CARI BERKAH KLIK DI SINI
27 Agustus 2013
Rabu Besok, Bupati Indramayu Gelar Mutasi Pejabat
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 19.10.00 |
Filed Under:
OTONOMI DAERAH
Selasa, 27 Agustus 2013
Rabu Besok, Bupati Indramayu Gelar Mutasi Pejabat
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Setelah sekian lama menjadi bahan pembicaraan sekaligus
bahan pertanyaan beberapa kalangan seputar mutasi pejabat di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, kini bakal terjawab. Rabu
(28/08/2013) besok sekitar pukul 08.00 WIB, Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah
akan memutasi sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV di Pendopo Bupati
Indramayu.
Surat undangan yang bertajuk “Pelantikan Pejabat Eselon
II, III, dan IV” itu, sudah diedarkan sejak Selasa (27/08/2013) sore, mendarat
di sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV. Berdasarkan pantauan Pendopo Indramayu Online, surat undangan
pelantikan itu disampaikan oleh dua pejabat penting, yakni Sekretaris Daerah H.
Bachtiar SH, MH dan Bupati Indramayu,
Hj. Anna Sophanah.
Namun hingga berita ditulis, isunya masih simpang siur
tentang siapa saja yang dimutasi dan siapa saja yang menduduki jabatan promosi
sebagai Kepala Dinas, Kepala Badan, Asisten Daerah (Asda), Camat maupun jabatan
yang setingkatnya.
“Wewenang sepenuhnya ada di tangan bupati. Meskiopun
banyak isu yang sudah bocor kesana-kemari sejak lama, bisa saja benar beberapa
pejabat tertentu bakal diangkat menjadi eselon II, atau malah terpental yang di
luar perkiraan yang selama ini diisukan,” ungkap beberapa sumber di kalangan pejabat.(Satim)***
20 Juni 2013
Perpisahan Kelas VI SDN Panyindangan Wetan III
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 21.18.00 |
Filed Under:
Pendidikan dan Kesehatan
Kamis, 20 Juni 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Perpisahan Kelas VI SDN Panyindangan Wetan III
PELEPASAN SIMBOLIS – Kepala
Sekolah SDN Panyindangan Wetan III, Sanusi SPd (kiri) tengah memberikan
sambutannya. Kemudian acara akhir dengan dilakukan pelepasan secara simbolis
topi dua muridnya yang akan menempuh pendidikan selanjutnya (kanan), serta
suguhan penampilan tari Topeng Kelana.(Satim)***
Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu
Online
Sanusi : Jaga Nama Baik Almamater Sekolah
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
– Kepala Sekolah SDN Panyindangan
Wetan III, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Sanusi
SPd mengingatkan, para murid Kelas VI yang akan meninggalkan sekolahnya dan
menempuh ke jenjang pendidikan selanjutnya, diminta agar bisa menjaga almameter
sekolahnya. “Tunjukkan, bahwa murid-murid tamatan SDN Panyindangan
Wetan III bisa berprestasi, disiplin, kreatif, inovatif, beriman serta bertakwa
di jenjang pendidikan yang kalian jalani nanti. Dan tolong jaga almamater
sekolah ini !!!,” pinta Sanusi dalam acara Perpisahan Kelas VI SDN Panyindangan
Wetan III yang digelar di sekolahnya, Kamis (20/06/2013) siang. Sanusi juga meminta agar masyarakat di Desa Panyindangan
Wetan yang mempunyai anak-anak yang usianya sudah 6 atau 7 tahun, didaftarkan
sekolah di SDN Panyindangan Wetan III dalam bulan Mei dan Juni 2013 ini. “Jangan sampai ada anak-anak usia sekolah, tapi tidak
sekolah. Insya Allah, kami berjuang semaksimal mungkin, agar anak-anak dari Bapak-bapak
dan ibu-ibu akan kami didik dengan baik. Oleh karena itu perlu dukungan semua
pihak, agar lulusan sekolah SDN Panyindangan Wetan III ini menjadi orang pintar
dan bertakwa,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Sekolah SDN
Panyindangan Wetan III, Satim mengatakan, acara perpisahan Kelas VI itu
sebenarnya merupakan acara rutin dan biasa dilakukan oleh sekolah mana pun.
