CARI BERKAH KLIK DI SINI

14 Februari 2011

Kasus PLTU : Yance Ungkap Lagi Soal Motif Politik

Yance Ungkap Lagi Soal Motif Politik

Senin, 14/02/2011 - 10:55 WIB

CIREBON, Ekpedisi Humaniora - Ketua DPD Partai Golkar Jabar Irianto M.S. Syafiudin kembali membongkar dugaan adanya motif politik, dibalik penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi projek PLTU Sumur Adem.

Dugaan adanya konspirasi jahat tersebut diungkapkan Irianto M.S. Syafiuddin alias Yance di hadapan ratusan kader Golkar saat pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Kota Cirebon periode 2010-2015 di Hotel Prima, Sabtu (12/2). Meski tidak menjelaskan secara detail indikasinya, Yance sangat yakin semua itu terjadi karena kepentingan politik.

Indikasi adanya konspirasi jahat, menurut Yance didasarkan kepada kebiasaan penguasa yang cenderung selalu menghabisi lawan politiknya. "Kebiasaan penguasa kan begitu, yang sejalan dan sealiran dirangkul sedangkan lawan politiknya dihabisin," katanya.

Salah satu indikasi kuat, lanjutnya, yakni penetapan tersangka kepadanya yang terksesan dipaksakan. "Saya kan ditetapkan sebagai tersangka sebelum dilakukan pemeriksaan. Ini kan aneh," ucapnya.

Meski merasa dizalimi, Yance menyatakan, ia tidak akan membalas manuver itu dengan manuver lagi. "Saya mau membalas manuver itu dengan kekuatan apa, wong gak ada dukungan rakyat, dari mulai presiden dan gubernur, bukan dari Golkar," paparnya. (A-92/kur)***

Source : Pikiran-Rakyat Online, Sabtu, 12/02/2011 - 16:55 WIB

Komentar Berita :

  • riki tea (not verified) on Senin, 14/02/2011 - 11:42

faktanya demikian hukum di negara kita di gunakan sebagai alat oleh penguasa negara ini untuk membangun citra dan menghancurkan lawan2 politiknya, fakta juga setiap adanya manuver atau kritik terhadap pemerintah pasti akan ada isu baru yang di jalankan baik contonya isu sara dengan mengorbankan nyawa dsb...jadi maju terus bung yance rakyat tidak bodohh..yg bodoh itu si dadang iskandar sajaa yg ngak bisa analisa rangkaian serta sekenario penguasa jahanam ini....

  • riki tea (not verified) on Senin, 14/02/2011 - 11:42

faktanya demikian hukum di negara kita di gunakan sebagai alat oleh penguasa negara ini untuk membangun citra dan menghancurkan lawan2 politiknya, fakta juga setiap adanya manuver atau kritik terhadap pemerintah pasti akan ada isu baru yang di jalankan baik contonya isu sara dengan mengorbankan nyawa dsb...jadi maju terus bung yance rakyat tidak bodohh..yg bodoh itu si dadang iskandar sajaa yg ngak bisa analisa rangkaian serta sekenario penguasa jahanam ini....

  • riki tea (not verified) on Senin, 14/02/2011 - 11:42

faktanya demikian hukum di negara kita di gunakan sebagai alat oleh penguasa negara ini untuk membangun citra dan menghancurkan lawan2 politiknya, fakta juga setiap adanya manuver atau kritik terhadap pemerintah pasti akan ada isu baru yang di jalankan baik contonya isu sara dengan mengorbankan nyawa dsb...jadi maju terus bung yance rakyat tidak bodohh..yg bodoh itu si dadang iskandar sajaa yg ngak bisa analisa rangkaian serta sekenario penguasa jahanam ini....

  • jhon abraham (not verified) on Minggu, 13/02/2011 - 18:32

aneh di indonesia ini begitu orang di nyatakan sebagai tersangka, motifnya politik, untuk mantan bupati indramyu yang dikenal dengan nama YANCE, berbicara masalah penguasa, penguasa di indramayu kan istrinya yang besok2 anaknya jadi tidak ada alasan untuk anda dengan mengalihkan kasus saudara dg motif politik, anda tidak pernah malu dan mungkin sudah tidak punya urat malu ketika pencalonan istri anda, seorang camat yang punya saudara mencalonkan untuk menjadi bupati lsg anda di habisi dg dipindah yang bukan jobnya, sekarang kan anda terpili lagi jadi ketua DPD golkar propindi jadi tidak ada yang berseberangan untuk politik di indramayu, jangan bawa2 gubernur dan presiden tidak ada yang dari golkar pernyataan seorang yg tidak intelek itu.

  • Dadang Iskandar (Bandung) (not verified) on Minggu, 13/02/2011 - 00:55

Ah... akui saja memang korupsi. Tidak ada kader Golkar yang tidak korup. Korupsi itu merupakan wujud nyata dari hasil didikan GOLKAR. Tidak ada Golkar tanpa korupsi.

  • Anonymous (not verified) on Minggu, 13/02/2011 - 01:28

Kang Dadang...lain Golkar wae di Indonesia korupsi,partai naon wae korupsi di indonesia mah,soalna korupsi teh ngenah gawe saeutik pacokkanna gede,mun teu ngiluan korupsi di alungkeun ku neu korupsi...tah eta nu kasep Dadang,Indonesia teh unik,neraka geus pinuh ku jelema Indonesia heuheuheu

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template