CARI BERKAH KLIK DI SINI

30 Desember 2012

Gedung Mutiara Bangsa Indramayu


Minggu, 30 Desember 2012
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN INDRAMAYU
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Pembangunan Rumah Ilmu Pengetahuan Mutiara Bangsa Tahap IV
Masih Dikerjakan Hingga di Penghujung Tahun

Beberapa proyek yang ditangani pihak Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, sampai di penghujung tahun 2012 tampaknya belum rampung semua. Salah satunya, proyek pembangunan Rumah Ilmu Pengetahuan Mutiara Bangsa Tahap IV yang berlokasi di sekitar Waduk Bojongsari Indramayu. Pantauan Pendopo Indramayu Online, hingga Minggu (30/12/2012) siang, pekerjaan gedung yang menelan biaya sekitar Rp 4 Miliar lebih itu masih berlangsung. Proyek yang berbendera PT. Adhi Jaya Utama itu, masih menerjunkan para pekerjanya meski tinggal sehari lagi tahun anggaran 2012 berakhir. Pihak Dinas Cipta Karya setempat menerangkan, konon, tinggal 10 persen lagi tahap penyelesaiannya tanpa dijelaskan kepastian waktunya.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online

Meski Mau Tutup Tahun, Trotoar Masih Dikerjakan


Sabtu, 29 Desember 2012
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN INDRAMAYU
DALAM BERITA FOTO
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Meski Mau Tutup Tahun, Trotoar Masih Dikerjakan
          Rupanya tak ada sanksi yang tegas untuk menghentikan sebuah pekerjaan jika pelaksanaan proyek Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat telah terjadi keterlambatan kerja. Hal itu diperlihatkan pada proyek rehabilitasi trotoar yang berlangsung di jantung Kota Mangga Indramayu. Hingga Sabtu (29/12/2012) sore, pihak pelaksana proyel masih mempekerjakan puluhan orang di sepanjang Jalan Bima Basuki Indramayu (atau Blok Toko Buku Wiralodra). Diduga tanpa pengawasan yang ketat dari pihak Dinas Cipta Karya setempat, namun pekerjaan bernilai ratusan juta rupiah itu tetap berlangsung.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Kamis, 27 Desember 2012
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN INDRAMAYU
DALAM BERITA FOTO
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Proyek Trotoar Terkesan Dipaksa Selesai
            Proyek perbaikan trotoar di jantung Kota Mangga Indramayu, Provinsi Jawa Barat , terkesan dipaksa harus selesai menjelang tutup tahun 2012. Hal itu terlihat sejak Kamis  (27/12/2012) siang, pekerjaan trotoar baru dimulai, terutama di Jalan Bima Basuki Indramayu (atau tepatnya di samping Toko Galunggung Indramayu) dan lokasinya sama di perempatan Waiki. Beberapa pekerja sedang mengelupasi paving blok lama, dan beberapa warga setempat pun bertanya-tanya tentang pekerjaan itu, karena menjelang tutup tahun 2012 masih dikerjakan. Ini seperti tampak dalam gambar yang diambil Kamis (27/12/2012) siang. Bahkan, hingga Sabtu (29/12/2012) sore, proyek perbaikan trotoar di sepanjang Jalan Bima Basuki masih berlangsung. Pihak Dinas Cipta Kabupaten Indramayu menilai, proyek tersebut sebagai salah satu proyek yang pelaksanaannya terlambat dikerjakan. Ironisnya pihak Dinas Cipta Karya setempat tidak sampai melakukan pemutusan kontrak kerja dengan pihak pelaksana pekerjaan. Pihak Dinas Cipta Karya setempat hanya mengenakan denda saja atas keterlambatan pekerjaan tersebut.(Satim)*** Foto : Satim/ Pendopo Indramayu Online
  


