CARI BERKAH KLIK DI SINI

3 Maret 2012

Pelabuhan Batu Bara Pertama Bagi Indramayu

Selasa, 28 Pebruari 2012 15:03

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

Pelabuhan Batu Bara Pertama Bagi Indramayu

MoU Pelabuhan Batu Bara - Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah tengah menandatangani Nota Kesepahaman pembangunan Pelabuhan Batu Bara dengan Presiden Komisaris dan Pemegang Saham PT. Kasepuhan Bulk Terminal (KBT) Cirebon, PRA Arief Natadiningrat, SE di Ruang Pertemuan Ki Tinggil Pemerintah Kabupaten Indramayu, Senin (27/02/2012).*** Foto : indramayukab.go.id

INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE Sejak dulu, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat sudah banyak diperbincangkan orang bakal memiliki pelabuhan barang industri dan kebutuhan pokok lainnya. Karena keberadaan Indramayu memiliki pantai yang potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan transit kapal-kapal besar, selain ikan.

Tampaknya bukan hanya sekadar cerita di warung-warung kopi atau dongeng. Konon, tak lama lagi Indramayu bakal menjadi kenyataan sebagi kawasan pelabuhan bahan industri, seperti batu bara.

Sinyal bakal terwujudnya pelabuhan batu bara itu ditandai dengan penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan pihak investor dari PT. Kasepuhan Bulk Terminal (KBT) Cirebon.

Dengan terjadinya nota kesepahaman itu, keberadaan Pelabuhan Batu Bara di Kabupaten Indramayu, kabarnya, segera terwujud. Hal ini terungkap setelah Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon yang juga Presiden Komisaris dan Pemegang Saham PT. Kasepuhan Bulk Terminal (KBT) PRA. Arief Natadiningrat, SE melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah tentang Pembangunan Pelabuhan Utama sebagai Sentral Sistem Logistik Serta Distribusi Untuk Energi dan Perekonomian Nasional di Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Ruang Ki Tinggil Pemkab Indramayu, Senin (27/02/2012).

Seperti dikutip situs indramayukab.go.id, PRA. Arief Natadingrat, mengungkapkan, pembangunan pelabuhan ini merupakan wujud nyata partisipasi dari Kasultanan Kasepuhan Cirebon dalam mendukung program-program pembangunan pemerintah dan masyarakat Indramayu.

“Pelabuhan ini diproyeksikan sebagai sentral sistem logistik dan distribusi nasional khususnya Pulau Jawa dari dan keluar Pulau Jawa untuk kebutuhan energi barang dan industri termasuk stabilitas kebutuhan pangan yang berbentuk curah basah dan kering,” ungkapnya.

Selain itu, pelabuhan tersebut dirancang untuk mengurangi beban sarana infrastruktur darat terutama jalan raya dan juga mengurangi cost keekonomian dan waktu tempuh sampai di tujuan dengan disinergikannya sistem perkeretaapian yang sudah memiliki sebagai sarana transportasi yang handal dan terkoneksi hampir ke seluruh kota-kota di Pulau Jawa, maka untuk mendukung pelabuhan ini akan segera dibangun jalar dan stasiun kereta api dari Patrol ke Haurgeulis.

Nota Kesepahaman antara PT. KBT dengan Pemkab Indramayu ini meliputi ruang lingkup Pembangunan peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur, kemudian intensifikasi dan ekstensifikasi retribuĂ­s dan pajak daerah, pemberdayaan petani dan nelayan, ketenagakerjaan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Ruang lingkup lain yang menjadi kesepahaman yaitu advokasi hukum, peran serta BUMD dan pengusaha daerah, penyelerasan dan pelaksanaan program CSR, relokasi permukiman, kerjasama dalam penyelesaian perijinan daerah, dan peningkatan kualitas pendidikan, dan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, mengatakan, ruang lingkup kesepahaman ini akan kembali ditegaskan dalam surat perjanjian yang lebih riil. Nota kesepahaman ini merupakan upaya untuk tetap memperjuangkan hak-hak masyarakat Indramayu sebagai daerah yang ditempati dari proyek ini.

“Kami tidak ingin masyarakat Indramayu hanya menjadi penonton, pelabuhan ini harus benar-benar bisa dinikmati dan berdampak positif oleh masyarakat Indramayu,” tegas Anna Sophanah.

Rencana pembangunan pelabuhan batu bara tersebut mengambil lokasi di wilayah Kecamatan Patrol, dan “memakan” lahan seluas 500 hektar di tiga desa yakni Sukahaji, Bugel, dan Patrol Lor.

Pemerhati ekonomi, Atin Rohayatin mengatakan, jika pelabuhan batu bara itu benar-benar terwujud, multi efeknya bisa memicu laju pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Indramayu, khususnya Indramayu bagian barat.

“Dengan dibangunnya pelabuhan batu bara itu, merupakan salah satu sinyal penting kemajuan Indramayu di sektor kepelabuhan yang selama ini belum banyak direalisasikan oleh para calon investor,” tutur lulusan ekonomi salah satu perguruan tinggi di Bandung itu.(Satim)***

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template