CARI BERKAH KLIK DI SINI

27 Agustus 2013

Rabu Besok, Bupati Indramayu Gelar Mutasi Pejabat

Selasa, 27 Agustus 2013
Rabu Besok, Bupati Indramayu Gelar Mutasi Pejabat
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Setelah sekian lama menjadi bahan pembicaraan sekaligus bahan pertanyaan beberapa kalangan seputar mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, kini bakal terjawab. Rabu (28/08/2013) besok sekitar pukul 08.00 WIB, Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah akan memutasi sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV di Pendopo Bupati Indramayu.
            Surat undangan yang bertajuk “Pelantikan Pejabat Eselon II, III, dan IV” itu, sudah diedarkan sejak Selasa (27/08/2013) sore, mendarat di sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV. Berdasarkan pantauan Pendopo Indramayu Online, surat undangan pelantikan itu disampaikan oleh dua pejabat penting, yakni Sekretaris Daerah H. Bachtiar SH, MH dan  Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah.
            Namun hingga berita ditulis, isunya masih simpang siur tentang siapa saja yang dimutasi dan siapa saja yang menduduki jabatan promosi sebagai Kepala Dinas, Kepala Badan, Asisten Daerah (Asda), Camat maupun jabatan yang setingkatnya.
            “Wewenang sepenuhnya ada di tangan bupati. Meskiopun banyak isu yang sudah bocor kesana-kemari sejak lama, bisa saja benar beberapa pejabat tertentu bakal diangkat menjadi eselon II, atau malah terpental yang di luar perkiraan yang selama ini diisukan,” ungkap beberapa sumber di kalangan pejabat.(Satim)***   

20 Juni 2013

Perpisahan Kelas VI SDN Panyindangan Wetan III

Kamis, 20 Juni 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

Perpisahan Kelas VI SDN Panyindangan Wetan III
PELEPASAN SIMBOLIS – Kepala Sekolah SDN Panyindangan Wetan III, Sanusi SPd (kiri) tengah memberikan sambutannya. Kemudian acara akhir dengan dilakukan pelepasan secara simbolis topi dua muridnya yang akan menempuh pendidikan selanjutnya (kanan), serta suguhan penampilan tari Topeng Kelana.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Sanusi : Jaga Nama Baik Almamater Sekolah
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINEKepala Sekolah SDN Panyindangan Wetan III, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Sanusi SPd mengingatkan, para murid Kelas VI yang akan meninggalkan sekolahnya dan menempuh ke jenjang pendidikan selanjutnya, diminta agar bisa menjaga almameter sekolahnya.            “Tunjukkan, bahwa murid-murid tamatan SDN Panyindangan Wetan III bisa berprestasi, disiplin, kreatif, inovatif, beriman serta bertakwa di jenjang pendidikan yang kalian jalani nanti. Dan tolong jaga almamater sekolah ini !!!,” pinta Sanusi dalam acara Perpisahan Kelas VI SDN Panyindangan Wetan III yang digelar di sekolahnya, Kamis (20/06/2013) siang.            Sanusi juga meminta agar masyarakat di Desa Panyindangan Wetan yang mempunyai anak-anak yang usianya sudah 6 atau 7 tahun, didaftarkan sekolah di SDN Panyindangan Wetan III dalam bulan Mei dan Juni 2013 ini.            “Jangan sampai ada anak-anak usia sekolah, tapi tidak sekolah. Insya Allah, kami berjuang semaksimal mungkin, agar anak-anak dari Bapak-bapak dan ibu-ibu akan kami didik dengan baik. Oleh karena itu perlu dukungan semua pihak, agar lulusan sekolah SDN Panyindangan Wetan III ini menjadi orang pintar dan bertakwa,” katanya.

            Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Sekolah SDN Panyindangan Wetan III, Satim mengatakan, acara perpisahan Kelas VI itu sebenarnya merupakan acara rutin dan biasa dilakukan oleh sekolah mana pun. Namun yang paling istimewa, acara perpisahan itu harus dimaknai yang positif dalam rangka membangun partisipasi semua pihak dalam membina anak-anaknya, agar kelak menjadi manusia yang berguna bagi bangsa, negara, serta agama.