24 Desember 2012

LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 KABUPATEN INDRAMAYU

Minggu, 23 Desember 2012
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012 KABUPATEN INDRAMAYU
BERITA FOTO
PEMBANGUNAN DI INDRAMAYU 2012
Jelang Tutup Tahun 2012
Pekerjaan Trotoar dan Drainase
 Masih Berlangsung
JALAN SUDIRMAN – Meski sudah menjelang tutup tahun 2012, namun sejumlah pekerjaan proyek di wilayah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat masih berjalan. Ini seperti tampak dalam pekerjaan perbaikan trotoar dan drainase di Jalan Jend. Sudirman Indramayu, salah satu lokasi proyek yang berada di jantung Kota Mangga Indramayu hingga Minggu (23/12/2012) siang masih berlangsung. Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan pekerjaannya. Gambar diambil Minggu (23/12/2912) siang sekitar pukul 11.25 WIB. (Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online  
JALAN PANJAITAN – Aktivitas berlangsungnya pekerjaan proyek perbaikan trotoar dan drainase juga dijumpai di Jalan D.I. Panjaitan Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Hingga Minggu (23/12/2012) sore, sejumlah pekerja terlihat masih sibuk dengan pekerjaannya merehabilitasi trotoar di jalur yang sering dijadikan kampanye “Car Free Day” itu.(Satim)***

17 Agustus 2012

KPK DIMINTA USUT TUNTAS KASUS DANA PUSO


Selasa, 31 Juli 2012

KADIS PERTANIAN DIDUGA SUAP KEJAKSAAN
 REALITA NUSANTARA – ONLINE. INDRAMAYU
Indramayu, REALITA NUSANTARADana Bantuan Penanggulangan Padi Puso (BP3) senilai Rp 15 Milyar diduga menjadi bancakan beberapa oknum. Bahkan pihak Kejaksaan Negeri Indramayu menetapkan beberapa orang menjadi tersangka, salah satunya Kepala UPTD Pertanian Kec. Krangkeng, Udin S dan Camat Krangkeng sendiri, yakni Cusomo. Kasus tersebut kini sedang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, Jawa Barat.
Anehnya, justru pihak Kejaksaan Negeri Indramayu menetapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Indramayu, hanya sebagai saksi.
Dikatakan Isteri Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Peternakan Kab. Indramayu kepada Realita Nusantara, konon menurutnya, Kejaksaan Negeri Indramayu meminta sejumlah uang kepada suaminya selaku Kadis yang bertanggung jawab terhadap program tersebut.
Pernyataan Istrinya tersebut dibantah oleh suaminya yang selaku Kadis. Menurut Kadis, Sugeng, bahwa pernyataan isterinya itu tidak benar.
“Itu tidak benar, pihak Kejaksaan tidak pernah meminta sejumlah uang kepada saya”, bantahnya, Senin (23/7) saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Namun, Sugeng mengakui kalau dirinya telah mengeluarkan uang untuk operasional Kejaksaan.
“Kalau untuk operasional Kejaksaan, saya memang mengeluarkan dan itu jumlah tidak seberapa, seperti untuk untuk biaya hotel, makan, dan lain sebagainya bilamana pihak Kejaksaan ke Bandung”, katanya.
Menanggapi hal tersebut, LSM Pemerhati Indramayu, Wirto, angkat bicara, apapun yang telah dilakukan oleh Kadis Sugeng itu sama saja telah melakukan gratifikasi.
“Walaupun pihak Kejaksaan tidak pernah meminta sejumlah uang, namun, Kadis Sugeng telah melakukan gratifikasi dengan membiayai operasional pihak Kejaksaan. Ada indikasi apa Kadis Sugeng menanggung biaya operasional Kejaksaan”, pungkasnya.
LSM Pemerhati Indramayu menambahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta agar segera mengusut tuntas permalahan ini.  TIM***

