PENDOPO INDRAMAYU ONLINE
Sebanyak 61.333 Paket
Tersedia di Pasar Murah Alun-Alun Indramayu
- Pasar Murah Dibuka Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah
INDRAMAYU, PENDOPO INDRAMAYU ONLINE – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah membuka secara resmi kegiatan Pasar Murah 2011 dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah yang berlangsung di Alun-alun Indramayu Jum’at (19/08/2011). Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang tingkat daya belinya rendah agar dapat memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, kegiatan ini meskipun waktunya sebentar diharapkan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu. “Biar sebentar, tapi sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu Dra. Hj. Dede Setyawati mengungkapkan,”Kegiatan pasar murah ini juga merupakan upaya untuk mengendalikan laju kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang datangnya Idul Fitri. Kegiatan ini akan berlangsung sampai tanggal 21 Agustus mendatang. Sebelumnya, kegiatan pasar murah juga telah dilakukan secara serentak pada tanggal 9-11 Agustus di 31 kecamatan yang ada di Indramayu,” tutur Dede.
Untuk produk yang dipasarkan meliputi, sembako, makanan olahan, minuman, pakaian muslim, batik, dan produk lainnya. Sementara untuk sembako mendapatkan subsidi dari pemerintah daerah berupa beras besarnya subsidi sebesar Rp 1.000 rupiah per kg. Gula pasir besarnya subsidi Rp 2.000 per kg, Minyak goreng besarnya subsidi sebesar Rp 2.000 per liter, dan Mie instant besarnya subsidi sebesar Rp 350 per bungkus.
Dede Setyawati menambahkan, biaya subsidi untuk pasar murah ini bersumber dari APBD Tahun 2011 sebesar Rp 338 juta serta bantuan dari BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta sebesar Rp 128,6 juta. Kegiatan pasar murah ini mampu menyediakan paket sembako sebanyak 61.333 paket. Jumlah tersebut dapat melayani 36,14 persen dari jumlah penduduk miskin Indramayu yang mencapai 169.720 rumah tangga miskin (RTM). Pada tahun 2010 yang lalu kami hanya mampu melayani 9 persen penduduk miskin, namun kini kita mampu mencapai 36,14 persen sehingga ada peningkatan pelayanan sebesar 27 persen. (Satim)***
0 komentar:
Posting Komentar