Namun yang paling istimewa, acara perpisahan itu harus dimaknai yang positif
dalam rangka membangun partisipasi semua pihak dalam membina anak-anaknya, agar
kelak menjadi manusia yang berguna bagi bangsa, negara, serta agama.
“Sehingga, diperlukan peran serta semua pihak, untuk
menyekolahkan anak-anaknya di SDN Panyindangan Wetan III ini. Jangan sampai ada
anak usia sekolah tidak mengenyam pendidikan dan buta huruf. Berbahaya !!!,”
ujar Satim dalam kata sambutannya.
Acara perpisahan Kelas VI SDN Panyindangan Wetan III itu
yang bertema “Kita Tingkatkan Belajar,” dimeriahkan dengan sejumlah penampilan
kesenian kreatif yang ditampilkan murid-muridnya, seperti tari kontemporer,
tari tradisonal dengan menyuguhkan tari topeng kelana, dan sejumlah kreasi seni
tari modern lainnya.(Satim)***Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
19 Juni 2013
Kirab Adipura Indramayu 2013 : Pasukan Kuning Rame-Rame Minta Diangkat PNS
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 18.26.00 |
Filed Under:
Lingkungan
Jumat, 14 Juni 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Kirab
Adipura 2013
Pasukan Kuning Rame-Rame Minta Diangkat PNS
FOTO BARENG – Sekitar 20
petugas kebersihan Indramayu minta foto bareng dengan Bupati Indramayu, Hj.
Anna Sophanah seusai acara “Kirab Adipura 2013” di Pendopo, Jumat (14/06/2013)
siang. (kanan) Bupati Indramayu bersama suaminya, H. Irianto MS Syafiuddin
(Yance) tengah menyaweri petugas kebersihan di Jumat siang itu.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
– Ada sebuah pemandangan agak
lain seusai Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, menggelar
pesta syukuran bertajuk “Kirab Adipura 2013” yang dipusatkan di halaman Pendopo
Bupati Indramayu, Jumat (14/06/2013) pagi hingga siang.
Pemandangan
yang agak lain, sekitar 20 “pasukan kuning” (begitu julukan petugas kebersihan)
setempat, Jumat siang itu mereka berhasil bersalaman langsung dengan pemimpin
daerahnya, yakni Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah.
Meski tak lama,
karena suara orang mengaji Al-quran
sudah berkumandang di Masjid Agung Indramayu, pertanda akan dimulainya Shalat
Jumat, namun puluhan pasukan kuning
tersebut terlihat sumringah. Karena, permintaan mereka ingin diangkat menjadi
Pegawai Negeri Sipil (PNS), sudah disampaikan langsung kepada Bupati Anna
Sophanah yang didampingi suaminya, H. Irianto MS Syafiuddin (Yance), mantan
Bupati Indramayu dua periode 2000-2005 dan 2005-2010.
Dari pantauan Pendopo Indramayu Online Jumat siang
itu, Bupati Indramayu Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama suaminya Kang Yance
(begitu sapaan akrab Ketua DPD Golkar Jabar H. Irianto MS Syafiuddin), naik
mobil hendak pulang ke rumahnya di Komplek Randu Gede, sekitar 200 meteran dari
Pendopo Bupati.
Begitu
melintas dari garasi samping pendopo, beberapa pasukan kuning sudah menyapanya
dan ingin bertemu langsung dengan Bupati Anna Sophanah. Akhirnya Anna dan Yance
turun dari mobilnya, dan langsung menyalaminya kemudian mengajak mereka duduk
sebentar di kursi tunggu Pendopo yang terbuat dari rotan.
Obrolan mereka
pun mencair bagai pertemuan kangen-kangenan antara orangtua dengan anak-anaknya.