Mobil Masuk Jurang, Dua Tewas



Mobil Masuk Jurang, Dua Tewas
Jumat, 10 Agustus 2012 - 11:33:58 WIB
Terkait
INDRAMAYU, (KC).- Sebuah kecelakaan lalu lintas yang berujung maut terjadi di jalur tengah Jalan Jangga-Cikamurang, Kabupaten Indramayu, Kamis (9/8) pagi. Insiden  ini melibatkan dua kendaraan, yakni antara mobil Suzuki Carry nopol Z 1195 AE dengan mobil Suzuki APV nopol B 1852 FFG. Akibat kecelakaan ini, satu orang tewas dan puluhan korban menderita luka berat dan ringan.
Korban meninggal dunia adalah pengemudi mobil Carry, Komar (49 tahun), warga Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang. Sedangkan korban luka berat dan ringan, Casman (15 tahun), Sri Mely (13 tahun), Darsih (12 tahun), Rastinah (37 tahun), Surtardi (45 tahun, sopir Suzuki APV), Warsinih (12 tahun), Yoga (9 tahun), Ulipah (8 tahun), Carda (29 tahun) semuanya warga Desa Cigugur Kaler, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang, Mista (49 tahun), warga Cipanas, Sumedang.
Polisi yang tiba ke lokasi selanjutnya membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Losarang Indramayu, termasuk mengamankan dua mobil nahas tersebut.
Keterangan ayang diperoleh Kabar Cirebon menyebutakan, kecelakaan ini bermula saat mobil Suzuki APV membawa rombongan dari arah Sumedang menuju Majalengaka untuk membesuk keluarganya yang sakit di rumah sakit Majalengka.
Untuk menempuh jalan singkat, mobil APV yang dikemudikan oleh Sutardi (45 tahun) asal Desa Cigugur Lor, Kecamatan Pusaka Jaya, Subang itu memilih jalur tengah, Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Setibanya di lokasi, dari arah beralawanan tiba-tiba datang mobil Suzuki Carry ayang dikemudikan  Komar. Namun tak disangka mobil Carry tersebut terlihat oleng dan  menghantam mobil APV yang ditumpangi rombongan tersebut.
Akibat kecelakaan ini, kedua mobil pada bagian depanya ringsek. Bahkan sopir Suzuki Carry tewas seketika. Warga yang mendengar suara keras beradunya kedua mobil itu mendatangi lokasi. Mereka melihat sejumlah penumpang APV masih berada di dala m mobil. Mengetahui kondisi ini, sejumlah warga berusaha menolongnya hingga berhasil mengeluarkan penumpang.
Sementara itu dari Kuningan dilaporkan, sebuah obil Isuzu Panther masuk ke jurang, setelah sebelumnya bertabrakan dengan motor Honda Supra E 5456 ZE di Jalan Cilimus-Cirebon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Kamis (9/8), pukul 19.30 WIB. Akibat kecelakaan ini dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka.
Mereka yang meninggal adalah penumpang Isuzu Panther, yakni Tuti (25 tahun) dan anaknya Akil (1,5 tahun), warga Perumahan Duren Jaya, Jalan Manggis Raya No. 454 Bekasi Timur. Sedangkan sopirnya, H Ridwan (49 tahun), warga Desa Ciputat, Kecamatan Ciawigebang dan pengendara motor Supra, Fuad (15 tahun), warga Desa Cisaat, Kecamatan Mandirancan, selamat.
Beberapa saat kemudian kecelakaan maut juga terjadi di kawasan Jalaksana. Kecelakaan ini melibatkan mobil dan motor, namun tidak ada korban.(C-26/C-21)***

DPRD Bangun Ruang Fraksi Rp1,1 Miliar, Ruang Fraksi Cukup Direnovasi



DPRD Bangun Ruang Fraksi Rp1,1 Miliar, Ruang Fraksi Cukup Direnovasi
Senin, 06 Agustus 2012
Pekerja proyek tengah menggarap Pembangunan Ruang Fraksi DPRD Indramayu, Provinsi Jawa Barat. (Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
INDRAMAYU - Proyek pembangunan lima ruang fraksi di DPRD Kabupaten Indramayu dinilai sebagai pemborosan. Pengerjaan yang menggunakan uang rakyat itu menghabiskan dana sebesar Rp1,1 miliar.