            “Sehingga, diperlukan peran serta semua pihak, untuk menyekolahkan anak-anaknya di SDN Panyindangan Wetan III ini. Jangan sampai ada anak usia sekolah tidak mengenyam pendidikan dan buta huruf. Berbahaya !!!,” ujar Satim dalam kata sambutannya.
            Acara perpisahan Kelas VI SDN Panyindangan Wetan III itu yang bertema “Kita Tingkatkan Belajar,” dimeriahkan dengan sejumlah penampilan kesenian kreatif yang ditampilkan murid-muridnya, seperti tari kontemporer, tari tradisonal dengan menyuguhkan tari topeng kelana, dan sejumlah kreasi seni tari modern lainnya.(Satim)***Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
                   
             
                



19 Juni 2013

Kirab Adipura Indramayu 2013 : Pasukan Kuning Rame-Rame Minta Diangkat PNS


Jumat, 14 Juni 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Kirab Adipura 2013
Pasukan Kuning Rame-Rame Minta Diangkat PNS
FOTO BARENG – Sekitar 20 petugas kebersihan Indramayu minta foto bareng dengan Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah seusai acara “Kirab Adipura 2013” di Pendopo, Jumat (14/06/2013) siang. (kanan) Bupati Indramayu bersama suaminya, H. Irianto MS Syafiuddin (Yance) tengah menyaweri petugas kebersihan di Jumat siang itu.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online     
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE Ada sebuah pemandangan agak lain seusai Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, menggelar pesta syukuran bertajuk “Kirab Adipura 2013” yang dipusatkan di halaman Pendopo Bupati Indramayu, Jumat (14/06/2013) pagi hingga siang.
Pemandangan yang agak lain, sekitar 20 “pasukan kuning” (begitu julukan petugas kebersihan) setempat, Jumat siang itu mereka berhasil bersalaman langsung dengan pemimpin daerahnya, yakni Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah.  
Meski tak lama, karena suara orang mengaji Al-quran sudah berkumandang di Masjid Agung Indramayu, pertanda akan dimulainya Shalat Jumat,  namun puluhan pasukan kuning tersebut terlihat sumringah. Karena, permintaan mereka ingin diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sudah disampaikan langsung kepada Bupati Anna Sophanah yang didampingi suaminya, H. Irianto MS Syafiuddin (Yance), mantan Bupati Indramayu dua periode 2000-2005 dan 2005-2010.
Dari pantauan Pendopo Indramayu Online Jumat siang itu, Bupati Indramayu Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama suaminya Kang Yance (begitu sapaan akrab Ketua DPD Golkar Jabar H. Irianto MS Syafiuddin), naik mobil hendak pulang ke rumahnya di Komplek Randu Gede, sekitar 200 meteran dari Pendopo Bupati.
Begitu melintas dari garasi samping pendopo, beberapa pasukan kuning sudah menyapanya dan ingin bertemu langsung dengan Bupati Anna Sophanah. Akhirnya Anna dan Yance turun dari mobilnya, dan langsung menyalaminya kemudian mengajak mereka duduk sebentar di kursi tunggu Pendopo yang terbuat dari rotan.
Obrolan mereka pun mencair bagai pertemuan kangen-kangenan antara orangtua dengan anak-anaknya. Dan ternyata, pasukan kuning itu meminta agar bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saat itu pula, Bupati Anna langsung mengontak pihak Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Drs. G. Eddy Mulyadi MSi. Buptai Anna melalui HP-nya mempertanyakan nasib puluhan petugas kebersihan tersebut.
“Saya sudah telepon langsung dengan Kepala BKD-nya, dan bapak-bapak maupun ibu-ibu agar melengkapi persyaratannya di sana sesuai ketentuan pemerintah,” kata Bupati Anna kepada beberapa perwakilan pasukan kuning yang mengerubutinya.
Meski pihak BKD sudah memberitahukan kepada bupati, bahwa dari sekian banyak petugas kebersihan, tak sedikit pula yang tidak memenuhi syarat, seperti karena tak punya ijazah dan sudah lanjut usia. Bupati Anna menyampaikan langsung informasi tersebut kepada mereka.
            Setelah petugas kebersihan itu merasa puas mendapat jawaban dari pemimpin daerahnya, Bupati Anna dan suaminya, Yance menyaweri mereka, konon, sekedar uang lelah mereka di hari itu, setelah pasukan kuning tersebut membersihkan halaman pendopo. Dan terlihat wajah mereka pada sumringah sambil mengucapkan salam dan terima kasih, terlebih lagi mereka berhasil foto bareng dengan bupatinya di hari Jumat itu.(Satim)***