Dan ternyata, pasukan kuning itu meminta agar bisa diangkat menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS). Saat itu pula, Bupati Anna langsung mengontak pihak Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Drs. G. Eddy Mulyadi MSi. Buptai Anna melalui
HP-nya mempertanyakan nasib puluhan petugas kebersihan tersebut.
“Saya sudah
telepon langsung dengan Kepala BKD-nya, dan bapak-bapak maupun ibu-ibu agar
melengkapi persyaratannya di sana sesuai ketentuan pemerintah,” kata Bupati
Anna kepada beberapa perwakilan pasukan kuning yang mengerubutinya.
Meski pihak
BKD sudah memberitahukan kepada bupati, bahwa dari sekian banyak petugas
kebersihan, tak sedikit pula yang tidak memenuhi syarat, seperti karena tak
punya ijazah dan sudah lanjut usia. Bupati Anna menyampaikan langsung informasi
tersebut kepada mereka.
Setelah petugas kebersihan itu merasa puas mendapat
jawaban dari pemimpin daerahnya, Bupati Anna dan suaminya, Yance menyaweri
mereka, konon, sekedar uang lelah mereka di hari itu, setelah pasukan kuning tersebut
membersihkan halaman pendopo. Dan terlihat wajah mereka pada sumringah sambil
mengucapkan salam dan terima kasih, terlebih lagi mereka berhasil foto bareng
dengan bupatinya di hari Jumat itu.(Satim)***
13 Juni 2013
Kirab Adipura 2013 : Indramayu Gelar Pesta Makanan Gratis
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 19.02.00 |
Filed Under:
Lingkungan
Kamis, 13 Kumi 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Kirab Adipura
2013
PESTA ADIPURA –
Pendopo Bupatio Indramayu dijadikan pusat acara
penyambutan Piala Adipura keenam kalinya yang dibawa rombongan Bupati Indramayu
dipimpin Hj. Anna Sophanah dari Istana Negara, Selasa (11/06/2013 sore.(Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Indramayu Gelar
Pesta Makanan Gratis
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Jika belum ada di daerah yang
pemerintahnya sengaja menggelar makanan gratis untuk masyarakat, maka Kabupaten
Indramayu, Provinsi Jawa Barat, termasuk salah satu daerah yang sengaja
menggelar jajanan gratis untuk warganya selama sehari. Pesta berbagai macam
makanan gratis itu digelar di Alun-Alun Kabupaten Indramayu, Jumat (14/05/2013)
siang.
Beberapa sumber Pendopo Indramayu Online mengatakan, pesta makanan gratis itu dalam rangka syukuran “Kota
Mangga” Indramayu yang berhasil meraih penghargaan Adipura keenam kalinya pada
Selasa (11/06/2013). Selain menggelar acara jajanan gratis, acara intinya kirab
Piala Adipura keliling Kota Mangga sehari penuh, dengan dimeriahkan sepeda
santai yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Makanan gratis yang digelar di sana, diantaranya bakso,
empal gentong, urab, dan sejumlah makanan ringan lainnya berciri khas makanan Indramayu.
“Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditugasi agar menyediakan jenis
makanan, plus jumlah porsinya yang rata-rata per jenis makanan mencapai sekitar
300 porsi,” kata sumber itu, tanpa mau ditulis namanya.
Anggarannya darimana ? Apakah ditanggung APBD yang ada di
pos anggaran makan dan minum masing-masing OPD ? Hingga berita diturunkan, Pendopo Indramayu Online belum memperoleh
keterangan dari pihak-pihak yang paling bertanggung jawab.
Namun sebelumnya, Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah
mengatakan, bahwa kemenangan Kabupaten Indramayu meraih penghargaan Adfipura keenam
kalinya, patut disyukuri. Karena, penghargaan itu berkat prestasi pemerintah
dan masyarakat Indramayu dalam menjaga kebersihan kotanya.