Ketua Institute Transformasi Sosial (Intras) Agus Somad mengatakan, ruang fraksi anggota dewan yang ada saat ini cukup dilakukanrenovasi. Sebab,jikamelihat kondisi bangunan,ruangan tersebut masih laik pakai. Agus menilai, proyek bangunan baru yang menghabiskan dana sebesar Rp1,1 miliar itu seharusnya tidak perlu dilakukan.
Sebab, dana yang digunakan cukup besar, apalagi anggaran untuk pembangunan lima ruang fraksi tersebut diambil dari ABPD 2012. ”Sangat berlebihan jika memang hanya membangun lima ruang fraksi dengan anggaran Rp1,1 miliar. Ruangan itu cukup direnovasi atau diperbaiki saja,”kata dia. Dia menyebutkan, dana sebesar Rp1,1 miliar masih bisa digunakan untuk keperluan lain yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Terutama dalam proses pembangunan dan kesejahteraan warga Indramayu. ”Kemiskinan dan pendidikan masih menjadi perhatian pemerintah.Kenapa tidak digunakan untuk itu,”ungkap dia. Dia mengaku, segera melakukan pengawasan terhadap proyek pembangunan ruang Fraksi DPRD Kabupaten Indramayu. Selain itu,Ketua Aliansi Pemantau Korupsi Indramayu (APKI) Imam Santoso mengatakan, pembangunan ruang fraksi DPRD Kabupaten Indramayu dinilai sebagai proyek yang tidak pro rakyat.
Terutama disaat kondisi perekonomian yang terjadi sekarang. Masyarakat harus lebih berhemat dengan kebutuhan hidup yang semakin tinggi, tapi DPRD Kabupaten Indramayu terkesan menghambur-hamburkan uang rakyat.”Anggaran yang dialokasikan cukup fantastis. Ini yang menjadi sorotan berbagai kalangan,”ujar dia. Imam juga mempertanyakan pertimbangan DPRD KabupatenIndramayuuntukmembangun ruang fraksi dengan nilai anggaran yang cukup besar.
Sementara itu, sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Indramayu menganggap pembangunan ruang fraksi tersebut dikarenakan kebutuhan yang mendesak. Ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kabupaten Indramayu Hadi Hartono mengatakan, fasilitas DPRD Kabupaten Indramayu tentang ruang fraksi telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010.
Dia mengatakan pembangunan ruang fraksi diajukan berdasarkan ajuan dari fraksifraksi di DPRD Kabupaten Indramayu. ”Tujuannya agar rapat- rapat fraksi dapat dilakukan di komplek gedung DPRD. Selama ini sejumlah fraksi banyak yang menggelar rapat tidak di gedung DPRD melainkan di kantor partai masing- masing,”katanya.(Tomi/Sindo)***

DPRD Anggap Pembangunan Ruang Fraksi Mendesak


DPRD Anggap Pembangunan Ruang Fraksi Mendesak
Selasa, 07 Agustus  2012
Pembangunan ruang Fraksi DPRD Indramayu, Provinsi Jawa Barat, tengah berlangsung.(Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
INDRAMAYU - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu menganggap pembangunan ruang fraksi DPRD sesuai dengan kebutuhan.Apalagi, sejak beberapa tahun terakhir, DPRD Kabupaten Indramayu tidak memiliki ruang fraksi.
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Abdul Rozak Muslim mengatakan, pembangunan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. ”Kami tidak memiliki ruang fraksi yang memadai. Jadi, kami usulkan untuk direalisasi oleh pemerintah daerah,” katanya. Abdul Rozak mencontohkan, Fraksi Golkar yang memiliki 24 anggota tidak dapat menggelar fraksi di ruangan yang sempit.”Harapannya jika ruangan fraksi telah dibangun, mampu meningkatkan kinerja DPRD,”katanya.
Dia membantah jika pembangunan ruang fraksi tidak memiliki manfaat dan terkesan pemborosan. ”Ruang fraksi dibangun atas aspirasi yang berkembang dari temanteman dari sejumlah fraksi. Alasan yang diungkapkan juga cukup logis,”ungkapnya. Mengenai nominal anggaran, hal itu telah dikaji oleh tim Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu.
”Mengenai besaran anggaran bukan DPRD yang menentukan, melainkan berdasarkan perhitungan dari Dinas Cipta Karya,”katanya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Abdullah Thohir mengatakan, pembangunan ruang fraksi dinilai bukan sesuatu yang tidak wajar. ”Mekanismenya telah diatur dan dianggarkan karena kepentingan yang cukup mendesak,” katanya. Senada, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Indramayu Wahyudi menilai kalau tujuannya untuk meningkatkan kinerja hal itu tidak menjadi masalah.
Meski diakuinya, anggaran yang dialokasikan memang cukup besar. ”Jika melihat anggaran pembangunan, kualitas konstruksi bangunannya harus di atas rata-rata,” katanya. Sebelumnya, pembangunan ruang fraksi DPRD Kabupaten Indramayu menuai reaksi keras dari sejumlah elemen. Proyek pembangunan yang menelan anggaran Rp1,1 miliar tersebut dianggap sebagai pemborosan. (tomi/sindo)***

6 Juni 2012

Jalan Panyindangan Wetan “Hancur”

