CARI BERKAH KLIK DI SINI

11 Desember 2011

Pemilihan Kuwu Desa Penganjang : H. Tohir Raih Kursi Kuwu

Rabu, 07 Desember 2011

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

Pemilihan Kuwu Desa Penganjang

H. Tohir Raih Kursi Kuwu

SINDANG, INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE Hari Rabu (07/12/2011), menurut para pendukung H. Tohir, calon Kuwu (Kepala Desa) Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, konon, merupakan hari yang amat bersejarah bagi mereka. Mengapa ?

“Karena, calon kuwu yang saya dukung menang dalam pemilihan langsung yang diselenggarakan di hari Rabu itu,” kata Erwanto, salah seorang pendukung H. Tohir yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Kuwu (Pilwu) tahun 2011 itu.

Hari Rabu itu, H. Tohir meraih suara terbanyak dan terpilih menjadi Kuwu Desa Penganjang. Ia berhasil mengalahkan Dulmuin, rivalnya dalam aksi beradu nasib untuk meraih kursi Kuwu Penganjang di hari hari itu.

Pemantauan Pendopo Indramayu Online, Rabu (07/12/2011) siang, suasana halaman Kantor Kuwu Desa Penganjang itu ramai. Ribuan massa pendukung dari kedua calon kuwu berjubelan untuk menyampaikan hak pilihnya. Mereka pun berbaris sambil antri dalam menyampaikan aspirasi politiknya di bilik suara.

Para petugas keamanan pun berjaga-jaga dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi rakyat perdesaan itu. Camat Sindang, Drs. H. Bastoni MSi bersama Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sindang, Caridin terlihat meninjau jalannya pemungutan suara sistem pencoblosan tersebut.

“Kami merasa bangga dan gembira setelah menyaksikan langsung jalannya pemilihan calon kuwu di Penganjang, Panyindangan Wetan, dan Rambatan Wetan yang berjalan tertib, amn, dan lancar,” kata Bastoni yang ditemui di tengah-tengah arena pemilihan langsung Calon Kuwu Penganjang, Rabu (07/12/2011).

Setelah diketahui H. Tohir menang dalam pesta demokrasi itu, ratusan massa pendukungnya langsung bersorak-sorai. Rumahnya yang berada di gang agak sempit, membuat kemacetan tersendiri dalam puluhan menit. Sedangkan H. Tohir sendiri, menurut beberapa kerabatnya, konon, tak ada di kediamannya seusai berjam-jam duduk tampil dalam mimbar arena pemilihan calon kuwu.

“Untuk sementara, Pak H. Tohir diamankan di suatu tempat yang dirahasiakan agar bisa istirahat,” ujar Erwanto, salah seorang kerabatnya.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online

Bupati Indramayu Anna Sophanah Pimpin Peringatan Hari Nusantara 2011

Minggu, 11 Desember 2011
PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Bupati Indramayu Anna Sophanah

Pimpin Peringatan Hari Nusantara 2011

· Disertai Penyerahan Kendaraan Bermotor

Kendaraan sepeda motor yang akan diserahkan Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah kepada petugas lapangan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Senin (12/12/2011). (kanan) Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu. (Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online

INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE - Hari Senin (12/12/2011) pagi, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah akan memimpin upacara dalam rangka memperingatai “Hari Nusantara” diperingati setiap tanggal 13 Desember di seluruh Indonesia.

Selain memimpin apel senin itu, Bupati Anna Sophanah juga akan menyerahkan secara simbolis kendaraan bermotor roda dua dan roda empat kepada petugas lapangan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.

Acara puncak Peringatan “Hari Nusantara” itu, akan dilangsungkan di Aula Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Senin (12/12/2011) siang.

Dalam rilis yang disampaikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, “Hari Nusantara” merupakan tonggak penting untuk memberikan, dan mendorong semangat bangsa dalam mengelola dan memanfaatkan secara berkelanjutan akan sumberdaya kelautan dan perikanan di bumi nusantara ini. Dengan semangat “Hari Nusantara” masyarakat Indonesia dimotivasi jiwa kemaritimannya.

Hari nusantara di Indramayu diperingati dengan leading sektor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu. Dalam apel pagi Hari Senin tanggal 12 Desember 2011 di alun-alun depan pendopo Kabupaten Indramayu. Disampaikan betapa pentingnya fungsi pengelolaan laut untuk kehidupan manusia.

