CARI BERKAH KLIK DI SINI

29 Januari 2013

Jembatan Pabean Indramayu Tercanggih di Kota Mangga


Jumat, 25 Januari 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
TERCANGGIH – Pembangunan Jembatan Pabean yang membentangkan dua wilayah Kecamatan, yakni Kecamatan Pasekan dan Kecamatan Indramayu, konon, tercanggih pertama di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.(Satim)***  
Jembatan Pabean Indramayu
Tercanggih di Kota Mangga
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Boleh jadi, Jembatan Pabean yang bakal membentangkan “sayapnya” antara wilayah Kecamatan Pasekan dan Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, akan menjadi jembatan tercanggih pertama di wilayah Kota Mangga. Selain itu, sejumlah warga setempat menilai, jika jembatan itu sudah dioperasikan akan memacu gairah perekonomian di sekitarnya.
            Menurut Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, H. Soen Soedjarwo melalui Kepala Bidang (Kabid) Jembatan H. Sutiyono dan salah seorang kepala seksinya, Wempi mengatakan, Jembatan Pabean memang dirancang untuk menjadi salah satu jembatan yang diperkirakan mampu memikul beban terlalu berat, dan mungkin kata orang ngomong tercanggih pertama di Indramayu.
            Alasannya, karena untuk mengantisipasi perkembangan tata wilayah dan tata kota yang bakal terjadi di sekitar wilayah Pabean dalam masa-masa mendatang. “Jadi dibutuhkan jembatan yang tangguh dan canggih,” katanya.
            Warga setempat juga setuju dengan adanya pembangunan Jembatan Pabean itu. Irin (39), salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, pihaknya sangat mendukung untuk segera dirampungkannya Jembatan Pabean itu. Alasannya, karena masyarakat sangat berharap agar jembatan yang bernilai miliaran rupiah tersebut bisa segera dirasakan masyarakat.
            “Prinsipnya, masyarakat ingin segera mencicipi keberadaan jembatan yang terbilang mahal itu,” ujar Irin, baru-baru ini.
            Pemantauan Pendopo Indramayu Online, keberadaan Jembatan Pabean yang tangguh dan canggih saat ini tampaknya sangat dubutuhkan masyarakat. Karena masa depan wilayahnya dimungkinkan untuk dijadikan pengembangan kawasan perkotaan, dengan kepadatan penduduk dan ramainya lalu-lintas yang melewati kawasan Pabean dan Pasekan.
            Ketika menyaksikan master plan Jembatan Pabean yang dipajang di ruangan Bidang Jembatan Dinas Bina Marga setempat, betapa megahnya Jembatan Pabean itu jika bisa dirampungkan. Apalagi penataan pemukiman dan kondisi sosial warganya bisa tertata rapih, kemungkinan akan mampu memacu gairah perekonomian dan strata sosial bagi warga di sekitarnya.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
                

18 Januari 2013

Dinas Pendidikan Indramayu :Banyak Proyek Perbaikan Sekolah Tidak Selesai Tepat Waktu