Rabu, 06 Juni 2012
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Jalan Panyindangan Wetan “Hancur”
HANCUR – Jalan Kabupaten yang berada di Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, saat ini kondisinya “hancur”. Apalagi setelah diguyur hujan yang terjadi Selasa (05/06/2012) dan Rabu (06/06/2012), lubang besar yang digenangi air dan berlumpur menjadi keluhan para pengendara yang melintasi jalan yang menghubungkan Desa Kenanga Blok Dukuh Krupuk dan Desa Rambatan Wetan itu. Sementara Kabid Pemeliharaan Jalan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, Agus, mengatakan, untuk pemeliharaan jalan itu hingga saat ini belum teranggarkan. Jadi para pengendara harap hati-hati ketika melintasi Jalan Desa Panyindangan Wetan tersebut.(Satim)***  Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online

3 Juni 2012

Sampah Mengancam Indramayu

Minggu, 03 Juni 2012
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Berita Foto Minggu Ini
Sampah Mengancam Indramayu

INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Sampah bukan hanya mengancam beberapa daerah yang penduduknya padat, namun “Sampah Mengancam Indramayu”. Begitulah judul tulisan di atas. Pasalanya, sampah-sampah berserakan di semua sudut wilayah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan setempat pun, nyaris kewalahan dalam mengendalikan sampah yang bertebaran setiap hari. Kemudian mereka mengangkutinya dengan truk-truik sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Pecuk di Kecamatan Sindang.
            Melihat kondisi demikian, sampah tampaknya menjadi ancaman yang serius pada saat ini dan masa mendatang. Sementara, pemantauan Pendopo Indramayu Online, Minggu (03/06/20112), TPA Peduk yang tembok pembuangan sampahnya dibangun sekitar tiga tahun lalu, kemudian baru digunakan sekitar belum dua tahun, tapi sampahnya sudah nyaris mememenuhi bak penampungan sampah itu. Setahun lagi, kemungkinan sudah meluber.
            Kepala Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Indramayu, Ekanto Nugroho, S.Sos, BAE            memang pernah mengatakan, bahwa bak penampungan sampah di TPA Pecuk akan dibangun lagi pada tahun 2012 ini. Konon, duitnya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan anggaran miliran rupiah.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online


27 Mei 2012

Kecelakaan Sukhoi


Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
TEMPO.CO – Jum, 25 Mei 2012
Konten Terkait
Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
TEMPO.CO , Jakarta - Intelijen Rusia berpikir Sukhoi Superjet 100 yang jatuh pada joy flight 9 Mei 2012 di Gunung Salak Bogor, Indonesia, kemungkinan disabotase Amerika Serikat. Hal ini ditulis salah satu media besar di Rusia pada Kamis, 24 Mei 2012.
            Pada salah satu artikelnya, tabloid Rusia Komsomolskaya Pravda menulis judul 'Amerika yang Akibatkan Kecelakaan Sukhoi?'. Tabloid itu menyebutkan beberapa petugas yang tidak disebutkan namanya mengatakan pesaing penerbangan Rusia itu ingin melihat penerbangan tersebut gagal.
            Pemerintah Rusia dan media di sana punya sejarah mengambinghitamkan negara lain atau orang asing atas kecelakaan maupun musibah yang mengaitkan Rusia.
            Seorang petinggi angkatan laut Rusia pernah menyalahkan Angkatan Laut Amerika Serikat atas tragedi Agustus 2000 kala kapal selam nuklir Kursk tenggelam dan menewaskan 118 pelaut. Hal itu karena ada beberapa kapal Amerika Serikat yang sedang berlatih di daerah Laut Barents. Contoh lain terjadi saat petinggi Agen Luar Angkasa Rusia Yury Kotev mengatakan satelit Mars yang tersangkut di orbit Bumi pada Rusia November lalu gagal karena aktivitas radar Amerika Serikat di daerah itu.
            Seorang agen intelijen tentara ini mengatakan kepada Komsomolskaya Pravda bahwa kantor mereka, The GRU, sudah lama melacak aktivitas pesawat Amerika Serikat di bandara Jakarta.
            "Kita tahu bahwa mereka (Amerika) memiliki banyak teknologi khusus yang juga kita miliki yang bisa mengganggu sinyal dari darat atau menyebabkan pembacaan parameter tidak berfungsi,” ujar pejabat itu.
            »Mungkin ini adalah salah satu alasan jatuhnya pesawat," kata pejabat itu. Penyelidik Indonesia sampai saat ini masih menyelidiki mencari penyebab jatuhnya pesawat itu.
            Di Washington, juru bicara Pentagon George Little membantah tudingan itu. George Little menganggap tuduhan itu omong kosong.***
TIMES ONLINE | MITRA TARIGAN
Berita Terkait
Berita Lainnya