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu dengan visinya : ”Menjadikan Usaha Perikanan dan Kelautan Maju dan Lestari “ dimana

Ø Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, fikiran atau badan dengan menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia untuk mencapai sesuatu maksud/tujuan.

Ø Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu system bisnis perikanan.

Ø Kelautan adalah hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan di laut yang meliputi dasar laut dan tanah di bawahnya, landas kontinen termasuk sumber kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, kegiatan di permukaan laut dan ruang di dalamnya, kegiatan di permukaan laut dan ruang udara di atasnya.

Ø Maju adalah bergerak ke muka/depan, menjadi lebih baik dan membawa ke tingkat yang lebih sempurna (optimal)

Ø Lestari adalah tetap dapat diusahakan selama-lamanya/berkelanjutan.

Dengan demikian usaha perikanan dan kelautan yang maju dan lestari adalah kegiatan yang berhubungan dengan pegelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan laut beserta lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu system bisnis perikanan dan kelautan yang dilaksanakan secara optimal dan berkelanjutan.

Arah kebijakan umum pembangunan perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu meliputi :

1) Meningkatkan hasil produksi perikanan dan kelautan;

2) Peningkatan nilai jual produk perikanan dan kelautan;

3) Menekan lossis produk perikanan dan kelautan;

4) Pengelolaan pesisir, pantai dan pulau-pulau kecil;

Kegiatan perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu meliputi :

1) Kegiatan perikanan tangkap yaitu seluruh rangkaian aktifitas penangkapan ikan di laut dan di perairan umum (sungai, situ, waguk, danau dll).

2) Kegiatan perikanan budidaya yaitu seluruh rangkaian aktifitas pembudidayaan ikan mulai dari pembenihan, pendederan, pembesaran yang dilakukan di tambak air payau, kolam air tawar, dan budidaya ikan di laut.

3) Kegiatan pengolahan hasil perikanan dan kelautan yaitu seluruh rangkaian aktifitas mengolah ikan dari bahan baku ikan untuh menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi yaitu makanan yang siap dihidangkan atau produk turunan lainnya.

4) Kegiatan pemasaran hasil perikanan dan kelautan yaitu serangkaian aktifitas mendistribusikan ikan baik dalam bentuk ikan gelondongan (bahan baku), setengah jadi atau bahan jadi (makanan dan produk turunan lainnya)

5) Kegiatan usaha produksi garam rakyat yaitu seluruh rangkaian aktifitas usaha memproduksi garam.

Untuk mewujudkan agar arah kebijakan umum tadi dapat terlaksana secara efektif perlu ditempuh dengan memenuhi indikator kinerja aparatur dan masyarakat perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu sebagai berikut :

1) Menerapkan atau mengedepankan law inforceman atau supremasi hukum.

2) Menciptakan iklim kerja yang kondusif.

3) Memegang teguh dan mengimplementasikan motto : “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini” sehingga tercipta kinerja yang semakin meningkat.

Dalam upaya mewujudkan pembangunan perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu perlu diperhatikan beberapa hal yang menjadi isu sentral dewasa ini. Yang menjadi isu sentral adalah :

1) Pembangunan kawasan Minapolitan dan Program Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN).

2) Terjadi abrasi pantai atau rob (pasang air laut).

3) Kelestarian atau konservasi sumber daya.

4) Produktivitas dan nilai jual.

Secara bahasa, minapolitan berasal dari kata “mina” (berarti ikan) dan “politan” (berarti kota) yang dapat diartikan kota perikanan yaitu sebagai kluster kegiatan perikanan yang meliputi kegiatan produksi, pengolahan dan pemasaran dalam sistem agribisnis terpadu di suatu wilayah atau lintas wilayah perikanan dengan kelengkapan sarana prasarana serta pelayanan seperti di perkotaaan (kelembagaan, sistem permodalan, transportasi, dan lain-lain). Secara ringkas dapat juga diartikan sebagai kluster perikanan yang tumbuh dan berkembang seiring berjalannya sistem dan usaha agribisnis yang mampu melayani, mendorong, menarik dan mengelola kegiatan pembangunan perikanan di wilayah tersebut dan sekitarnya.