CATATAN AWAL TAHUN 2013 INDRAMAYU
BIDANG PENDIDIKAN
Jumat, 18 Januari 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu yang tengah direhab, namun pelaksanaan  pekerjaannya hingga menyeberang ke tahun baru 2013. Dan hingga Januari 2013, masih belum rampung.(Satim)***
Proyek rehabilitasi SDN Pabean Ilir III, Kecamatan Pasekan, Kabipaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, salah satu sekolah dasar yang tengah diperbaiki oleh pihak ketiga. Namun, sampai Januari 2013, belum selesai.(Satim)***
Banyak Proyek Perbaikan Sekolah
Tidak Selesai Tepat Waktu
  • Dikerjakan Molor Sampai Menyeberang Tahun 2013
INDRAMAYU, Pendopo Indramayu Online – Banyak pembangunan dan perbaikan sekolah tidak selesai tepat waktu, bahkan beberapa hari menjelang tutup tahun anggaran 2012, sekitar puluhan proyek rehabilitasi bangunan sekolah di wilayah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, masih banyak yang “amburadul”. Ini terjadi di proyek rehabilitasi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),  Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahkan dikabarkan, jumlahnya masih sekitar seratusan proyek perbaikan sekolah yang belum tuntas dua hari menjelang tutup buku anggaran 2012.
            Fenomena terbaru di bidang Pendidikan Kabupaten Indramayu itu, merupakan yang pertama ketika lembaga sentral pembangunan kualitas rakyat Indramayu tersebut dipimpin Dr. H. Odang Kusmayadi MM. Para pelaksana proyek pembangunan dan rehabilitasi fisik sekolah,  ternyata banyak yang tidak rampung di tahun anggaran 2012. Dan dalam kenyataannya,  pelaksanaan proyek pembangunan sekolah menyeberang ke tahun baru 2013. Yang parah lagi, sampai rehabilitasi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu yang berada di jantung kota pun tidak selesai hingga menyeberang ke tahun 2013, dan hinga Januari 2013 pun belum serah terima karena belum rampung. Akhirnya banyak teka-teki di balik pelaksanaan perbaikan maupun pembangunan sarana belajar siswa di Kota Mangga sepanjang tahun 2012 lalu.
            Sebagian pemborong mengaku, karena tak cukup waktu untuk melaksanakan pekerjaaannya. Padahal, mereka sebelumnya berani bertaruh “reputasi” dengan berbagai cara yang penting meraih proyek. Namun tak sedikit pula mengaku, karena faktor finansial yang “kedodoran” dalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Tapi ada juga yang berdalih karena krisis material, seperti kelangkaan genteng, keramik warna putih ukuran 30x30 cm, dan sebagainya.
            Hanya salah seorang pelaksana proyek pembangunan sekolah yang enggan ditulis jati dirinya mengatakan, pada umumnya karena persoalan duit yang “cekak” untuk menyelesaikan proyeknya. Bahkan ada sebagian lagi yang sampai mengalami krisis keuangan, sehingga harus banting setir kesana-kemari mencari tambahan modal. Imbasnya, tak sedikit pula yang nekad bersepekulasi dengan rentenir meski dengan beban bunga yang tinggi, mereka pun berani utang juga yang penting proyeknya bisa berjalan dan pekerjaannya selesai. Walaupun kadang harus bertaruh sekitar tiga kali terjerat beban bunga, baik utang di bank pada awal pelaksanaan proyek, bunga utang di rentenir, dan membayar denda keterlambatan pekerjaan proyek yang dijalaninya.
            “Jika tak berani utang dengan risiko bunga, ya proyeknya tidak bakal selesai,” kata si pemborong yang tak mau namanya disebutkan itu.
            Menurut dia, sejak akhir Desember 2012 hingga Januari 2013, akibat banyaknya proyek rehabilitasi sekolah dan pembangunan sekolah yang tersendat-sendat dan terlambat tadi, akhirnya tak sedikit pula para pelaksana proyek yang kelabakan, karena tidak bisa mencairkan uangnya di Bank Jabar setempat. “Itu terjadi karena tak sedikit pula yang terlambat dalam pengadministrasian pengajuan klaim proyek 100 persen ke pihak Badan Unit Daerah (BUD), salah satu unit penyensor akhir pengajuan keuangan proyek sebelum mencairkan duitnya di Bank Jabar,” ujar si pemborong lainnya.
            Pemantauan Pendopo Indramayu Online, sejak tanggal 25 Desember 2012 lalu, sejumlah pelaksana proyek dan para pekerja yang menguruskan administrasi pencairan keuangan ramai-ramai mendatangi BUD, kantor unit di bawah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Indramayu. Mereka berharap, menyambut tahun baru 2013 keuangan proyeknya dalam pekerjaan rehabilitasi dan pembangunan sekolah bisa cair menjelang tutup tahun 2012.