13 Juni 2013

Kirab Adipura 2013 : Indramayu Gelar Pesta Makanan Gratis

Kamis, 13 Kumi 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
 Kirab Adipura 2013
PESTA ADIPURA – Pendopo Bupatio Indramayu dijadikan pusat acara penyambutan Piala Adipura keenam kalinya yang dibawa rombongan Bupati Indramayu dipimpin Hj. Anna Sophanah dari Istana Negara, Selasa (11/06/2013 sore.(Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Indramayu Gelar Pesta Makanan Gratis
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE Jika belum ada di daerah yang pemerintahnya sengaja menggelar makanan gratis untuk masyarakat, maka Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, termasuk salah satu daerah yang sengaja menggelar jajanan gratis untuk warganya selama sehari. Pesta berbagai macam makanan gratis itu digelar di Alun-Alun Kabupaten Indramayu, Jumat (14/05/2013) siang.
Beberapa sumber Pendopo Indramayu Online mengatakan, pesta makanan gratis itu dalam rangka syukuran “Kota Mangga” Indramayu yang berhasil meraih penghargaan Adipura keenam kalinya pada Selasa (11/06/2013). Selain menggelar acara jajanan gratis, acara intinya kirab Piala Adipura keliling Kota Mangga sehari penuh, dengan dimeriahkan sepeda santai yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Makanan gratis yang digelar di sana, diantaranya bakso, empal gentong, urab, dan sejumlah makanan ringan lainnya berciri khas makanan Indramayu. “Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditugasi agar menyediakan jenis makanan, plus jumlah porsinya yang rata-rata per jenis makanan mencapai sekitar 300 porsi,” kata sumber itu, tanpa mau ditulis namanya.
Anggarannya darimana ? Apakah ditanggung APBD yang ada di pos anggaran makan dan minum masing-masing OPD ? Hingga berita diturunkan, Pendopo Indramayu Online belum memperoleh keterangan dari pihak-pihak yang paling bertanggung jawab.
Namun sebelumnya, Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah mengatakan, bahwa kemenangan Kabupaten Indramayu meraih penghargaan Adfipura keenam kalinya, patut disyukuri. Karena, penghargaan itu berkat prestasi pemerintah dan masyarakat Indramayu dalam menjaga kebersihan kotanya.
“Jadi wajar jika semua elemen masyarakat Indramayu pun harus dilibatkan dalam pesta kemeriahan kirab Piala Adipura 2013,” ujar istri mantan Bupati Indramayu dua periode, H. Irianto MS Syafiuddin (Yance) itu.(Satim)***

2 Juni 2013

Bahaya Mengintai Jalan Berlubang Bungkul

Kamis, 16 Mei 2013
PENDOPOINDRAMAYU ONLINE
Bahaya Mengintai Jalan Berlubang Bungkul


SUDAH TAHUNAN – Jalan berlubang di Blok Bungkul bawah jembatan sudah tahunan dibiarkan tergeanang air dan membahayakan pengendara yang diduga tanpa perhatian pemerintah. Padahal, lalu-lintas setiap hari sangat padat di wilayah Bungkul menuju Waduk Bojongsari, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat tersebut. Ketika dikonfirmasi, Kabid Pemeliharaan Jalan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, Suwenda berjanji akan memperbaikinya pada Juni 2013. Gambar diambil, Kamis (16/05/2013) siang.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online


