CARI BERKAH KLIK DI SINI
19 Juni 2013
Kirab Adipura Indramayu 2013 : Pasukan Kuning Rame-Rame Minta Diangkat PNS
Author: PENDOPO INDRAMAYU
| Posted at: 18.26.00 |
Filed Under:
Lingkungan
Jumat, 14 Juni 2013
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Kirab
Adipura 2013
Pasukan Kuning Rame-Rame Minta Diangkat PNS
FOTO BARENG – Sekitar 20
petugas kebersihan Indramayu minta foto bareng dengan Bupati Indramayu, Hj.
Anna Sophanah seusai acara “Kirab Adipura 2013” di Pendopo, Jumat (14/06/2013)
siang. (kanan) Bupati Indramayu bersama suaminya, H. Irianto MS Syafiuddin
(Yance) tengah menyaweri petugas kebersihan di Jumat siang itu.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
– Ada sebuah pemandangan agak
lain seusai Pemerintah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, menggelar
pesta syukuran bertajuk “Kirab Adipura 2013” yang dipusatkan di halaman Pendopo
Bupati Indramayu, Jumat (14/06/2013) pagi hingga siang.
Pemandangan
yang agak lain, sekitar 20 “pasukan kuning” (begitu julukan petugas kebersihan)
setempat, Jumat siang itu mereka berhasil bersalaman langsung dengan pemimpin
daerahnya, yakni Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah.
Meski tak lama,
karena suara orang mengaji Al-quran
sudah berkumandang di Masjid Agung Indramayu, pertanda akan dimulainya Shalat
Jumat, namun puluhan pasukan kuning
tersebut terlihat sumringah. Karena, permintaan mereka ingin diangkat menjadi
Pegawai Negeri Sipil (PNS), sudah disampaikan langsung kepada Bupati Anna
Sophanah yang didampingi suaminya, H. Irianto MS Syafiuddin (Yance), mantan
Bupati Indramayu dua periode 2000-2005 dan 2005-2010.
Dari pantauan Pendopo Indramayu Online Jumat siang
itu, Bupati Indramayu Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama suaminya Kang Yance
(begitu sapaan akrab Ketua DPD Golkar Jabar H. Irianto MS Syafiuddin), naik
mobil hendak pulang ke rumahnya di Komplek Randu Gede, sekitar 200 meteran dari
Pendopo Bupati.
Begitu
melintas dari garasi samping pendopo, beberapa pasukan kuning sudah menyapanya
dan ingin bertemu langsung dengan Bupati Anna Sophanah. Akhirnya Anna dan Yance
turun dari mobilnya, dan langsung menyalaminya kemudian mengajak mereka duduk
sebentar di kursi tunggu Pendopo yang terbuat dari rotan.
Obrolan mereka
pun mencair bagai pertemuan kangen-kangenan antara orangtua dengan anak-anaknya.
Dan ternyata, pasukan kuning itu meminta agar bisa diangkat menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS). Saat itu pula, Bupati Anna langsung mengontak pihak Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Drs. G. Eddy Mulyadi MSi. Buptai Anna melalui
HP-nya mempertanyakan nasib puluhan petugas kebersihan tersebut.
“Saya sudah
telepon langsung dengan Kepala BKD-nya, dan bapak-bapak maupun ibu-ibu agar
melengkapi persyaratannya di sana sesuai ketentuan pemerintah,” kata Bupati
Anna kepada beberapa perwakilan pasukan kuning yang mengerubutinya.
Meski pihak
BKD sudah memberitahukan kepada bupati, bahwa dari sekian banyak petugas
kebersihan, tak sedikit pula yang tidak memenuhi syarat, seperti karena tak
punya ijazah dan sudah lanjut usia. Bupati Anna menyampaikan langsung informasi
tersebut kepada mereka.
Setelah petugas kebersihan itu merasa puas mendapat
jawaban dari pemimpin daerahnya, Bupati Anna dan suaminya, Yance menyaweri
mereka, konon, sekedar uang lelah mereka di hari itu, setelah pasukan kuning tersebut
membersihkan halaman pendopo. Dan terlihat wajah mereka pada sumringah sambil
mengucapkan salam dan terima kasih, terlebih lagi mereka berhasil foto bareng
dengan bupatinya di hari Jumat itu.(Satim)***
Langganan:
Postingan (Atom)