CARI BERKAH KLIK DI SINI

23 Agustus 2010

Yance Irianto dan Dedi Mulyadi Dicopot

Dari Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat

Yance Irianto dan Dedi Mulyadi Dicopot

BLK. FACTORY,(GM) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar (PG), mencopot Irianto M.S. Syafiuddin atau yang bisa dipanggil Yance dan Dedi Mulyadi dari jabatannya sebagai Ketua dan Sekretaris DPD PG Jabar. Keputusan pemberhentian unsur pimpinan DPD PG Jabar tersebut, tertuang dalam Keputusan DPP PG No: KEP-84/DPP/GOLKAR/VIII/2010 yang ditandatangani Wakil Ketua Umum PG, Theo L. Sambuaga dan Sekjen, Idrus Marham tertanggal 20 Agustus 2010.

Pencopotan tersebut, disebabkan sanksi organisasi. Keduanya dinilai lalai, tidak mengindahkan perintah DPP PG, terkait hasil Musyawarah Daerah (Musda) PG Kab. Bekasi. DPP sudah menginstruksikan kepada Yance dan Dedi untuk segera melantik ketua terpilih hasil Musda PG Kab. Bekasi pada 12-20 Januari 2010, yaitu Darip Mulyana dan sekretarisnya, Muthada Sobirin.

Namun Yance tidak melakukannya. Ia malah menggelar musda tandingan di kantor DPD PG Jabar di Bandung yang memenangkan pasangan Neneng Hasanah dan Mahdi Syehan pada 24 Februari 2010 dan kemudian melantiknya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PG, Idrus Marham membenarkan pencopotan Yance dan Dedi. Keputusan tersebut hasil rapat pimpinan DPP PG pada 12 Agustus lalu dan sudah disahkan, Jumat (20/8). Yance dan Dedi diberhentikan karena melanggar aturan organisasi serta mengabaikan perintah DPP terkait hasil Musda Kab. Bekasi.

"Selain memberhentikan Yance dan Dedi, kami juga sudah menunjuk Happy Bone Zulkarnain selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD PG Jabar dan Hakim Kamaruddin selaku plt, sekretarisnya. Keduanya sudah ditugaskan DPP untuk segera melantik Darip-Muthada," jelas Idrus saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (21/8).

Terkait masalah ini, Idrus juga meminta Happy-Hakim segera melakukan konsolidasi internal untuk mempersiapkan penyelenggaraan musyawarah daerah luar biasa (musdalub), selambat-lambatnya dua bulan ke depan. Musdalub dilakukan untuk memilih ketua dan sekretaris.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Happy Bone mengungkapkan, meski sudah ditunjuk menjadi Plt. Ketua DPD Partai Golkar Jabar, ia belum menerima SK-nya. "Mungkin baru besok saya akan mengambil SK-nya ke Jakarta. Setelah itu, baru saya akan langsung bekerja sesuai instruksi DPP, " katanya.

Dihubungi secara terpisah, Yance mengaku belum menerima SK pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar. "Hingga saat ini saya belum menerima surat keputusan DPP tersebut," katanya. Ia merasa yakin pemberhentian dirinya belum jadi sikap final DPP. Karenanya, terkait hal ini dalam waktu dekat dewan pengurus DPD Golkar Jabar akan segera memberikan klarifikasi ke DPP.

Hal senada diungkapkan Dedi Mulyadi. Ia yakin keputusan DPP yang telah dilayangkan belum jadi sikap final. "Terbitnya surat DPP itu saya yakin hanya karena miskomunikasi. Pak Yance kurang fokus pada penanganan permasalahan kepengurusan DPD Kab. Bekasi yang melatari turunnya SK tersebut," ujar Dedi.

Selama ini sebagai Bupati Indramayu, Yance lebih fokus pada upaya pemenangan pemilukada di daerahnya. Dengan suksesnya pemilukada di Indramayu, Yance akan lebih leluasa menangani permasalahan di DPD Golkar, termasuk memberikan klarifikasi kepada DPP terkait Musda Kab. Bekasi. "Karena SK tersebut belum final, kami yakin keputusan DPP itu akan dianulir," ujarnya. (B.96)***

Sumber : Galamedia.com, Minggu, 22 Agustus 2010

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Blog List

JASA PENGIRIMAN UANG

Site Info

Followers/Pengikut

PENDOPO INDRAMAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template