CARI BERKAH KLIK DI SINI

12 Agustus 2011

Wati Pulang Membawa Cacat

Jumat,12 Agustus 2010 - 01:39:54 WIB

PENDOPO INDRAMAYU ONLINE

Wati Pulang Membawa Cacat

INDRAMAYU, (KC), PENDOPO INDRAMAYU ONLINE - Perlakuan tak manusiawi kembali diterima Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di luar negeri. Kali ini dialami oleh Wati (29 tahun), warga Desa Tanjungsari RT.02 RW.01 Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu.

Setelah bekerja selama 6 tahun di Arab Saudi, Wati pulang dalam keadaan buta dan cacat permanen di tubuh akibat penyiksaan yang dilakukan majikannya. Sampai Kamis (11/08/2011), Wati sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Pusat Sukanto, Kramatjati, Jakarta.

Menurut orang tuanya, Saridah, anak pertamanya itu bekerja pada sebuah keluarga di Arab Saudi sejak sekira April tahun 2005 lalu. Namun, selama bekerja, Wati sama sekali tidak pernah memberi kabar. Jangankan berkirim uang, sekadar untuk memberi tahu keadaannya pun tidak pernah dilakukan. Keadaan itu berlangsung bertahun-tahun, hingga Saridah mendapat kabar soal Wati dipulangkan paksa oleh majikannya karena buta dan cacat fisik.

Lantaran tak percaya, Saridah kemudian berusaha menghubungi perusahaan yang memberangkatkan Wati ke Arab Saudi yakni PT.Agrelia Putra Sejahtera, berkedudukan di Jakarta Timur. "Setelah dikonfirmasi ke perusahaan ternyata benar," kata Saridah.

Dihubungi lewat telefon selulernya, Wati yang masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramatjati, mengaku trauma dengan perlakuan majikannya. Wati menceritakan, selama enam tahun bekerja, ia benar-benar mengalami penyiksaan fisik yang luar biasa dari majikan perempuannya bernama Fadilah asal Arab Saudi. Setiap kesalahan kecil dalam pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga, Wati pasti menerima bogem mentah dari sang majikan.

Bahkan, beberapa kali Wati disiram air panas hingga beberapa bagian tubuhnya melepuh. Puncaknya, kedua mata Wati dicoblos menggunakan benda tajam oleh Fadilah hingga mengalami kebutaan. "Saya tidak bisa melawan karena lemah. Saya hanya bisa pasrah sambil menangis," ujar Wati.

Wati menambahkan, selama bekerja pada keluarga Fadilah, ia bahkan sama sekali tidak menerima gaji yang sesungguhnya menjadi hak. Kian hari kondisinya kritis, sehingga majikan memulangkan paksa. Wati diantar ke bandara dengan tujuan pemulangan ke Indonesia. Sampai di Bandara Soekarno Hatta, Wati yang dalam kondisi buta dan lemah, sempat diperiksa pihak otoritas bandara. Petugas lalu meneruskan laporannya ke BNP2TKI. "Setibanya di bandara Soekarno Hatta, saya bingung sampai kemudian ditolong petugas bandara diteruskan ke rumah sakit untuk dirawat," imbuh Wati seraya berharap penglihatannya kembali normal dan cacat fisik bekas penyiksaan kembali pulih.

Sejauh ini,belum ada pihak pemerintah yang melakukan upaya bantuan dan advokasi. Sumber di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu menyatakan laporan mengenai kasus Wati sebenarnya sudah diterima. Namun karena sudah ditangani BNP2TKI, Dinsosnaker hanya melakukan upaya monitoring.

"Tapi bukan berarti kami diam, setiap saat kami lakukan monitoring dan jika diminta tentu akan melakukan upaya advokasi melalui kementerian terkait," tandas sumber yang enggan disebutkan namanya.

Kasus-kasus penyiksaan atas para TKI maupun TKW asal Indramayu di negara-negara tujuan, bukan hanya kali ini saja namun telah berulang kali terjadi. Malah kasus serupa pun banyak menimpa warga asal daerah lainnya di tanah air. Sehingga tak mengherankan pula jika kemudian muncul kebijakan dari pemerintah pusat untuk mengentikan sementara pengiriman TKI ke Arab Saudi.

Oleh karena itu sejumlah kalangan di kota mangga meminta pihak pemkab atau dinas terkait segera melakukan evaluasi secara menyeluruh atas persoalan tersebut. Dengan jalan itu diharapkan nasib TKI lebih terjamin, bukannya malah sengsara secara fisik bahkan ada yang sampai meninggal dunia.(C-23)***

Source : Kabar Cirebon.com, Jumat, 12 Agustus 2011

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template