26 Mei 2013

Jembatan Brahim, Melebarkan Sayap Akses Ekonomi


Jumat, 24 Mei 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
JEMBATAN BRAHIM
MELINTAS – Pengendara tengah melintas di Jambatan Brahim Sindang, Indramayu yang akan diperlebar mulai tahun 2013 ini.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Jembatan Brahim, Melebarkan Sayap Akses Ekonomi
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE Selama ini harus tahan antrian jika ada mobil yang melintasi Jembatan Brahim yang melintang di atas Sungai Cimanuk Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Awalnya, jembatan itu diduga sengaja dirancang hanya untuk muat satu kendaraan  roda  empat  saja, karena belum memprediksi bahwa di kemudian hari situasinya akan ramai seperti sekarang ini.
            Menurut Udin (56), warga setempat, armada penting yang melewati jembatan itu dulunya hanya rutin mondar-mandir  sejumlah truk pengangkut sampah menuju ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pecuk, sekitar 200 meter dari Jembatan Brahim yang dibangun pada tahun 1980-an. Kemudian mengalami rehabilitasi pada tahun 1990-an. Hingga memasuki tahun 2000, situasi belum seramai sekarang.
Kini, pemicu ramainya lalu-lintas yang melewati Jembatan Brahim diantaranya, dibangunnya Obyek Wisata Sindang Ayu, dibukanya Jembatan Pecuk,  Pembangunan Bendung Karet Waledan, beroperasinya eksplorasi Pertamina di Pecuk yang membuat mulus jalan raya Pecuk, dan telah dibangunnya Rumah Pemotongan Hewan tak jauh dari Jembatan Brahim itu.
“Akhirnya lalu-lintas sekarang tambah ramai. Dulu kalau malam sepi, tapi sekarang selalu ramai,” katanya.
Pendapat lain dikatakan, Ester (53), salah seorang tokoh masyarakat di sana, bahwa keberadaan Jembatan Brahim memang layak untuk diperlebar sesuai dengan perkembangan lalu-lintas yang melintas. “Dengan diperlebar, berarti ikut memperbesar dan meningkatkan akses ekonomi yang terjadi di sekitarnya,” tuturnya.
Pantauan Pendopo Indramayu Online,
pelebaran Jembatan Brahim mulai dikerjakan sejak April 2013. Kemudian hasil cetakan jembatan bajanya mulai datang dua pekan lalu. Dari papan proyek yang terpampang, pelebaran jembatan itu menelan biaya Rp 2 Miliar lebih yang didanai APBD Kabupaten Indramayu 2013.
Pelebaran Jembatan Brahim dikerjakan CV. Anugerah Jaya selaku pemenang tender dengan pelaksana Sitompul. “Saya berusaha untuk mengerjakan Jembatan Brahim sesuai kontrak kerja. Jika sudah bisa dilewati, semoga mampu mendongkrak akses ekonomi yang lebih meningkat lagi,” ungkap Tompul (panggilan akrab Sitompul) kepada Pendopo Indramayu Online di lokasi proyeknya, belum lama ini.(Satim)***    
 

           


18 Mei 2013

Multi Efek Ekonomi Jembatan Kali Perawan Indramayu

Sabtu, 18 Mei 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
BINA MARGA\
MUDAH RAPUH – Kondisi Jembatan Kali Perawan berabad-abad hanya terbuat dari kayu yang mudah rapuh, rawan ambruk dan berbahaya bagi yang melintas. Apalagi jika Sungai Perawan itu tengah meluap, berhati-hatilah ketika melintas.***Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online

