CARI BERKAH KLIK DI SINI

27 Maret 2011

Pemda TTU Pinjam Uang Pengusaha

Minggu,

27 Maret 2011

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

Pemda TTU Pinjam Uang Pengusaha

Kefamenanu, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE - Utang Pemda Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada pengusaha setempat mencapai miliaran rupiah. Utang itu merupakan tunggakan dari tahun 2010 yang belum dibayarkan. Sejumlah pengusaha mendesak pemda setempat segera melunasi utang itu.

Kepala Perwakilan Padma Indonesia Wilayah Timor, Agustinus Siki, di Kefamenanu, Sabtu (26/3), mengatakan, hasil investigasi di lapangan tercatat tahun 2010 terjadi defisit anggaran senilai Rp 23 miliar. Dana ini semestinya diprioritaskan untuk pembayaran gaji PNS hingga

Maret 2011, sebelum dana APBD 2011 cair.

”Belanja pegawai saja sampai defisit apalagi belanja publik. Sampai hari ini ada 30-50 pengusaha di Kefamenanu mengeluh soal utang dari setiap satuan kerja perangkat kabupaten. Jumlah utang berkisar Rp 100 juta–Rp 1,5 miliar per pengusaha,” kata Siki.

Defisit anggaran 2010 sebesar Rp 23 miliar, sehingga gaji ribuan pegawai negeri sipil setempat pada Januari 2011 belum dibayar. Pemda setempat pada Februari 2011 telah berusaha membayarkan gaji itu, sehingga aktivitas pemerintahan tidak mandek. Dana itu kemungkinan dipinjam dari pihak ketiga.

Pemilik minimarket Jabal Mart Kefamenanu, FHA (47), mengaku, memiliki piutang sekitar Rp 200 juta pada beberapa satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK). Mereka mengadakan alat tulis kantor tahun anggaran 2010, tetapi sampai hari ini belum dibayar.

”Saya sudah menghadap bupati, dan bupati minta membuat surat tagihan ke setiap SKPK dengan tembusan ke bupati. Beberapa SKPK bersedia membayar pada April 2011 setelah dana APBD cair,” kata FHA.

Pengusaha lain, JB (43), mengaku memiliki piutang senilai Rp 100 juta kepada PDAM Kefamenanu. Dana ini dipinjamkan dengan perjanjian, proyek pengadaan air bersih di daerah ini senilai Rp 2,5 miliar ditangani JB. Dana ini dimanfaatkan pimpinan PDAM dan kepala daerah waktu itu untuk perjalanan dinas ke Jakarta. Pemda TTU diminta segera melunasi utang itu.

Asisten III Sekretariat Daerah TTU Felix Anunut membenarkan adanya utang dari beberapa SKPK. Tetapi, ia mengaku tidak tahu berapa nilainya karena belum ada laporan dari SKPK setempat. Hanya ada pengaduan dari beberapa pengusaha ke kantor Bupati TTU terkait utang.

Anunut berjanji segera melunasi utang-utang tersebut. ”Pembahasan APBD Kabupaten TTU tahun 2011 sudah selesai awal Maret 2011 ini, sehingga diperkirakan pada awal April, utang-utang itu sudah terlunasi,” ujar Anunut. (KOR)***

Source : Kompas, Minggu, 27 Maret 2011

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template