terhitung sejak Mei 2013. “Soal material beton sudah dipesan lama dan siap digelar dengan menggunakan alat berat. Mudah-mudahan rampung sesuai jadwal kontrak kerja,” ungkap pengusaha jasa konstruksi dari Karangampel Kabupaten Indramayu itu.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online


 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template