Jembatan Kali Perawan
Diharapkan Mampu Dongkrak Perekonomian
*      Berabad-abad Warga Dambakan Kokohnya Jembatan Sungai Perawan
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE Kabarnya sudah berabad-abad masyarakat hanya menikmati Jembatan Kali Perawan yang terbuat dari kayu seadanya, rawan kecelakaan dan bahkan pernah beberapa kali merenggut korban jiwa akibat korbannya tenggelam di sungai yang membelah dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Kandanghaur dan Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat itu.
            Soal Misteri Jembatan Kali Perawan akan diungkap pada edisi mendatang. Namun, tahun 2013 ini, jembatan tersebut kabarnya akan dibangun dengan menggunakan teknologi alat berat dan canggih, karena salah saru materialnya menggunakan beton prestest (beton pratekan) pabrikan yang dicetak oleh perusahaan multi nasional. Hanya sebagian kecil saja yang menggunakan teknologi sederhana dengan mengerahkan tenaga lokal.
Konon, Jembatan “Samak Rombeng” sebutan lain dari jembatan yang melintasi Sungai Perawan tadi, merupakan jembatan kelas berat kedua setelah Jembatan Pabean. Pihak kontraktor dari PT. Putra SHB Sejahtera yang berkantor di Karangampel, berani mematok harga Rp 4.093.035.000 untuk mengerjakan Jembatan Kali Prawan itu di tahun 2013 ini.
            Atas rencana pembangunan jembatan itu siap dikerjakan pertengahan Mei tahun ini dan diharapkan rampung pada Desember 2013, tampaknya mengundang sumringah sejumlah warga setempat. Mereka pun menyambut gembira, dan menyampaikan terima kasih kepada pihak Dinas Marga Kabupaten Indramayu dan Pemerintah Kota Mangga.
            “Meski saya ini rakyat kecil, tapi merasa bangga dan terima kasih jika jembatan yang membentang di atas Kali Prawan itu jauh lebih kuat dan canggih. Perputaran ekonomi akan semakin meningkat dan rasa aman melintas pun semakin terjamin. Terima kasih kepada pihak Dinas Marga dan Pemerintah Kabupaten Indramayu,” ungkap Gozali (55), salah seorang warga setempat kepada Pendopo Indramayu Online.
Keterangan yang dihimpun Pendopo Indramayu Online, jika Jembatan Samak Rombeng itu sudah dioperasikan, perputaran ekonomi yang terjadi di sana bakal meningkat setiap tahunnya. Pasalnya, seluruh moda transportasi darat bisa melintasi jembatan tersebut, baik yang mengangkut hasil pertanian maupun bahan industri lainnya.
            Atas dasar pertimbangan aspek ekonomi dan kenyamanan warga yang melintasi Kali Prawan, pejabat karier H. Supendi yang mantan Sekretaris Daerah dan sekarang menjadi Wakil Bupati Indramayu mendampingi Bupati Hj Anna Sophanah, kabarnya sudah lama mengusulkan untuk dibangunnya Jembatan Kali Prawan itu. Namun diduga karena terbentur kesiapan anggaran, sehingga Pemerintah Kota Mangga melalui Dinas Bina Marga baru mampu menganggarkan secara bertahap sejak tahun 2012 lalu.
            “Tahun 2013 ini, kami berusaha untuk mewujudkan impian masyarakat di sana terhadap manfaat besar Jembatan Kali Perawan itu,” kata Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, H. Oemarsyah  melalui Kabid Jembatan, H. Sutiyono kepada Pendopo Indramayu Online di kantornya, belum lama ini.
            Di tempat terpisah, pelaksana proyek pembangunan Jembatan Kali Perawan, H. Yudi mengatakan, pihaknya siap mengerjakan sesuai kontrak kerja 201 hari kalender terhitung sejak Mei 2013. “Soal material beton sudah dipesan lama dan siap digelar dengan menggunakan alat berat. Mudah-mudahan rampung sesuai jadwal kontrak kerja,” ungkap pengusaha jasa konstruksi dari Karangampel Kabupaten Indramayu itu.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online


13 April 2013

Cimanuk Meluap : Bencana Tanggul Jebol Ancam Indramayu

Sabtu, 13 April 2013

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Kondisi Sungai Cimanuk di Bendung Karet Rambatan Kulon Kampung Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (13/04/2013) siang. Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Bencana Tanggul Jebol Ancam Indramayu

INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Bencana tanggul jebol akibat meluapnya Sungai Cimanuk mengancam penduduk di wilayah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Tanggul sungai yang terancam jebol itu, terutama di wilayah Kecamatan Tukdana, Jatibarang, Sindang, Kertasemaya, Cantigi, dan Lohbener.

            Demikian pantauan beberapa petugas dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (DPSDA dan Tamben) Kabupaten Indramayu, dan petugas dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung Cirebon, Sabtu (13/04/2013) siang.
            Menurut Kepala Dinas PSDA dan Tamben Kabupaten Indramayu, Oemarsyah melalui Kabid Bencana Alam, Agus Salam kepada Pendopo Indramayu Online, pihaknya, konon, sudah  menyiapkan ribuan karung untuk mengantisipasi tanggul sampai jebol. Karung-katung plastik itu disebar ke sejumlah titik yang dianggap rawan.
            “Karung-akrung itu nantinya diisi tanah dan ditumpuk untuk membuat tanggul darurat. Yang paling parah, terutama di Blok Mesjid Desa Jatibarang. Jika sampai tanggulnya jebol, sangat berbahaya, karena kawasan padat penduduk,” katanya.
            Pantauan Pendopo Indramayu Online sejak Jumat (12/04/2013) hingga Sabtu (13/04/2013) malam, kondisi air Cimanuk masih terus meluap. Kawasan Bendung Karet Rambatan Kulon Blok Bangkir Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu terlihat mengerikan. Air yang meluap riakannya bergumpal-gumpal.
            “Yang berbahaya lagi bahu penyangga Jembatan Bangkir yang sudah tergerus parah, dan tiang penyangganya sudah goyang karena di bawahnya kerowok,” ujar Mintoro (54), salah seorang tokoh warga Kampung Bangkir.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online  