            Namun rupanya apalah daya, sekitar puluhan pemborong proyek sekolahan terpaksa harus gigit jari karena berbagai persoalan mereka di lapangan, seperti adminstrasinya yang kurang lengkap, belum adanya hasil pemeriksaan dari pihak Inspektorat Pengawasan Daerah (atau lebih dikenal dengan sebutan Bawasda), belum adanya laporan yang lengkap dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, dan berbagai macam tetek-bengek administrasi lainnya.
            Realitanya, meski ada yang mengklaim proyeknya sudah selesai 100 persen, namun hingga menjelang akhir Januari 2013 ia mengaku belum bisa mencairkan duitnya. “Saya sampai stres karena diuber-uber pekerja dan toko material. Sementara uangnya belum cair juga. Petugas BUD ngomong pencairannya paling lambat Maret 2013,” tutur si pelaksana itu yang mengaku pusing.
            Karena banyaknya keluhan dari para rekanan yang mengerjakan proyek sekolah melalui Dinas pendidikan setempat, H. Iyus (begitu nama panggilannya), salah seorang petugas penting di BUD mengatakan, bagi yang pengajauan adminstrasinya terlambat hingga batas akhir 27 Desember 2012 lalu, maka uangnya belum bisa dicairkan.
“Kalau pun bisa dicairkan harus merubah surat-surat pengajuan pencairannya ke Dinas Pendidikan lagi. Nantinya bukan di BUD lagi yang memproses pencairan, tapi melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Itu pun kemungkinan tak bisa minggu awal Januari 2013,” kata Iyus.
Dijelaskan, kalau soal uang untuk membayar proyek-proyek di Dinas Pendidikan sudah siap, dan kini sudah diamankan di DPPKAD. Persoalannya, tinggal para rekanan yang merasa punya proyek pembangunan maupun rehabilitasi sekolah untuk mengurusnya. “Jika tidak segera diurus, kemungkinan sampai bulan Maret 2013 baru bisa cair,” ungkapnya.
Namun, kesan ruwetnya persoalan pencairan dana proyek pada proyek yang ditangani Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, sampai menjadi bahan pembicaraan berbagai kalangan, terutama pihak-pihak yang berhubungan dengan sejumlah proyek di Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Fenomena itu tampaknya tak ditampik Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Dr. H. Odang Kusmayadi MM yang didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Daryan.. Menurutnya, ia juga sempat dibuat pusing dengan kenyataan pelaksanaan proyek di lapangan karena banyak yang belum selesai hingga akhir Desember 2012.
“Akhirnya saya juga ikut ruwet dalam memikirkan bagaimana nasib murid-murid yang semestinya sudah belajar di sekolah yang baru, tapi sekolahannya masih berantakan. Saya juga harus tunduk pada aturan, dan wajar kalau ada pemborong pada mengeluh karena agak sulitnya mencairkan uang proyek. Termasuk saya pun mengeluh, mengapa banyak bangunan sekolah yang dikerjakan pemborong atau pihak ketiga banyak yang belum selesai ?!,” jawab Odang di kantornya, belum lama ini.
Langkah Odang selanjutnya, ia melayangkan sejumlah surat teguran keras kepada para pelaksana pekerjaan proyek rehabilitasi sekolah dan pembangunan sekolah. Termasuk kepada pihak pelaksana rehabilitasi kantornya yang hingga menjelang akhir Januari 2013 belum rampung juga. Termasuk diantaranya , mengumpulkan sejumlah kepala sekolah yang belajar-mengajarnya masih terganggu gara-gara bangunannya belum selesai. Maksudnya, agar ada solusi lain sehingga murid-murid tidak dikorbankan,
Belakangan muncul sejumlah keluhan murid dan para orangtua siswa yang sekolahnya tengah diperbaiki pihak pemborong. Di beberapa kecamatan seperti di wilayah Kecamatan Karangampel , Pasekan, dan beberapa kecamatan lainnya yang kebetulan masih banyak proyek pelaksanaan rehabilitasi dan pembangunan  sekolah yang molor hingga menyeberang ke tahun 2013.  Pemantauan di lapangan sejumlah sekolah terkesan masih berantakan.
“Langkah melayangkan surat teguran keras itu terpaksa kami tempuh, agar para siswa dan guru tidak pada mengeluh akibat belum rampungnya rehabilitasi maupun pembangunan sekolahnya. Sekarang kami tengah mengevaluasinya untuk meminimalisir keluhan yang terjadi di lapangan,” katanya. (Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online

