CARI BERKAH KLIK DI SINI

7 Desember 2010

Pesta Nelayan Jaring Udang Pabean Udik

NADRAN JARING RAMPUS

Pesta Nelayan Jaring Udang Pabean Udik

INDRAMAYU, Pendopo Indramayu Berseragam baju koko hitam dan bertuliskan “Rusko Putra” Indramayu, ratusan nelayan jaring udang Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat menggelar pesta adat “Nadran Jaring Rampus” di kampungnya selama dua hari dua malam sejak Rabu (1/12) hingga Kamis (2/12) malam.

Sedangkan puncak acaranya, merupakan upacara adat sakral dengan pelepasan kapal-kapalan untuk dilarung ke Pantai Brondong, sekitar 5 kilometer dari lokasi pesta adat nadran (rumah D, Sudarto), juragan jaring “rampus” (sebutan jaring udang). Kamis (2/12) siang, sebelum acara iring-iringan untuk mengarak kapal-kapalan yang telah diisi dengan sesajian dan kepala kambing itu, seorang pawang adat nadran setempat mengumandangkan adzan dan khomat, lalu membacakan doa meminta keselamatan kepada Tuhan agar pesta adat nadrannya sukses sesuai yang diharapkan pihak panitia.

Kemudian kapal-kapalan itu diarak oleh ratusan nelayan sambil berjalan kaki menempuh kiloanmeter menuju Panti Brondong di Blok Bondol, dan dilarung ke laut lepas sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta dan penguasa laut atas limpahan rizki yang diberikan kepada warga nelayan jaring rampus. Sajian hiburan berupa reog dan organ tunggal sebagai pengiring kemeriahan arak-arakan kapal-kapalan tersebut. Sedangkan wayang kulit yang digelar siang dan semalam suntuk, disajikan untuk para nelayan dan warga setempat maupun wisatawan yang ingin menyaksikan pagelaran pesta adat nadran nelayan jaring udang itu.

Tampak dalam acara itu, Ketua KUD Mina Sumitra Indramayu, H. Ono Surono, para pejabat dari Bank Jabar Banten Cabang Indramayu, undangan, dan puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik. Hari Kamis itu, Raskhanna S. Depari selaku Humas membagikan press release kepada para jurnalis yang datang.

Dalam press release itu diterangkan, paguyuban jaring udang Desa Pabean Udik sudah terbentuk sejak dulu. Wadah itu, konon, sebagai bentuk persatuan dan kesatuan dalam membangun kebersamaan demi peningkatan ekonomi mereka. “Saat ini anggotanya sudah mencapai 300-an orang lebih. Mereka terdiri dari para pemilik kapal motor ukuran antara 5 GT,” kata Raskhanna S. Depari didampingi Dewan Penasehat D. Sudarto, Ketua Panitia Sardinah, dan Sekretaris Panitia Karmadi, Kamis (2/12) siang.

Menurut Sardinah, pesta adat nadran jaring rampus itu sudah digelar sejak Rabu (1/12) dengan hiburan Sandiwara Yudha Putra dari Bangkir, Lohbener- Indramayu. Selain itu, dimeriahkan pula dengan hiburan berupa panjat pinang dengan memperebutkan sejumlah hadiah yang digantung di atas pinang yang licin.

“Sebagai penutup acara, dihibur dengan sajian wayang kulit Langen Kusuma Putra dari Celeng-Lohbener sejak siang dan semalam suntuk. Sedangkan acara sakral adat nadran ini merupakan pesta adat turun-temurun sejak nenek moyang kita dulu,” tuturnya.

Esoknya, para nelayan jaring udang yang sejak dua hari menggelar pesta nadran tampak beberapa diantaranya masih kelelahan. Konon, mereka siap berjuang dan terjun ke laut lagi beberapa hari berikutnya.(Satim)*** Foto-foto : Satim

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template