“Jadi wajar jika semua elemen masyarakat Indramayu pun
harus dilibatkan dalam pesta kemeriahan kirab Piala Adipura 2013,” ujar istri
mantan Bupati Indramayu dua periode, H. Irianto MS Syafiuddin (Yance) itu.(Satim)***
2 Juni 2013
Bahaya Mengintai Jalan Berlubang Bungkul
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 21.06.00 |
Filed Under:
Dinas Bina Marga
Kamis, 16 Mei 2013
PENDOPOINDRAMAYU ONLINE
Bahaya Mengintai Jalan Berlubang Bungkul
SUDAH TAHUNAN – Jalan berlubang
di Blok Bungkul bawah jembatan sudah tahunan dibiarkan tergeanang air dan
membahayakan pengendara yang diduga tanpa perhatian pemerintah. Padahal,
lalu-lintas setiap hari sangat padat di wilayah Bungkul menuju Waduk
Bojongsari, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat tersebut. Ketika
dikonfirmasi, Kabid Pemeliharaan Jalan pada Dinas Bina Marga Kabupaten
Indramayu, Suwenda berjanji akan memperbaikinya pada Juni 2013. Gambar diambil,
Kamis (16/05/2013) siang.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
26 Mei 2013
Jembatan Brahim, Melebarkan Sayap Akses Ekonomi
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 16.48.00 |
Filed Under:
Dinas Bina Marga
Jumat, 24 Mei 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
JEMBATAN BRAHIM
MELINTAS – Pengendara
tengah melintas di Jambatan Brahim Sindang, Indramayu yang akan diperlebar
mulai tahun 2013 ini.(Satim)*** Foto-foto
: Satim/Pendopo Indramayu Online
Jembatan Brahim, Melebarkan Sayap Akses Ekonomi
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Selama ini harus tahan antrian jika ada mobil yang
melintasi Jembatan Brahim yang melintang di atas Sungai Cimanuk Desa Sindang,
Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Awalnya, jembatan itu
diduga sengaja dirancang hanya untuk muat satu kendaraan roda
empat saja, karena belum
memprediksi bahwa di kemudian hari situasinya akan ramai seperti sekarang ini.
Menurut Udin (56), warga setempat, armada penting yang
melewati jembatan itu dulunya hanya rutin mondar-mandir sejumlah truk pengangkut sampah menuju ke
Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pecuk, sekitar 200 meter dari Jembatan
Brahim yang dibangun pada tahun 1980-an. Kemudian mengalami rehabilitasi pada
tahun 1990-an. Hingga memasuki tahun 2000, situasi belum seramai sekarang.
Kini, pemicu
ramainya lalu-lintas yang melewati Jembatan Brahim diantaranya, dibangunnya
Obyek Wisata Sindang Ayu, dibukanya Jembatan Pecuk, Pembangunan Bendung Karet Waledan,
beroperasinya eksplorasi Pertamina di Pecuk yang membuat mulus jalan raya Pecuk,
dan telah dibangunnya Rumah Pemotongan Hewan tak jauh dari Jembatan Brahim itu.
“Akhirnya
lalu-lintas sekarang tambah ramai. Dulu kalau malam sepi, tapi sekarang selalu
ramai,” katanya.
Pendapat lain
dikatakan, Ester (53), salah seorang tokoh masyarakat di sana, bahwa keberadaan
Jembatan Brahim memang layak untuk diperlebar sesuai dengan perkembangan
lalu-lintas yang melintas. “Dengan diperlebar, berarti ikut memperbesar dan
meningkatkan akses ekonomi yang terjadi di sekitarnya,” tuturnya.
Pantauan Pendopo Indramayu Online,
pelebaran Jembatan Brahim
mulai dikerjakan sejak April 2013. Kemudian hasil cetakan jembatan bajanya
mulai datang dua pekan lalu. Dari papan proyek yang terpampang, pelebaran
jembatan itu menelan biaya Rp 2 Miliar lebih yang didanai APBD Kabupaten
Indramayu 2013.