Terjadi abrasi pantai atau rob (pasang air laut). Abrasi pantai masih terjadi di beberapa tempat di pantai indramayu seperti Krangkeng, Pasekan, Patrol dan Sukra.

Kelestarian atau konservasi sumber daya menjadi faktor yang dapat menunjang keberhasilan kelanjutan pembangaunan perikanan dan kelautan di Indramayu. Tingkat pencemaran pantai yang tinggi akan sangat mengganggu kegiatan perikanan dan kelautan. Produktivitas menjadi lokomotof pendorong berkembangnya perikanan dan kelautan di Indramayu. Nilai jual yang terus meningkat akan memberi semangat pelaku usaha di bidang perikanan dan kelautan.

Indramayu merupakan Kabupaten bahari di Propinsi Jawa Barat dengan potensi panjang pantai tidak kurang dari 114 km. Garis pantai Indramayu mencakup 12 kecamatan pantai yaitu Kecamatan Krangkeng, Karangampel, Juntinyuat, Balongan, Indramayu, Pasekan, Arahan, Cantigi, Losarang, Kandanghaur, Patrol dan Sukra. Kegiatan perikanan dan kelautan di Indramayu mencakup perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan dan kelautan serta pengelolaan produksi garam rakyat. Kegiatan perikanan tangkap meliputi aktifitas penangkapan ikan di laut dan di perairan umum. Kegiatan perikanan budidaya meliputi pembenihan ikan dan udang, pembesaran ikan di kolam air tawar, pembesaran ikan dan rumput laut di tambak air payau dan pembudidayaan ikan di laut. Kegiatan pengolahan hasil perikanan dan kelautan meliputi pengolahan ikan segar, pengolahan produk ikan asin, terasi, otak-otak, bakso ikan, nuget, empek-empek, kerupuk ikan dan udang, pindang ikan dan kuliner masakan berbahan dasar ikan dan udang. Kegiatan pengelolaan produksi garam rakyat merupakan aktifitas dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi garam rakyat.

Produksi perikanan dan kelautan tahun 2010 tercatat sebanyak 249.071,11 ton atau naik 59,72% bila dibandingkan dengan produksi tahun 2009 yang mencapai 155.945,14 ton. Produksi perikanan dan kelautan tahun 2010 dimaksud dihasilkan dari produksi produksi perikanan tangkap di laut sebesar 108.554,60 ton, produksi perikanan tangkap di perairan umum 5.544,10 ton, produksi budidaya di tambak air payau 82.149,79 ton, produksi ikan di kolam air tawar 51.852,35 ton dan budidaya di laut sebesar 970,27 ton. Sedangkan produksi pengolahan hasil perikanan dan kelautan sebesar 15.921,00 ton dan produksi garam rakyat sebesar 311.922 ton.

Kegiatan perikanan tangkap di Indramayu terdiri dari kegiatan penangkapan ikan di laut dan penangkapan ikan di perairan umum. Armada kapal/perahu penangkapan ikan di laut sebanyak 6.062 unit kapal ikan yang terdiri dari 5.420 unit perahu kecil, 430 perahu sedang dan 212 perahu besar. Jumlah nelayan di Indramayu sebanyak 38.123 orang dengan perincian 25.221 nellayan perahu kecil, 8.753 nelayan perahu sedang dan 4.149 nelayan perahu besar.

Kegiatan perikanan budidaya terdiri dari : 18.343 orang pembudidaya ikan/udang di air payau, 8.574 orang pembudidaya ikan di kolam air tawar, dan 70 orang pembudidaya ikan di laut. Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam usaha pengolahan ikan sebanyak 5.344 orang. Jumlah tenaga kerja yang bergerak dalam bidang pemasaran ikan sebanyak 1.125 orang. Secara keseluruhan jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam dunia usaha perikanan dan kelautan beserta kegiatan turunannya sebanyak 86.533 orang.

