INDRAMAYU, Pendopo Indramayu – Unit Pengelolaan Kegiatan (UPK) Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat telah menyalurkan Rp 2 miliar untuk kegiatan PNPM Mandiri di 10 desa yang ada di wilayah Kecamatan Sindang.
Dana tersebut untuk kegiatan pembangunan fisik perdesaan dan bantuan modal kepada warga miskin yang ada di wilayah Kecamatan Sindang. Pembagiannya, dari Rp 2 miliar tersebut, 75 persen untuk kegiatan pembangunan fisik berupa infrstruktur perdesaan, dan yang 25 persennya untuk simpan pinjam warga miskin.
Ketua UPK Kecamatan Sindang, Bulhadi mengatakan, pihaknya mengharapkan agar dana sharing dari Pemerintah Kabupaten Indramayu sebesar Rp 400 juta segera dicairkan. “Karena anggaran dana pendampingan itu seharusnya direalisasikan sebelum tutup anggaran 2009. Kalau tidak cair, kami juga akan kerepotan untuk menuntaskan program PNPM Mandiri 2009, karena masih kekurangan dana,” kata Bulhadi didampingi Galih AP, Fasilitator Teknik, dan Wili, Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi, Jumat (16/1) sore, di kantronya.
Menurutnya, hingga awal Januari 2010, pembangunan fisik yang didanai PNPM Mandiri hampir rampung semua. “Karena terjadi keterlambatan cairnya uang dari Pusat maupun daerah, sehingga tidak bisa dituntaskan akhir tahun 2009 lalu,” ujarnya. (Satim)***
0 komentar:
Posting Komentar