Pelebaran
Jembatan Brahim dikerjakan CV. Anugerah Jaya selaku pemenang tender dengan
pelaksana Sitompul. “Saya berusaha untuk mengerjakan Jembatan Brahim sesuai
kontrak kerja. Jika sudah bisa dilewati, semoga mampu mendongkrak akses ekonomi
yang lebih meningkat lagi,” ungkap Tompul (panggilan akrab Sitompul) kepada Pendopo Indramayu Online di lokasi proyeknya, belum
lama ini.(Satim)***
18 Mei 2013
Multi Efek Ekonomi Jembatan Kali Perawan Indramayu
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 18.45.00 |
Filed Under:
Dinas Bina Marga
Sabtu, 18 Mei 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
BINA MARGA\
MUDAH RAPUH – Kondisi
Jembatan Kali Perawan berabad-abad hanya terbuat dari kayu yang mudah rapuh,
rawan ambruk dan berbahaya bagi yang melintas. Apalagi jika Sungai Perawan itu
tengah meluap, berhati-hatilah ketika melintas.***Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Jembatan Kali Perawan
Diharapkan Mampu Dongkrak Perekonomian
*
Berabad-abad Warga Dambakan Kokohnya Jembatan Sungai
Perawan
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
– Kabarnya sudah berabad-abad
masyarakat hanya menikmati Jembatan Kali Perawan yang terbuat dari kayu
seadanya, rawan kecelakaan dan bahkan pernah beberapa kali merenggut korban
jiwa akibat korbannya tenggelam di sungai yang membelah dua wilayah kecamatan,
yakni Kecamatan Kandanghaur dan Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Provinsi
Jawa Barat itu.
Soal Misteri Jembatan Kali Perawan akan diungkap pada
edisi mendatang. Namun, tahun 2013 ini, jembatan tersebut kabarnya akan
dibangun dengan menggunakan teknologi alat berat dan canggih, karena salah saru
materialnya menggunakan beton prestest
(beton pratekan) pabrikan yang dicetak oleh perusahaan multi nasional. Hanya
sebagian kecil saja yang menggunakan teknologi sederhana dengan mengerahkan
tenaga lokal.
Konon,
Jembatan “Samak Rombeng” sebutan lain dari jembatan yang melintasi Sungai Perawan
tadi, merupakan jembatan kelas berat kedua setelah Jembatan Pabean. Pihak
kontraktor dari PT. Putra SHB Sejahtera yang berkantor di Karangampel, berani
mematok harga Rp 4.093.035.000 untuk mengerjakan Jembatan Kali Prawan itu di
tahun 2013 ini.
Atas rencana pembangunan jembatan itu siap dikerjakan
pertengahan Mei tahun ini dan diharapkan rampung pada Desember 2013, tampaknya
mengundang sumringah sejumlah warga setempat. Mereka pun menyambut gembira, dan
menyampaikan terima kasih kepada pihak Dinas Marga Kabupaten Indramayu dan
Pemerintah Kota Mangga.
“Meski saya ini rakyat kecil, tapi merasa bangga dan
terima kasih jika jembatan yang membentang di atas Kali Prawan itu jauh lebih
kuat dan canggih. Perputaran ekonomi akan semakin meningkat dan rasa aman
melintas pun semakin terjamin. Terima kasih kepada pihak Dinas Marga dan
Pemerintah Kabupaten Indramayu,” ungkap Gozali (55), salah seorang warga
setempat kepada Pendopo Indramayu Online.
Keterangan
yang dihimpun Pendopo Indramayu Online,
jika Jembatan Samak Rombeng itu sudah dioperasikan, perputaran ekonomi yang
terjadi di sana bakal meningkat setiap tahunnya. Pasalnya, seluruh moda
transportasi darat bisa melintasi jembatan tersebut, baik yang mengangkut hasil
pertanian maupun bahan industri lainnya.
Atas dasar pertimbangan aspek ekonomi dan kenyamanan
warga yang melintasi Kali Prawan, pejabat karier H. Supendi yang mantan
Sekretaris Daerah dan sekarang menjadi Wakil Bupati Indramayu mendampingi Bupati
Hj Anna Sophanah, kabarnya sudah lama mengusulkan untuk dibangunnya Jembatan
Kali Prawan itu. Namun diduga karena terbentur kesiapan anggaran, sehingga
Pemerintah Kota Mangga melalui Dinas Bina Marga baru mampu menganggarkan secara
bertahap sejak tahun 2012 lalu.
