CARI BERKAH KLIK DI SINI

10 Agustus 2011

Tak Ada Anggaran, Disdik Disinyalir Lakukan Pungli

Rabu, 10 Agustus 2011

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

HITUNG HASIL KUTIPAN – Disaksikan para wartawan jajaran Dikmen Disdik Indramayu menghitung sejumlah uang yang diduga hasil kutipan, di ruang Dikmen Disdik Indramayu, Rabu (22/6) (Pelita/ck-102)***

Tak Ada Anggaran, Disdik Disinyalir Lakukan Pungli

Indramayu, Pelita

Para wartawan yang biasa meliput di Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menangkap adanya dugaan pungli dilingkungan bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) terkait penyerahan blangko ijazah dan SKHUN disejumlah SMP/SMA/SMK hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Untuk menguak kebenaran tabir tersebut, para wartawan melakukan klarifikasi dengan Dikmen dan diterima Kasi Kurikulum Drs. A. Sudalim Gymnastiar, M.Pd didampingi beberapa stafnya. Dalam paparannya Sudalim mengelak kalau pihaknya dituduh melakukan pungli / kutipan ke sejumlah sekolah untuk pengganti biaya pengadaan blanko Ijazah dan SKHUN. “Kami tidak melakukan pungli, namun kami mengakui kalau meminta bantuan alakadarnya ke sejumlah sekolah. Bantyuan tersebut untuk pengganti transport pengambilan blangko ijazah dan SKHUN di Diknas Provinsi Jabar,” elaknya.

Menurutnya, hal itu terpaksa dilakukan karena untuk bolak balik ke Bandung selama dua hari dibutuhkan dana sementara dana untuk hal tersebut tidak ada. “Karena namanya bantuan alakadarnya maka uang yang didapat juga tidak seberapa besar dan tidak mencapai puluhan juta rupiah seperti yang dituduhkan rekan-rekan wartawan dan uangnya silahkan dihitung bersama,” paparnya.

Adapun adanya ide untuk melakukan permohonan bantuan alakadarnya tersebut sambung Sudalim murni atas inisiatif sendiri dan bukan atas perintah atasan. “Kalau rekan-rekan wartawan menghendaki agar uang tersebut dikembalikan maka secepatnya akan kami kembalikan,” kata Sudalim ketika didesak wartawan terkait ada tidaknya perintah dari atasan seraya memita agar masalah ini jangan dibesar-besarkan.

Kemudian setelah uang dimaksud dihitung oleh staf Dikmen dan disaksikan para wartawan terkumpul Rp 2.360.000 untuk bantuan transport pengambilan ijazah dan Rp 950.000 untuk bantuan pengambilan SKHUN.

Menyikapi pengakuan tersebut Manalu, Wasnadi, Ali, Darji, Duliman, TB Maulana dan lainnya, secara tegas menolak kalau uang dikembalikan kasus selesai. Intinya, uang yang diterima Dikmen memang harus dikembalikan, karena uang itu bukan hak mereka sementara untuk kasusnya tetap akan dilambungkan ke Polres Indramayu. “Bukan berarti uang dikembalikan terus kasusnya selesai,” tegasnya. (ck-103)***





0 komentar:

Posting Komentar

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template