26 Maret 2013

Pelanggaran Pilgub Jabar 2013 : Sidang Ketua P3C Diwarnai Demo GPI


Senin, 25 Maret 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Sidang Ketua P3C Diwarnai Demo GPI
Senin, 25/03/2013 - 15:34
PULUHAN warga yang tergabung dalam Gerekan Perubahan Indramayu (GPI) melakukan aksi demo didepan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Indramayu.* **SURATNO/"PRLM"
INDRAMAYU, (PRLM).- Sidang dugaan pelanggaran pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar, Senin (25/3), diwarnai aksi demo. Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Perubahan Indramayu (GPI) melakukan aksi demo di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) klas IB Indramayu.
Dalam orasinya, presidum GPI terdiri dari, Solihin, OO Alam Baka, Hadi, Totok dan Kholik diantaranya mengatakan, kasus pidana PNS , Nana Sudiana dalam pelanggaran pidana Pilgub Jabar 2013 merupakan pintu masuk bagi Polres atau Kejari (aparat penegak hukum), untuk mengusut tuntas penggunaan dana APBD yang dipakai untuk kepentingan politik salah satu calon gubernur (Yance) dalam pilgub Jabar.
“Karena semua SKPD/OPD/BUMD menjadi tim pemenangan yang mengemban tugas masing-masing disemua Kab/Kota se-Jabar, termasuk tanggungjawab penuh anggarannya yang semua berasal dari dana APBD dan jelas melanggar UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah,”ujarnya.
GPI menilai, selama kepemimpinan Bupati Yance hingga Bupati Hj.Anna Shopanah dalam penyelenggaraan pemerintahan telah melanggar UU No 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari KKN, maka kepada jajaran penegak hukum untuk sungguh-sungguh jujur, obyektif dan transparan untuk segera melakukan proses hukum terhadap kasus dugaan korupsi. “Kami minta diproses,”ujarnya. (rat/A-107)***
Sumber : PR Online, Senin, 25 Maret 2013
Pilwakot Bandung
25.03.2013 - 06:15 - POLITIK
JAKARTA, (PRLM).- Empat pasangan bakal calon Pilwalkot Bandung 2013 yang diusung partai politik diprediksi akan bersaing ketat untuk memperoleh...

Kasus di Kota Bandung : KPK Geledah Kantor DPPKAD


Senin, 25 Maret 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Bawa Sejumlah Dus Berkas
Selama Enam Jam,
KPK Geledah Kantor DPKAD Kota Bandung
Senin, 25/03/2013 - 23:08
BANDUNG, (PRLM).- Setelah enam jam melakukan penggeledahan di ruang Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) sekitar delapan petugas KPK keluar dengan membawa delapan kardus warna coklat, tiga tas gendong dan kresek, satu tas laptop serta satu dus printer pada sekitar pukul 22.10 WIB, Senin (25/3/13).
Mereka kembali bergegas memasuki ruang Wali Kota Bandung Dada Rosada. Petugas KPK enggan berkomentar saat ditanya wartawan. "Silahkan ke Bang Johan Budi, karena kami terbiasa satu pintu, nanti kita kerja dulu," ucap seorang petugas KPK.
Petugas KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Bandung. Sebelumnya, dengan mengenakan dua mobil Kijang Innova dengan nomor kendarann B 1478 SKV dan B 1241 TZ0, petugas datang ke Kantor Pemkot Bandung pada sekitar pukul 16.00 WIB. Para petugas KPK bergegas memasuki ruang Wali Kota serta Asisten Administrasi Perekomian dan Pembangunan untuk melakukan penggeledahan.
Penggeledahan berlangsung tertutup karena wartawan tak diperbolehkan memasuki ruangan. Seusai melakukan penggeledahan KPK langsung menuju ruang DPKAD dengan diantar Asisten Daerah (Asda) III Administrasi Perekomian dan Pembangunan, Ubad Bachtiar dengan beberapa pegawai Pemkot Bandung. (A-201/A_88)***
Source : PR Online, Senin, 25 Maret 2013
BERITA LAINNYA :

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template