“Tahun 2013 ini, kami berusaha untuk mewujudkan impian
masyarakat di sana terhadap manfaat besar Jembatan Kali Perawan itu,” kata
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, H. Oemarsyah melalui Kabid Jembatan, H. Sutiyono kepada Pendopo Indramayu Online di kantornya,
belum lama ini.
Di tempat terpisah, pelaksana proyek pembangunan Jembatan
Kali Perawan, H. Yudi mengatakan, pihaknya siap mengerjakan sesuai kontrak
kerja 201 hari kalender terhitung sejak Mei 2013. “Soal material beton sudah
dipesan lama dan siap digelar dengan menggunakan alat berat. Mudah-mudahan
rampung sesuai jadwal kontrak kerja,” ungkap pengusaha jasa konstruksi dari
Karangampel Kabupaten Indramayu itu.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
13 April 2013
Cimanuk Meluap : Bencana Tanggul Jebol Ancam Indramayu
Sabtu, 13 April 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Kondisi Sungai Cimanuk di Bendung Karet Rambatan Kulon Kampung Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (13/04/2013) siang. Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Bencana Tanggul
Jebol Ancam Indramayu
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Bencana tanggul jebol akibat meluapnya Sungai Cimanuk
mengancam penduduk di wilayah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Tanggul
sungai yang terancam jebol itu, terutama di wilayah Kecamatan Tukdana,
Jatibarang, Sindang, Kertasemaya, Cantigi, dan Lohbener.
Demikian pantauan beberapa petugas dari Dinas Pengelolaan
Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (DPSDA dan Tamben) Kabupaten
Indramayu, dan petugas dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung Cirebon, Sabtu
(13/04/2013) siang.
Menurut Kepala Dinas PSDA dan Tamben Kabupaten Indramayu,
Oemarsyah melalui Kabid Bencana Alam, Agus Salam kepada Pendopo Indramayu
Online, pihaknya, konon, sudah menyiapkan
ribuan karung untuk mengantisipasi tanggul sampai jebol. Karung-katung plastik
itu disebar ke sejumlah titik yang dianggap rawan.
“Karung-akrung itu nantinya diisi tanah dan ditumpuk
untuk membuat tanggul darurat. Yang paling parah, terutama di Blok Mesjid Desa
Jatibarang. Jika sampai tanggulnya jebol, sangat berbahaya, karena kawasan
padat penduduk,” katanya.
Pantauan Pendopo Indramayu Online sejak Jumat
(12/04/2013) hingga Sabtu (13/04/2013) malam, kondisi air Cimanuk masih terus
meluap. Kawasan Bendung Karet Rambatan Kulon Blok Bangkir Kecamatan Lohbener,
Kabupaten Indramayu terlihat mengerikan. Air yang meluap riakannya
bergumpal-gumpal.
“Yang berbahaya lagi bahu penyangga Jembatan Bangkir yang
sudah tergerus parah, dan tiang penyangganya sudah goyang karena di bawahnya
kerowok,” ujar Mintoro (54), salah seorang tokoh warga Kampung Bangkir.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
26 Maret 2013
Pelanggaran Pilgub Jabar 2013 : Sidang Ketua P3C Diwarnai Demo GPI
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 07.34.00 |
Filed Under:
Politik dan Hukum
Senin, 25 Maret 2013
PENDOPO
INDRAMAYU ONLINE
Sidang Ketua P3C Diwarnai Demo GPI
Senin, 25/03/2013 - 15:34
PULUHAN warga yang
tergabung dalam Gerekan Perubahan Indramayu (GPI) melakukan aksi demo didepan
Kantor Pengadilan Negeri (PN) Indramayu.*
**SURATNO/"PRLM"
INDRAMAYU,
(PRLM).- Sidang dugaan
pelanggaran pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar, Senin (25/3), diwarnai aksi
demo. Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Perubahan Indramayu (GPI)
melakukan aksi demo di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) klas IB Indramayu.