30 April 2012

Lay Out Cover Depan Kabar Cirebon Terbaik

Senin, 30 April 2012
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Lay Out Cover Depan Kabar Cirebon
Terbaik
Halaman Depan Harian Umum KABAR CIREBON – Tim Pendopo Indramayu Online menilai, cover depan Harian Umum KABAR CIREBON terbitan Rabu (25/04/2012) yang mengangkat persoalan Pelabuhan Cirebon dengan judul “Saling Tuding” layak diapresiasi sebagai lay out  (tampilan) terbaik  sepanjang Januari hingga April 2012. Meski kami belum bisa memberi apa-apa kepada Anda, kami hanya mengucapkan “Selamat” atas prestasi yang Anda sajikan kepada para pembacamu di wilayah Ciayumajakuning. Selamat ! (Tim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online

Indramayu Mengejar Target Kepemilikan KTP Elektronik 100 Persen

Senin, 30 April 2012
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Meski Sudah Lewat Batas
Pelayanan KTP Elektronik Jalan Terus

PELAYANAN KTP ELEKTRONIK INDRAMAYU - Meski sudah kelewat batas dari spanduk yang terpampang di depan Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, namun pelayanan  Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik masih berlangsung dari pagi hingga larut malam. Senin (30/04/2012), dari pagi hingga larut malam, warga masih mengantri pemotretan KTP dan sidik jari di Kantor Kecamatan Indramayu. Padahal, di depan kantor kecamatan tersebut, sudah terpampang spanduk bergambar pasangan Bupati Indramayu dan Wakilnya, Hj. Anna Sophanah dan H. Supendi dengan tulisan di bawahnya, “Program Nasional KTP Elektronik diperpanjang sampai dengan 31 Maret 2012”.  Keterangan dari petugas kecamatan setempat, pelayanan itu terpaksa dilakukan untuk mengejar target penyelesaian 100 persen, sehingga penduduk di wilayah Kecamatan Indramayu semuanya harus sudah ber-KTP Elektronik atau memiliki E-KTP.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online

20 April 2012

Jembatan Pecuk Akan Diresmikan Menjelang Akhir 2012


Jumat, 20 April 2012
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Jembatan Pecuk Akan Diresmikan Menjelang Akhir 2012
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Tak lama lagi, di wilayah Kecamatan Arahan dan Cantigi, dan Losarang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat ada sebuah perubahan dalam arus transformasi dan informasi yang jauh lebih maju dibanding sebelumnya. Selain akses jembatan yang bakal memicu laju pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya, juga bakal tingginya nilai harga tanah dan berbagai hal yang sebelumnya kawasan tersebut bagai daerah terisolir.
            Penegasan demikian disampaikan Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, H. Soen Sudjarwo, ST melalui Kabid Jembatan H. Sutiyono, ST seputar manfaat Jembatan Pecuk yang dibangun menghabiskan anggaran sekitar Rp 8 miliar yang dikerjakan dalam empat tahap itu, yang memakan waktu sekitar lima tahun itu.
            Pihak Bina Marga Indramayu memperkirakan, Jembatan Pecuk akan siap diresmikan menjelang akhir tahun 2012. Konon, Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah yang rencananya meresmikan jembatan yang dinanti-nanti warga setempat sejak beberapa abad lalu itu.
“Tahun 2012 ini, Jembatan Pecuk itu diharapkan sudah bisa digunakan. Jika memungkinkan, sebelum Hari Raya Udul Fitri pun, sudah bisa dilalui masyarakat dengan berbagai aktivitasnya,” kata Sutiyono, di kantornya, Kamis (19/04/2012) sore.
Sutiyono berharap, dengan dioperasikannya Jembatan Pecuk itu, perekonomian masyarakat setempat semakin meningkat.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
             
 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template