CARI BERKAH KLIK DI SINI

19 Agustus 2010

PESTA DEMOKRASI : Menyongsong Pemimpin Baru Indramayu

PESTA DEMOKRASI

Menyongsong Pemimpin Baru Indramayu

Di ruang Media Centre KPU Indramayu, Nara Sardiman, Sekretaris Media Centre KPU Indramayu, sibuk membacakan hasil perolehan suara dari sejumlah tempat pemungutan suara yang dia terima melalui layanan pesan singkat. Dibantu dua rekannya, satu per satu data itu ditabulasikan. Jumlah perolehan suara sementara keenam pasangan calon pun terpampang di layar putih ukuran 2 meter x 2 meter.

Raihan suara bertambah pada layar penghitungan cepat KPU. "Saya bacakan satu-satu," ujar Nara, Rabu (18/8).

Kemarin memang waktu yang dinanti-nantikan seluruh warga Indramayu: hari pemilihan bupati dan wakil bupati 2010-2015. Enam pasangan dipilih 1,335 juta pemilih yang tersebar di 31 kecamatan. Warga berharap ada pemimpin baru yang akan membimbing mereka lima tahun ke depan.

Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin mengatakan, calon bupati dan wakil bupati yang menang adalah calon pemimpin Indramayu, bukan hanya pemimpin pendukungnya. Siapa pun yang menang ataupun kalah diharapkan berjiwa besar menerima kenyataan.

Yance, panggilan akrab Irianto MS Syafiuddin, berharap, lima tahun ke depan pemimpin mampu menjaga stabilitas keamanan dan ketenteraman warga di Indramayu. Pembangunan yang masih kurang harus disempurnakan, sedangkan yang sudah baik harus dipertahankan. Tujuan semua pasangan calon adalah bisa mempercepat pembangunan Indramayu.

"Saya titip Indramayu dan nasib masa depan anak-anak Indramayu. Jangan hanya memberikan janji, harus bisa mewujudkannya. Jika tidak, akan terjadi stagnasi pembangunan," ujar Yance seusai memberikan suara di TPS dekat rumahnya.

Membangun Indramayu

Sebagai calon yang maju dengan dukungan enam partai politik, H Uryanto Hadi siap menang ataupun kalah jika suara dukungannya tak sebesar targetnya, yakni 40 persen. Jika terpaksa menelan pil pahit, mantan kader Partai Golkar ini berlapang dada menerima kekalahan sekaligus memberikan masukan program kerja terbaik yang bisa dia sumbangkan untuk pembangunan Indramayu.

Calon bupati yang terpilih perlu melakukan konsolidasi bahwa dia adalah pilihan rakyat dan akan berjuang mementingkan kepentingan rakyat. "Pemimpin terpilih jangan membeda-bedakan karena itu akan menyulut perpecahan," kata Uryanto yang maju didampingi Abas Abdul Jalil.

Hasil sementara memang menunjukkan pasangan Anna Sophanah-Supendi berada di atas angin. Pasangan ini meraup 50 persen suara dari hasil hitungan cepat hingga Rabu petang. Namun, hal itu bukan hal penting bagi Warita (61), warga Kelurahan Margadadi, Indramayu.

Pemilihan bupati dan wakil bupati yang sudah berjalan sesuai aturan demokrasi yang baik merupakan gambaran perbaikan kualitas pemerintahan di Indramayu. Harapan dia selanjutnya adalah calon pemimpin yang baru, siapa pun orangnya, harus mampu meratakan pembangunan di seluruh pelosok Indramayu, khususnya pendidikan dan kesejahteraan hidup rakyat.

Siapa pun kandidat yang menang adalah pilihan rakyat Indramayu, entah itu pilihan atas dasar hati nurani atau kepentingannya. Yang penting, yang menang adalah pemenang dan yang kalah juga tetap sebagai pemenang. Mereka bertujuan sama: ingin membangun Indramayu. (TIMBUKTU HARTHANA)***

Source : Kompas, Kamis, 19 Agustus 2010 | 13:40 WIB

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template