      
           
                 
           
           


10 Januari 2013

Poster dan Baliho Kang Yance Terpasang di Berbagai Kawasan


Selasa, 08 Januari 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Poster dan Baliho Kang Yance
Terpasang di Berbagai Kawasan
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Sudah sekitar setahun terakhir sejumlah poster dan baliho bergambar Dr. H. Irianto MS Syafiuddin yang kini akrab disapa Kang Yance, Calon Gubernur Jawa Barat, tersebar di sejumlah tepi jalan yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu. Baik yang dipasang dengan memakai penyangga terbuat dari bambu, bahkan tak sedikit pula yang dipaku di pohon. Sebagian kalangan di Kabupaten Indramayu berharap, agar Kang Yance terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat dalam pertarungan politik yang bakal digelar pada 24 Februari 2013 mendatang.
Gambar Kang Yance pun ada pula yang tergambar di kipas angin yang terbuat dari kertas tebal, kalender, billboard dan sarana sosialisasi lainnya, seperti ringtone telepon selular,  kendaraan roda empat, media massa cetak maupun elektronik. Berikut ini sebagian kecil gambar Kang Yance yang sempat dijumpai Pendopo Indramayu Online sepanjang Tahun 2012.
Baliho Calon Gubernur Jawa Barat, Kang Yance terpasang di Pesisir Tiris Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu. Gambar diambil, Minggu (24/11/2012) sore.(Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Poster Kang Yance juga terpajang di sejumlah pohon di kawasan Pasar Lama Indramayu. Gambar diambil, Senin (26/11/2012) sore.(Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
 Poster Kang Yance dijejer di pohon sepanjang Jalan Pahlawan Indramayu, sebuah kawasan menuju Desa Tambak, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Gambar diambil Senin (26/11/2012) sore.(Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
 Sejumlah Poster Kang Yance juga berjejer di sejumlah pohon di sepanjang Jalan Raya Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Gambar diambil Senin (26/11/2012) siang. (Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Baliho Kang Yance yang berpasangan dengan Tatang kemudian disingkatnya dengan sebutan INTAN berdiri tegak di sekitar Waduk Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Tampak dalam gambar yang diambil Sabtu (15/12/2012) siang.(Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Poster Kang Yance, Kamis (03/01/2013) sore, terlihat masih tegar terpaku di pohon depan Puskesmas Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.(Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
 Baliho Kang Yance-Tatang terlihat berdampingan dengan baliho Aher berdiri di tepi Jalan Pasekan, Kecamatan pasekan, Kabupaten Indramayu. Gambar diambil pada Kamis (03/01/2013) sore.(Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
Poster Kang Yance tertempel pula di beberapa kendaraan roda empat. Seperti tampak dalam gambar yang diambil, Kamis (03/01/2013) sore.(Satim)*** Foto: Satim/Pendopo Indramayu Online
Kreatifitas tim sukses Kang Yance juga terlihat dengan terpampangnya gambar Kang Yance pada sebuah kipas yang terbuat dari kertas tebal, dan dalam sosialisasi dibagikan kepada masyarakat. Gambar diambil Kamis (13/12/2012) sore.(Satim)*** Foto : Satim/Pendopo Indramayu Online

4 Januari 2013

Rumah Sakit Umum Indramayu Diperluas



Jumat, 04 Januari 2012
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Catatan Awal Tahun 2013
BIDANG KESEHATAN
Pengukuran Tanah Dilakukan


Rumah Sakit Umum Indramayu Diperluas

INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Sesaknya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu, sering dikeluhkan sejumlah pasien dan pihak keluarganya. Terlebih lagi menjelang akhir tahun 2012, pasien di rumah sakit itu kian membludak kian menambah sesaknya suasana di sarana perawatan milik Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat itu. Nah, Jumat (04/01/2013) sore, orang yang diduga calon pelaksana proyek perluasan RSUD Indramayu di tahun anggaran 2013 mengundang pihak Dinas Cipta Karya setempat untuk melakukan survei lokasi dan pengukuran luas kawasan yang akan dijadikan pelebaran salah satu rumah sakit yang beralamat di Jalan Murah Nara Sindang Indramayu tersebut. Hari Jumat sore itu, para petugas Dinas Cipta Karya yang didampingi pihak swasta terlihat melakukan pengukuran kawasan perluasan rumah sakit tersebut. Meski beberapa tahun lalu sempat diisukan, bahwa RSUD Indramayu akan dipindahkan ke kawasan Jalan Gatot Subroto atau Jalan Soekarno Hatta Indramayu.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online