Pembangunan perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu pada tahun 2011 meliputi :

NO

JENIS KEGIATAN

URAIAN DAN MANFAAT

1

STOCKING DAN RESTOCKING SPESIFIK IKAN DI LAUT DAN PERAIRAN UMUM

KEGIATAN INI DILAKUKAN DENGAN PENEBARAN BENIH IKAN DAN UDANG DI LAUT DAN PERAIRAN UMUM. PENEBARAN BENIH IKAN/UDANG DI LAUT SALAH SATUNYA DILAKUKAN PADA SAAT ACAR NADRAN DI TPI-TPI SE-KABUPATEN INDRAMAYU. MANFAATNYA UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN STOK IKAN DI LAUT DAN PERAIRAN UMUM SEBAGAI SUMBER PROTEIN HEWANI BAGI MASYARAKAT YANG MURAH DAN BERGIZI

2

PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN

EKSTENSIFIKASI USAHA PERIKANAN BUDIDAYA DENGAN MENANAM BENIH IKAN DI KOAM-KOLAM. MANFAATNYA ADALAH UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PERIKANAN DAN PENDAPATAN PEMBUDIDAYA IKAN

3

PENYEDIAAN INFORMASI PRAKIRAAN IKLIM LAUT DAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN

PENYEDIAAN PETA INFORMASI FISHING GROUND, EFISIENSI WAKTU DAN BAHAN BAKAR MELAUT KARENA FISHING GROUND SUDAH JELAS DIKETAHUI SEHINGGA TIDAK MENCARI-CARI SECARA DADAKAN. MANFAATNYA UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP

4

PEMELIHARAAN BANGUNAN TALUD/BREAK WATER

PERLINDUNGAN KAWASAN PESISIR YANG PRODUKTIF SEHINGGA TEMPAT USAHA MASYARAKAT DAPAT TERLINDUNGI DARI ANCAMAN ABRASI PANTAI

5

PENGEMBANGAN RUMPUT LAUT DI TAMBAK

PENANAMAN RUMPUT LAU DI TAMBAK DAPAT MENINGKATKAN DAYA DUKUNG LAHAN TAMBAK UNTUK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG, SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI
PERIKANAN BUDIDAYA

6

PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN : BBI DAN HSRT BANDENG

KEGIATAN PEMBENIHAN IKAN LELE, NILA DAN BANDENG. PENYEDIAAN BENIH IKAN BERKUALITAS DAN MURAH. PENYEDIAAN BENIH IKAN BANDENG DIHARAPKAN AGAR MANYARAKAT INDRAMAYU TIDAK PERLU JAUH-JAUH MENDAPATKAN BENIH IKAN BANDENG DARI LUAR KABUPATEN INDRAMAYU SEPERTI BALI, GRESIK, SITUBONDO DLL

7

PROGRAM PERIKANAN TANGKAP : PENATAAN KAWASAN PPI, PENGADAAN JARING/ALAT TANGKAP PRODUKTIF DAN RAMAH LINGKUNGAN

PENGERUKAN MUARA TPI

PEMBANGUNAN DAN PENATAAN PANGKALAN PENDARATAN IKAN. MANFAATNYA ADALAH PENATAAN KAWASAN PPI YANG NYAMAN DAN DAPAT MELAYANI NELAYAN UNTUK MENJUAL IKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN. SEHINGGA TERJADI PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP, PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP YANG DILELANGKAN DI TPI.

KEGIATAN PENGERUKAN MUARA DILAKUKAN GUNA KELANCARAN ALUR PERAHU NELAYAN

8

OPTIMALISASI LABORTORIUM KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN

PELAYANAN PEMERIKSAAN KUALITAS AIR, PENYAKIT IKAN DAN UDANG SECARA GRATIS

9

FASILITAS PROGRAM PERUMAHAN NELAYAN

PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN INSTALASI LISTRIK PERUMAHAN NELAYAN DESA ERETAN KULON KEC. KANDANGHAUR

10

PEMBANGUNAN/REHABILITASI SALURAN IRIGASI TAMBAK (DAK)

7 KECAMATAN : KRANGKENG, INDRAMAYU, PASEKAN, SINDANG, ARAHAN, LOSARANG DAN KANDANGHAUR SEPANJANG 46 KM. MANFAATNYA ADALAH UNTUK PENYEDIAAN AIR BAKU UNTUK TAMBAK SECARA MJUTU DAN JUMLAH

11

PENGADAAN KENDARAAN : 2 UNIT MOBIL DAN 22 UNIT SEPEDA MOTOR

PEMBINAAN PERIKANAN TANGKAP/TPI, PEMBUDIDAYA IKAN, PETANI GARAM DAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN DAN KELAUTAN

Kegiatan pembangunan perikanan dan kelautan di atas didanai dari dana APBD Kabupaten dan DAK (Dana Alokasi Khusus). Disamping itu kegiatan perikanan dan kelautan di Indramayu juga disupport dengan pendanaan dari APBD Propinsi dan APBN.