Dalam orasinya, presidum GPI terdiri dari, Solihin, OO
Alam Baka, Hadi, Totok dan Kholik diantaranya mengatakan, kasus pidana PNS ,
Nana Sudiana dalam pelanggaran pidana Pilgub Jabar 2013 merupakan pintu masuk
bagi Polres atau Kejari (aparat penegak hukum), untuk mengusut tuntas
penggunaan dana APBD yang dipakai untuk kepentingan politik salah satu calon
gubernur (Yance) dalam pilgub Jabar.
“Karena semua SKPD/OPD/BUMD menjadi tim pemenangan yang
mengemban tugas masing-masing disemua Kab/Kota se-Jabar, termasuk tanggungjawab
penuh anggarannya yang semua berasal dari dana APBD dan jelas melanggar UU No
32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah,”ujarnya.
GPI menilai, selama kepemimpinan Bupati Yance hingga
Bupati Hj.Anna Shopanah dalam penyelenggaraan pemerintahan telah melanggar UU
No 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari KKN,
maka kepada jajaran penegak hukum untuk sungguh-sungguh jujur, obyektif dan
transparan untuk segera melakukan proses hukum terhadap kasus dugaan korupsi.
“Kami minta diproses,”ujarnya. (rat/A-107)***
Sumber : PR Online, Senin, 25 Maret 2013
Pilwakot Bandung
25.03.2013 - 06:15 - POLITIK
JAKARTA, (PRLM).-
Empat pasangan bakal calon Pilwalkot
Bandung 2013 yang diusung partai
politik diprediksi akan bersaing ketat untuk memperoleh...
|
Kasus di Kota Bandung : KPK Geledah Kantor DPPKAD
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 07.29.00 |
Filed Under:
Politik dan Hukum
Senin, 25 Maret
2013
PENDOPO
INDRAMAYU ONLINE
Bawa Sejumlah Dus Berkas
Selama Enam Jam,
KPK Geledah Kantor DPKAD Kota Bandung
Senin, 25/03/2013 - 23:08
BANDUNG,
(PRLM).- Setelah enam
jam melakukan penggeledahan di ruang Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(DPKAD) sekitar delapan petugas KPK keluar dengan membawa delapan kardus warna
coklat, tiga tas gendong dan kresek, satu tas laptop serta satu dus printer
pada sekitar pukul 22.10 WIB, Senin (25/3/13).
Mereka kembali bergegas memasuki ruang Wali Kota Bandung
Dada Rosada. Petugas KPK enggan berkomentar saat ditanya wartawan.
"Silahkan ke Bang Johan Budi, karena kami terbiasa satu pintu, nanti kita
kerja dulu," ucap seorang petugas KPK.
Petugas KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota
Bandung. Sebelumnya, dengan mengenakan dua mobil Kijang Innova dengan nomor
kendarann B 1478 SKV dan B 1241 TZ0, petugas datang ke Kantor Pemkot Bandung
pada sekitar pukul 16.00 WIB. Para petugas KPK bergegas memasuki ruang Wali
Kota serta Asisten Administrasi Perekomian dan Pembangunan untuk melakukan
penggeledahan.
Penggeledahan berlangsung tertutup karena wartawan tak
diperbolehkan memasuki ruangan. Seusai melakukan penggeledahan KPK langsung
menuju ruang DPKAD dengan diantar Asisten Daerah (Asda) III Administrasi
Perekomian dan Pembangunan, Ubad Bachtiar dengan beberapa pegawai Pemkot
Bandung. (A-201/A_88)***
Source
: PR Online, Senin, 25 Maret 2013
BERITA LAINNYA :
- 21:55Gugatan Rafat Mulai 21 September 2012
- 21:25Rafat Ali dan Hesham Gugat Pemerintah
- 20:13KPK Cegah Dada Rosada ke Luar Negeri
- 19:57Jalur Ganda Kereta Pangkas Waktu 30 Menit
- 19:36Hindarkan Gas Beracun, Akses ke Kawah Timbang Ditutup
Langganan:
Postingan (Atom)