Penyelesaian Pembangunan Kantor BKD Indramayu Terlambat


Rabu, 02 Januari 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN INDRAMAYU
DALAM BERITA FOTO
Pembangunan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

Penyelesaian Kantor BKD Juga Terlambat
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Pelaksanaan pembangunan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, masuk dalam deretan yang pelaksanaannya terlambut untuk dituntaskan sampai akhir tahun 2012. Proyek yang dianggarkan 2012 dengan nilai Rp 1,7 Miliar lebih itu, tampaknya “gagal” diselesaikan sampai tutup tahun 2012 oleh pelaksananya yang berbendera CV. Adem Ayem. Ini terbukti, hingga awal tahun 2013, Rabu (02/01/2013), pelaksanaan pembangunan kantor pusat pengolahan data pegawai tersebut masih dikerjakan. Abu, pihak pelaksana proyek memang pernah  mengatakan, ia masih siap menuntaskan beberapa item pekerjaan yang tersisa sesuai dengan kontrak. Meski diakuinya pasti molor sampai Januari 2013.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online  

1 Januari 2013

Rehabilitasi Kantor Disdik Indramayu Masih "Berantakan"


Selasa, 01 Januari 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN INDRAMAYU
DALAM BERITA FOTO
Proyek Rehabilitasi Kantor Disdik
Sampai Awal Tahun 2013 Masih “Berantakan”
NDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Meski berada di pusat pemberi pekerjaan, namun pihak pelaksana yang berbendera CV. Mentari Gemilang tampaknya belum bisa menyelesaikan pekerjaannya senilai Rp 600 juta lebih hingga akhir tahun anggaran 2012. Kondisinya terlihat masih “berantakan”. Kenyataan ini terjadi di proyek rehabilitasi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Hingga Selasa (01/01/2013) sore, para pekerja proyek masih mengerjakan rangka baja dan perbaikan tembok kantor yang sudah dibongkar beberapa bulan lalu itu. Selasa (01/01/2012) sore itu sekitar pukul 14.05 WIB, Ny. Mira yang disebut-sebut pemilik perusahaan terlihat enggan keluar dari mobilnya. Hanya Anto bersama seorang laki-laki yang diduga kepercayaan Mira terlihat serius berbicara di belakang Kantor Disdik setempat. Tapi mereka pun enggan berkomentar seputar proyek yang diduga terlambat dituntaskan itu. Sedangkan informasi lainnya, pelaksana proyek tersebut adalah Ny. Evi. Meski sudah dihubungi beberapa kali di kediamannya, tapi Pendopo Indramayu Online belum berhasil mengkonfirmasinya. Hanya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Dr. H. Odang Kusmayadi pernah mengatakan, bahwa pihak pelaksana proyek kantornya dianggap melanggar ketentuan pelaksanaan kontrak kerja. “Biar masih dikerjakan, tetap saja melanggar kontrak kerja. Terlebih lagi kalau hasilnya jelek, jelas saya tolak,” katanya.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online

Rumah Potomg Hewan Blok Pecuk Kabupaten Indramayu


Selasa, 01 Januari 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
LAPORAN AKHIR TAHUN  2012
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
KABUPATEN INDRAMAYU
DALAM BERITA FOTO
Peresmiannya Terancam Molor
Sampai Awal 2013, Pembangunan
Rumah Potong Hewan Masih Belum Rampung

INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Meski sudah memasuki awal tahun 2013, Selasa (01/01/2013) sore, Proyek Pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) di Blok Pecuk Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, terlihat belum rampung 100 persen. Sumber Pendopo Indramayu Online, menyebutkan, hasil penilaian akhir dari pihak konsultan pengawas proyek itu, hingga tanggal 25 Desember 2012, realisasi pelaksanaannya baru sekitar 75 persen. Padahal, Peter, pihak pelaksana proyek bernilai sekitar Rp 2 Miliar lebih berbendera CV. Mega Persada  itu kepada beberapa wartawan pernah mengatakan, bahwa bangunan pemotongan hewan itu akan diresmikan dan dioperasikan pada awal tahun 2013. Namun hingga awal 2013 belum rampung, peresmiannya terancam molor. Sedangkan Rumah Potong Hewan itu, konon, disebut-sebut merupakan tempat pemotongan hewan tercanggih di wilayah III Cirebon.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online  

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template