Support anggaran dari APBD Propinsi pada tahun 2011 sebesar Rp 12.503.600.000. Pendanaan tersebut untuk membiayai pembangunan penataan pangkalan pendaratan ikan (PPI) Karangsong dan pengadaan Freezer untuk palka perahu nelayan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada nelayan di TPI/PPI dan untuk meningkatkan nilai jual ikan hasil tangkapan, karena mutu ikan dapat dipertahankan dalam kondisi baik, sehingga harganya relatif lebih tinggi.

Support anggaran dari APBN pada tahun 2011 sebesar Rp 6.327.000.000. Pendanaan tersebut untuk membiayai pembangunan Klinik Mutu, Rumah Kemasan dan Peralatannya serta Peningkatan Usaha Produksi Garam Rakyar. Peningkatan kualitas atau mutu pengemasan produk olahan di Indramayu, khususnya kerupuk ikan dan udang perlu dilakukan mengingat selama ini masih terkesan kurang sempurna.

Disamping itu yang tidak kalah pentingnya bahwa untuk menjawab permasalahan yang selama ini seringkali dijumpai dalam ukuran volume yang cukup besar bahwa produk krupuk curah dijual dengan kemasan yang berasal dari daerah lain (di Luar Kabupaten Indramayu). Sehingga produk Indramayu tidak mempunyai branded sendiri, yang punya nama adalah daerah lain. Padahal kerupuk ikan dan udang tersebut hasil produksi asli Indramayu. Pembangunan usaha garam rakyat dilakukan dengan pengadaan sarana produksi garam yang dapat meningkatkan volume dan kualitas garam.

Support dana APBN juga dilakukan melalui dan APBN Perubahan pada tahun 2011, yaitu berupa pembangunan fasilitas pangkalan pendaratan ikan di Desa Ertan Wetan dan Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur senilai Rp 3 Milyar. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menunjang Program Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN) di Indramayu.

Disamping itu, pembangunan air bersih, air minum, IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), saluran lingkungan dilaukan melaui pendanaan dari pusat senilai Rp 350 juta. Pengadaan air besih dari pusat dilakukan di lokasi Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra dan Kecamatan Krangkeng.

Support juga dilakukan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat, dengan pendanaan dari pusat berupa pengadaan perahu kapal nelayan sebanyak 6 unit dengan ukuran kapasitas 30 GT. Manfaatnya, diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap dan meningkatkan pendapatan nelayan di Indramayu.

Kegiatan lintas sektoral lingkup perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu pada tahun 2011, dilakukan oleh instansi lain seperti Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu dan BBWS Cimanuk- Cisanggarung Cirebon.

Pembangunan jalan lingkungan PPI Karangsong Kecamatan Indramayu, dan PPI Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur sebagai wujud nyata sinergitas pembangunan antar lintas sektoral. Pembangunan jalan oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu berupa jalan cor beton dengan kualitas yang sangat baik sehingga dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang cukup lama. Pembangunan jalan tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 7 miliar.

Pembangunan lintas sektoral lainnya dilakukan oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung Cirebon berupa pembangunan Break Water di Pantai Tirtamaya. Pantai Tirtamaya merupakan salah satu fasilitas umum yang menjadi obyek wisata bahari di Kabupaten Indramayu. Pembangunan tersebut diharapkan bermanfaat untuk menumbuhkan kembali budaya wisata bahari di Indramayu. Rencananya pembangunan break water di Tirtamaya tersebut dilakukan secara bertahap. Tahap berikutnya dilakukan pada tahun 2012 yang akan datang.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online











Pengembangan Kawasan Pendaratan Kapan Ikan Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Gambar diambil (Minggu (11/12/2011) sore. (Satim)*** Foto-foto : Satim/Pendopo Indramayu Online


























































































































































































































































































































































































































































































































































 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template